TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menguraikan kajian pustaka berupa konsep teori terkait
bidang penelitian yang akan menjadi landasan dan rujukan. Konsep teori
tersebut meliputi konsep penyakit diabetes melitus, konsep dasar self care,
konsep self care pada penderita diabetes melitus, serta kerangka teori yang
A. Tinjauan Teori
ketika tubuh tidak lagi dapat memproduksi insulin yang cukup untuk
insulin. Pada diabetes mellitus tipe-2 tubuh kita baik menolak efek
2014).
yaitu:
Mellitus/IDDM
ketoasidosis.
Mellitus/NIDDM
Pada penderita diabetes mellitus tipe ini terjadi
DM Tipe 1 DM Tipe 2
Usia Anak-anak Remaja, dewasa
Onset Akut, severe Mild-severe
Sekresi insulin Sangat rendah Berubah-ubah
Insulin tergantung Permanen Sementara
Faktor resiko Semua ras (rendah di Afrika, Amerika,
ras/etnik Asia) Asia Pasifik
C. Kriteria Diagnostik
1. HbA1C ≥ 6,5 %
a. Usia
c. Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir bayi > 4000 gram
makan
c. Merokok
Tipe 2
darah abnormal satu kali saja belum cukup kuat untuk menegakkan
mg/dl, GDS ≥ 200 mg/dl pada hari yang lain atau hasil Tes Toleransi
1) Komplikasi akut
2. Komplikasi kronis
(Baker & Denyes, 2008). Teori self care menyatakan bahwa perilaku
dukungan social. (Riegel, Dickson, & Faulkner, 2016). Self care dapat
2017).
dalam satu hari, tepat jadwal sesuai 3 kali makan utama dan
2014).
1. Umur
2005)
2. Jenis Kelamin
(Kusniawati, 2011).
3. Pendidikan
2009).
4. Pekerjaan
5. Sosial Ekonomi
6. Lamanya Menderita DM
7. Motivasi
8. Aspek Emosional
S, 2009).
9. Dukungan Sosial
Beberapa penelitian menyatakan bahwa terdapat korelasi
dalam self care tersebut adalah pengaturan pola makan (diet), latihan
B. Kerangka Teori
Faktor Resiko:
Tidak dapat dimodifikasi :
Usia
Riwayat keluarga dengan DM Self care
Pernah menderita DM gestasional Pengaturan pola makan
Dapat dimodifikasi : Latihan fisik
Over weight/berat badan lebih Minum obat
Monitoring kadar gula darah
Aktifitas fisik kurang
Merokok
Hipertensi
Melitus
C. Kerangka Konsep