KONEKSI ANTAR
MATERI - PEMBELAJARAN
SOSIAL DAN Pembelajaran
Sosial dan Emosional
JONIANSYAH, S.Pd
CGP II KOTA BALIKPAPAN
PEMBEAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah
pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh
komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan
anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan
menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
positif mengenai aspek sosial dan emosional.
Pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk
memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan
untuk mengelola emosi, menetapkan dan mencapai
tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati
kepada orang lain, membangun dan mempertahankan
hubungan yang positif serta, membuat keputusan yang
bertanggung jawab.
RUANG LINGKUP
Pembelajaran sosial dan emosional dapat diberikan
dalam tiga ruang lingkup:
1. Kegiatan rutin: kegiatan yang dilakukan di luar
waktu belajar akademik.
2. Terintegrasi dalam pembelajaran: sebagai
strategi pembelajaran atau diintegrasikan
dalam kurikulum.
3. Protokol: budaya atau aturan sekolah yang
sudah menjadi kesepakatan bersama dan
diterapkan secara mandiri oleh murid atau
sebagai kebijakan sekolah untuk merespon
situasi atau kejadian tertentu
Kompetensi sosial-emosional adalah
1. Kesadaran diri – pengenalan emosi
2. Pengelolaan diri – pengelolaan diri dan fokus
3. Kesadaran sosial – empati
4. Keterampilan sosial – resiliensi
5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
KAITAN PEMBELAJARAN SOSIAL DAN
EMOSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
● Dengan Pengelolaan Pembelajaran kemampuan
emosional dapat dilaksanakan dengan baik
dalam pembelajaran berdiferensiasi.
● Pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan
menjadi jawaban atas kebutuhan individu
murid yang berbeda-beda.
● Dapat memahami Pembelajaran sosial dan
emosional dalam melaksanakan stragengi
penerapan berdiferensiasi dapat mengambil
teknikpembelajaran yang tepat
KAITAN PEMBELAJARAN SOSIAL DAN
EMOSIONAL DENGAN FILOSAPI KI
HAJAR DEWANTARA
Terima kasih