Anda di halaman 1dari 24

INTELEGENSI AND

KREATIFITAS

Elfida,SKM.MPH
A. Intelegensi
 Intelegensi berasal dari bhs inggris : INTELLIGENCE, bhs latin : “
INTELLECTUS dan INTELLELIGENTIA “
 Teori ini pertama kali di temukan oleh : SPEARMAN and WYNN
JONES POL pada thn 1951

Intelegensi dalam bahasa psikologi diartikan sebagai kecerdasan atau


kecakapan.

Intelegensi merupakan kecakapan umum sedangkan kecakapan


khusus disebut bakat

Intelegensi dapat diukur dan ukuran kapasitasnya disebut IQ


(Intelegency Quatent)

IQ : “angka” yang menyatakan tingkat kecerdasan


Menurut super dan cites dalam dalam Garret definisi
intelegensy adalah :

“Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau belajar


dari pengalaman dimana mausia hidup dan berinteraksi di dalam
lingkungannya yg kompleks sehingga memerlukan kemampuan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan “
Selain itu intelegensi :
“Mencakup ttg kemampuan yg diperlukan utk memecahkan
masalah yg memerlukan pengertian serta simbol-simbol,Oleh
karena itu manusia hidup senantiasa menghadapi permasalahan
dan setiap permasalahan hrs dipecahkan agar manusia
memperoleh keseimbangan ( Homeostatis ) dalam hidup “
 Intelegensi : keseluruhan kemampuan individu untuk
berfikir dan bertindak secara terarah serta mengolah
dan menguasai lingkungan secara efektif.
 Bakat : faktor bawaan yang merupakan potensi
aktualisasinya membutuhkan interaksi dengan faktor
dalam lingkungan (kemampuan khusus)
 Menurut M.DALYONO. Intelegensi adalah :
“ Kemampuan yg bersifat umum utk mengadakan
penyesuaian terhadap sesuatu situasi atau masalah, yg
meliputi berbagai jenis kemampuan psikis spt : Abstrak
,berfikir mekanis,matematis,memahami,mengingat
,berbahasa dan sebagainya.
Intelegensi jg dpt diartikan sbg kemampuan yg dbw sejak
lahir yg memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dgn
cara tertentu.
Intelegensi seseorang dpt diketahui scr lebih tepat dgn
menggunakan : Tes Intelegensi yg sampai skrg masih
digunakan yaitu : yg diciptakan oleh : ALFRED BINNET
DAN THEODORE SIMON tahun 1908 di Prancis. Tes ini
dikenal dgn sebutan : TES BINET SIMON.b.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI INTELEGENSI :
1.PEMBAWAAN
Pembawaan ditentukan oleh sifat2 dan ciri2 yg dibawa sejak
lahir batas kesanggupan kita,yakni dpt tdknya seseorang
memecahkan suatu soal, pertama-tama ditentukan oleh
pembawaan kita.

2. KEMATANGAN
Tiap organ dlm tubuh manusia mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Tiap organ (fisik dan psikis) dpt dikatakan
telah matang jika ia telah mencapai kesanggupan menjalankan
fungsinya masing-masing.
3. PEMBENTUKAN
Segala keadaan diluar diri seseorang yg mempengaruhi
perkembangan intelegensi.

4. MINAT DAN PEMBAWAAN YG KHAS.


Minat mengarahkan pembuatan kpd suatu tujuan dan
mrpkn dorongan bagi pembawaan itu. Dorongan atau (motif-
motif) yg mendorong manusia utk berinteraksi dgn dunia luar.

5. KEBEBASAN.
Manusia itu dapat memilih metode-metode tertentu dlm
memecahkan masalah.Manusia mempunyai kebebasan dlm
memilih metode jg bebas dlm memilih masalah sesuai dgn
kebutuhannya.
KARAKTERISTIK UMUM INTELEGENSI
 Kemampuan untuk belajar dan mengambil manfaat
dari pengalaman
 Kemampuan untuk berfikir/menalar.
 Kemampuan untuk beradaptasi terhadap hal-hal yang
timbul dari perubahan dan ketidakpastian lingkungan.
 Kemampuan untuk memotivasi diri guna
menyelesaikan secara tepat tugas-tugas yang perlu
diselesaikan.
 Intelegensi seseorang juga sangat dipengaruhi oleh
cara berfikir, ingatan, pengalaman, sikap dan
kepribadiannya.
INTELEGENSIA :
 Kemampuan seseorang untuk memperoleh penyelesaian-
penyelesaian secara efektif dan efisien dalam situasi
hidup yang berubah-ubah.
 Disebut juga: Taraf Kecerdasan.

INTELEK :
 Daya untuk memerima dan mencernakan secara
luas pengetahuan disekolah dan variasi-variasi
pengalaman praktek yang diperoleh sepanjang
hidupnya.
 Disebut juga : Taraf Pendidikan.
B. Kreatifitas

Menurut JAMES.R EVANS. Kreatifitas adalah :


“ Ketrampilan utk menentukan pertalian baru,melihat subjek dari
persfektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari 2 atau
lebih konsep yg telah tercetak dlm fikiran .

Ciri suatu prilaku yg kreatif adalah adanya sesuatu hasil yg baru


,akibat prilaku tersebut . Kreatifitas seseorang berhubungan dgn
motivasi dan pengalaman dan dipengaruhi oleh : Intelegensi,cara
berfikir,ingatan,minat dan emosinya,bakat,sikap,persepsi,perasaan dan
kepribadian.
Munculnya kreatifitas seseorang dpt dipicu krn seseorang
mengalami tantangan atau kendala dlm memecahkan suatu masalah
dlm hidupnya
UNSUR-UNSUR KREATIFITAS.
Pengetahuan
Imajinasi
Evaluasi

CARA MEMOTIVASI KREATIFITAS.


Menguasai teori problem solving
Memancing agar seseorang menjadi ingin tahu
Intropeksi diri
Tanggung Jawab
KARAKTERISTIK INDIVIDU YG MENDUKUNG KREATIVITAS :
Menurut JAMES R.EVANS (1994), ada 14 karakteristik
individu yg mendukung kreativitas yaitu :
Kesadaran dlm kepekaan ( Sensitivitas ) thdp masalah
Ingatan (Memori)
Kelancaran
Fleksibilitas
Disiplin dan keteguhan diri
Keaslian
Kemampuan penyesuaian diri (Adaptasi)
8.Permainan Intelektual
9.Humor
10....
11. Toleransi terhadap sesama
12. Kepercayaan diri
13. Skeptisisme
14. Intelegensi
 Kreatifitas berhubungan erat dengan motivasi dan
pengalaman
 Kreatifitas dipengaruuhi oleh intelegensi seseorang,
cara berfikir dan ingatannya
 Kreatifitas dicirikan dengan adanya suatu hasil yang
baru
 Kreatifitas dapat mati bersamaan dengan matinya
alam fikir seseorang, dan lingkungan banyak
menentukan kreatifitas seseorang
 Kreatifitas akan mati atau tidak kreatif lagi bila
seseorang itu di Drill, di Dikte, tidak diberi
kesempatan menyumbang fikirnya
 Kreatifitas banyak dipengaruhi oleh minat dan emosi
seseorang.
Kreatifity syndrom (Gejala orang kreatifitas)
 Fleksibel
 Tidak ikut-ikut
 Butuh berdiri sendiri
 Butuh bebas
 Aspirasi tinggi
 Disiplin pribadi
 Lucu/kocak
 Memiliki rasa humor
 Bermain dengan ide/konsep
 Tegas
 Percaya diri
 Hati-hati
 Terbuka
 Dll
CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KREATIF

 Bebas dalam berfikir


 Mempunyai daya imajinasi
 Ingin tahu
 Ingin cari pengalaman baru
 Mempunyai inisiatif
 Tidak mau menerima pendapat begitu saja
 Bebas dalam berpendapat
 Tidak pernah bosan
Beberapa kondisi yang bisa membantu
perkembangan kreatifitas

 Waktu  tidak terlalu terbatas


 Kecemasan kurang
 Pengobaran semangat/dorongan
 Perlengkapan dan peralatan
 Lingkungan yang merangsang
 Orang tua tidak terlalu menguasai
 Metode pelatihan tidak terlalu otoriter
 Kesempatan memperoleh pengetahuan
C. Hubungan intelegensi dengan kreatifitas
• Kedua hal tersebut tentu erat hubungannya dan terkait
tanpa dapat dipisahkan karena kreatifitas berkembang
oleh adanya faktor dominan intelegensi

D. Hubungan Intelegensi, kreatifitas dan belajar


• Seseorang dengan intelegensi pada wilayah
superior/kaum jeneus dalam proses belajarnya dalam
menyerap bahan pelajaran lebih cepat dari kaum normal
intelegensi
• Hubungan intelegensi dengan proses belajar di sekolah,
kaum intelegensi superior/jenius sekolahnya harus di
sekolah khusus (sekolah anak berbakat) sedangkan
untuk kaum interior sekolahnya ada di SLB
 Untuk kreatifitas dan belajar seseorang tentu erat
hubungannya, individu yang cukup kreatif atau
kreatifitasnya tinggi proses belajarnya akan lebih
berkembang cepat dalam penangkapan dan kemampuan
mengembangkan akalnya
 Intelegensi rata-rata normal ke atas biasanya dalam acuan
kecakapannya mampu menyelesaikan sekolah sampai
setinggi S1 dan S2
 Sedangkan kaum boderline (bodoh) dengan IQ 80-90
diprediksi dapat menyelesaikan pelajarannya sampai
tingkat SD
HARRIMAN : Klasifikasi IQ

 Veri Superior : IQ 130 ke atas


 Superior : IQ 120 – 130
 Bright Normal : IQ 110 – 119
 Average : IQ 90 – 109
 Dull Normal : IQ 80 – 98
 Boderline : IQ 70 – 79
 Mental Defektif : IQ 69 ke bawah
Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi
dan kreatifitas seseorang :

1. Faktor intrinstik
Meliputi : bakat, minat, sikap, kepribadian dan
perasaan.
2. Faktor ekstrinsik
Meliputi : Adat istiadat,sosial budaya,pendidikan
dan lingkungan.
Turunnya IQ tergantung pada :

 Gizi / makanan
 Stress
 Ancaman hidup
 Ancaman pekerjaan

Pelupa (Dementia) dipengaruhi oleh :


 Usia
 Emosional
 IQ
 Kelelahan
PENERAPAN TEORI KREATIVITAS DAN INTELEGENSI
TERHADAP PERAWAT DAN KEPERAWATAN :

Dengan memahami teori kreativitas dan


intelegensi, seorang perawat dapat instropeksi
diri,sejauh mana kreativitas dan intelegensi yg
dimilikinya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan kpd
pasien yg memiliki keunikan ,intelegensi dan
kreativitas yg berbeda-beda,hendaknya masalah
intelegensi dan kreativitas pasien perlu dipahami
agar asuhan keperawatan yg diberikan betul-betul
dapat memuaskan pasien.

Anda mungkin juga menyukai