Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INSTALASI PIPA PDA SISTEM PENDINGIN DI KAPAL

Sistem perpipaan merupakan sistem yang kompleks di kapal untuk perencanaan dan
pembangunannya. Sistem perpipaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan prinsip-
prinsip analisa static dan dinamic stress, thermodinamic, teori aliran fluida untuk
merencanakan keamanan dan efisiensi jaringan pipa (network piping). Peletakan komponen
yang akan disambungkan dengan pipa perlu diperhatikan untuk mengurangi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti : panjang perpipaan, susunan yang kompleks, menghindari pipa melalui
daerah yang tidak boleh ditembus, menghindari penembusan terhadap struktur kapal, ddl. Jalur
instalasi pipa sedapat mungkin direncanakan untuk mengindari stress yang terlalu tinggi pada
struktur. Pada perancangan sistem instalasi diharapkan menghasilkan suatu jaringan instalasi
pipa yang efisien dimana aplikasinya baik dari segi peletakan maupun segi keamanan dalam
pengoperasian harus diperhatikan sesuai peraturan- peraturan klasifikasi maupun dari
spesifikasi installation guide dari sistem pendukung permesinan.
KOMPONEN DASAR SISTEM INSTALASI PERPIPAAN

1. Gate Valve Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan
cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate Valve
adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem perpipaan. Yang fungsinya untuk
membuka dan menutup aliran.Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran
fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve
ini harus benar benar terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close).
2. Butterfly Valve Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau
mengatur aliran. Mekanisme penutupan mengambil bentuk sebuah disk . system pengoperasiannya
mirip dengan ball valve, yang memungkinkan cepat untuk menutup. Butterfly Valve umumnya
disukai karena harganya lebih murah di banding valve jenis lainnya. desain valvenya lebih ringan
dalam berat dibanding jenis-jenis valve yang lain. Biaya pemeliharaan biasanya pun lebih rendah
karena jumlah bagian yang bergerak minim.
3. Ball Valve Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk
disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga
ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup, maka aliran
akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung
katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup.
4. Elbow 90 Sebuah pipa elbow adalah jenis pipa yang membungkuk pada sudut atau kurva
untuk memungkinkan pipa menjadi lurus sehingga memudahkan bergabung pada sudut. Pipa
siku dapat dibuat dari berbagai bahan, dari kuningan atau besi cor untuk PVC atau plastik.
5. Elbow T Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah koneksi fitting yang
memiliki cabang. Biasanya cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa utamanya, kita
menyebutnya dengan straight tee. Sedangkan kalau berbeda, kita menyebutnya dengan
reducing tee.
6. Sea Chest suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut yang menempel pada sisi
dalam dari pelat kulit kapal yang berada dibawah permukaan air dipergunakan untuk
mengalirkan air laut kedalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut (Sea water sistem)
dapat dipenuhi.
7. Pompa Sentrifugal Pada pompa centrifugal, memanfaatkan gaya centrifugal, misalnya anda
punya sebuah wadah, ember. Anda putar disekitar kepala, ketika putaran itu semakin kencang,
di tangan akan terasa tertarik oleh gaya dari ember yang diputar. Semakin kencang putarannya,
semakin besar gayanya. gaya itulah yang disebut gaya centrifugal.
DIAGRAM SISTEM INSTALASI PIPA PENDINGIN

1. Diagram Sistem Pendinginan Kapal Terbuka


Proses pendinginannya dengan cara air laut diambil dari katup melalui filter dengan pompa air
laut, kemudian air laut disirkulasikan ke seluruh bagianbagian mesin induk yang
membutuhkan pendinginan melalui pendingin minyak pelumas dan pendingin udara untuk
mendinginkan kepala silinder, dinding silinder dan katup pelepas gas kemudian air laut
dibuang keluar kapal.
2. Diagram Sistem Pendinginan Kapal Tertutup
Pada sistem pendingin tertutup ini air tawar yang telah mendinginkan mesin akan
disirkulasikan secara terus menerus. Apabila media pendingin air tawar berkurang didalam
sistem, maka akan ada penambahan secara gravity dari expansi tank yang berada dilantai atas,
atau posisinya lebih tinggi dari mesin induk. Pada waktu kapal sedang berlayar dan mesin
induk sedang beroperasi maka air tawar ini dialirkan ke tiap-tiap cylinder dan keluar menuju
cooler dengan suhu 700C-800C, di fresh water cooler air tawar didinginkan ole air laut dan
suhu turun sampai 500C-600C. Air tawar ini diisap lagi oleh pompa, seterusnya kembali lagi
digunakan untuk mendinginkan mesin induk. Karena pendinginan air tawar terus menerus
bersirkulasi, maka dinamakan pendinginan tertutup, maka apabila motor induk sedang berjalan
normal masinis yang bertugas harus melakuakn pengecekan pada expansi tank, sehingga bila
ada sistem pendingin yang tidak normal (terjadi kebocoran) dapat segera diketahui.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai