Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH KELUARGA DLM

TUMBUH KEMBANG ANAK

Moh. Arip
PENDAHULUAN
 Keberadaan klg di tengah-tengah anak
sangat penting baik dlm perwt anak kala
sehat maupun selama anak di rawat di RS
 Keluarga  pemberi perawatan terbaik bagi
anak
 Peran klg PENTING  Perawat hrs
menyadari  Klg terlibat aktif & kerjasama
PK
 Mhs Kepwt.  memahami konsep dasar klg
& pe ngaruh thd upaya peningk. Kes anak
serta tumbang anak
DEFINISI KELUARGA
 Keluarga dpt dipandang sbg tempat pemenuhan
kebutuhan biologis bagi para anggotanya
 Keluarga (sudut psikologi)  tempat berinteraksi
& berkembangnya kepribadian anggota klg.
 Secara ekonomi klg dianggap sbg unit yg produktif
dlm menyediakan materi bagi anggotanya &
secara sosial adalah sbg unit yang bereaksi thd
lingk lebih luas
 DUVALL (1977), Keluarga  sekumpulan org yg
dihub oleh ikatan perkawinan, adopsi & kelahiran
yg bertujuan menciptakan & mempertahankan
budaya yg umum, meningkt perkembangan fisik,
mental, emosional & sosial @ anggota
 Bailon & Maglaya (1978) Keluarga  sbg 2
atau lebih indiv yg berhub krn hub darah,
ikatan perkawinan atau adopsi, hdp dlm 1
rumah tangga, berinteraksi 1 sama lain dlm
perannya & menciptakan serta
mempertahankan st budaya
 Leininger (1976) Keluarga  st sistem
sosial yg dpt menggambarkan adanya
jaringan kerja dr org2 yg secara reguler
berinteraksi 1 sama lain yg ditunjukkan oleh
adanya hub yg saling tergantung &
mempengaruhi dlm rangka mencapai tujuan
Karakteristik keluarga:
a. Merupakan kumpulan indiv yg mempunyai
ikatan perkawinan, keturunan/hubungan
darah atau adopsi
b. Tinggal dlm satu ru mah bersama
c. Mengadakan interaksi & komunikasi
melalui peran sosial yg dijalankannya
d. Mempertahankan budaya
Pengaruh Budaya Keluarga Thd
Tumbuh kembang anak
 Budaya atau adat istiadat klg  tercermin
dlm sikap & PL sehari-hari
 Keyakinan klg ttg kesehatan, pola asuh,
pola didik thd anak  pengaruh nilai budaya
selain nilai agama & moral
 Apapun budaya yg diyakini klg yg PENTING
nilai & keyakinan tsb mendukung
pemeliharaan & peningkatan kes anak
selama prs tumbuh kembangnya
TEORI KELUARGA
TEORI SISTEM KELUARGA
Dikembangkan berdsr pd teori sistem secara
umum
Sistem klg dpt dipengaruhi oleh adanya
perubahan pd klg sbgmna juga klg dpt
menimbulkan perubahan a/b interaksi antar
anggotanya tdk harmonis
Kelebihan: sangat aplikatif a/b diterapkan pd klg
dlm kehdp sehari-hari
Kelemahannya: agak sulit menetapkan penyebab
& akibat dr`st masalah dr hub antar anggota klg
krn berputar-putar dlm sistem klg (Wong, 2000)
TEORI STRES KELUARGA
 Asumsi bhw klg selalu berhdpan dgn stressor atau
kejadian yg menyebabkan stress dlm kehdp, baik yg dpt
diduga/tidak
 Stressor yg tdk dpt diduga misal: anggota klg sakit, terkena
PHK, Kematian. Sedang yg dpt diduga misal:stressor yang
ditemui dlm menjlankan peran sbg ORTU (Ibu punya peran
ganda
 Teori ini pd prinsipnya menjelaskan bgm sehrsnya klg
menghadapi stressor yg ada dgn cara beradaptasi secara
positif
 Kelebihan: mudah menjelaskan & menginterpretasi PL klg
dlm hub dgn stressor yg ada shg dpt mengembangkan
interpensi kepwt yg tepat
 Kelemahan: belum menggambarkan hub antara berbagai
komponen yg terkait secara adekuat (Wong, 2000)
TEORI PERKEMBANGAN KELUARGA
 Teori ini dikembangkan oleh DUVALL (1977) yg
mengemukakan 8 tahapan perkembangan klg sepanjang
rentang kehdupan.
 Perkembangan klg membawa klg pd perubahan siklus
kehidupannya
** Kelahiran anak pertama
** Klg dgn pasangan baru
** Klg dgn usia bayi
** Klg dgn anak usia prasekolah
** Klg dgn anak usia sekolah
** Klg dgn anak usia remaja
** Klg dgn usia dewasa muda
** Klg dgn usia dewasa
 Setiap tahapan klg mempunyai tugas perkembangan
masing-masing
Implikasi pd perawatan anak  dlm rangka
memahami bgm ortu menjalankan tugasnya dlm
perawatan atau pengasuhan anak.
Dgn memahami kondisi klg perawat dpt
memfasilitasi utk mengoptimalkan peran tsb
sekalipun selama anak berada dlm perawatan di
RS.
Kelebihan: menguraikan klg secara dinamis,
perubahan pd klg, & sistem sosialnya serta
mengantisipasi potensi terjadinya stres dlm tiap
tahap perkembangannya
Kelemahan: hanya tepat menjelaskan klg inti &
patokan menggunakan anak pertama sbg tahapan
klg dpt menimbulkan masalah bagi ortu tanpa
pasangan atau dgn klg yg mempunyai ayah tiri
atau ibu tiri (Wong, 2000)
TEORI STRUKTUR & FUNGSI KELUARGA
 Lebih berfokus pd hubungan, ketergantungan &
kesatuan antar anggota klg & semua aspek yg
berhub melalui struktur & fungsi klg
 Friedman (1998) membagi 4 struktur klg
menjadi:
1. Struktur komunikasi
Komunikasi yg berfungsi  Keterbukaan,
kejujuran, melibatkan perasaan, dpt
menyhelesaikan konflik & ada hierarki kehidupan
Komunikasi yg tdk berfungsi  tertutup, tdk
berfokus pd 1 masalah, cenderung ada gosip,
menunjukkan pemikiran yg negatif, selalu
mengulang masalah & atau pendapat sendiri
2. Struktur nilai dan norma keluarga
Nilai klg: sistem ide, sikap & keyakinan yg
mengikat anggota klg & dijalankan klg dlm
budaya tertentu
Norma: pola perilaku yg diterima pd lingk
sosial tertentu sesuai dgn nilai yg
diyakininya
Beberapa nilai yg dimiliki klg: nilai sosial,
nilai teoritik, nilai religi & nilai ekonomis
3. Struktur peran keluarga
Peran adalah serangkaian PL yg
diharapkan pd seseorg sesuai dg posisi
sosial yg diberikan baik secara formal
maupun informal, sedang posisi 
keberadaan seseorang dlm sistem sosial
Peran anggota klg dijalankan utk menjaga
keseimbangan dlm klg, yg dijalankan
melalui peran formal maupun informal.

4. Struktur kekuatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai