Anda di halaman 1dari 53

PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR

KERETA API BANDAR UDARA


SOEKARNO-HATTA
STA 8+075 S/D STA 11+600

TUGAS BESAR MATA KULIAH ALAT BERAT


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2018

Fathur Rachman 161111057 Semester 4


Rheza Eka Firmansyah 161111057 2B - KGE
DATA PROYEK
1. NAMA PROYEK : PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR KERETA API BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA

2. PEMILIK PROYEK : PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

3. LOKASI PROYEK : STASIUN BATU CEPER - STASIUN BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA

4. KONSULTAN PERENCANA: LAPI - ITB

5. KONSULTAN PENGAWAS : PT. VIRAMA KARYA (PERSERO)

6. KONTRAKTOR : PT. WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk.

7. NILAI KONTRAK : Rp. 560.430.752.588,- (EXCLUDE PPN)

8. NOMOR KONTRAK : HK.222/IX/115/KA-2015

9. TANGGAL KONTRAK : 28 SEPTEMBER 2015

10. MASA PELAKSANAAN : 365 HARI ( 29 SEPTEMBER 2015 s/d 28 SEPTEMBER 2016 ).

11. MASA PEMELIHARAAN : 365 HARI

12. JENIS KONTRAK : UNIT PRICE DAN LUMPSUM

13. SUMBER DANA : PT. KERETA API INDONESIA


LINGKUP PEKERJAAN
NO. JENIS PEKERJAAN Sat Volume KETERANGAN

I. PEKERJAAN KONSTRUKSI
A. PEKERJAAN JALAN REL KM. 0+000 s/d 11+800
- PEKERJAAN KONSTRUKSI
Mengupas, menggali permukaan tanah humus pada lokasi timbunan dan membuat
m2 356,888
trap dr timbunan
Galian Biasa dengan Excavator m3 101,478
Timbunan ex Galian m3 101,478
Pengadaan tanah dari luar wilayah tanah PT. KA sekaligus mengurug untuk tubuh
baan, menggilas, memadatkan tanah lapis demi lapis dengan mesin berat / Vibro , m3 467,764
handy stemper
Menanam gebalan rumput (embun) sampai tumbuh m2 35,673
Pekerjaan Pengadaan dan pemasangan dinding penahan tanah tipe W 350-A pjg.9
m' 6,400
M
Pemasangan geotextile woven dr sta 6+000 sd sta 8+500 m2 172,128
Melangsir, bongkar/muat susun Rel R.54 dari penumpukan ke lokasi pemasangan
m' 50,728
Melangsir, bongkar/muat, susun bantalan beton lengkap penambat dari penimbunan
btg 39,607
Mengecer bantalan beton ke lokasi pemasangan btg 39,607
Pengelasan rel R.54 dengan aluminothermit,termasuk bahan ttk 2,034
Memasang rel baru R.54 bant. beton lengkap penambat elastis termasuk spoor
msp 25,364
badug/simpan
Menghampar, meratakan sub balas sirtu ke dalam track (baru) , berikut pemadatan
m3 25,000
dengan mesin pemadat
Mengerjakan, menghampar batu balas kedalam track termasuk profil jalan ka m3 43,750
Pasang pagar disisi kanan kiri track rel m' 12,682
B. JEMBATAN DAN BOX CULVERT
- Bentang 240 m (KM. 2+700 - KM. 2+940) UNIT 1
- Bentang 240 m (KM. 5+500 - KM. 5+740) UNIT 1
- Bentang 80 m (KM. 4+880 - KM. 4+960) UNIT 1
- Bentang 60 m (KM. 3+300 - KM. 3+360) UNIT 1
- Bentang 60 m (KM. 4+175 - KM. 4+235) UNIT 1
- Box 10x2 m (KM. 1+950, 3+525, 5+225, ) UNIT 3
- Box 10x1 m (KM. 2+325, 3+775, 6+200) UNIT 3
C. PEKERJAAN REVITALISASI BANGUNAN STA. MANGGARAI UNIT 1
D. PEKERJAAN REVITALISASI BANGUNAN STASIUN SUDIRMAN BARU UNIT 1
E. PEKERJAAN REVITALISASI BANGUNAN STASIUN DURI UNIT 1
F. PEKERJAAN REVITALISASI BANGUNAN STASIUN BATUCEPER UNIT 1
LOKASI PEKERJAAN
RENCANA JALUR KERETA API
A

B
KETERANGAN:
A. BANDARA SOEKARNO-
HATTA

B. BATUCEPER TRAIN STATION


ZONA PEKERJAAN

ZONA – 5
(Sta 8+100 – 9+500)

ZONA – 6
ZONA – 4 (Sta 9+500 – 11+800)
(Sta 5+300 – 8+100)

ZONA – 2
(Sta 2+000 – 4+000)

ZONA – 3
(Sta 4+000 – 5+300)

ZONA – 1
(Sta 0+000 – 2+000)
PROGRAM KERJA
DURASI
NO. ITEM PEKERJAAN PERMASALAHAN RENCANA SOLUSI
PELAKSANAAN
1. Zone 6 1. Pekerjaan perbaikan tanah 1. Ditemukan utilitas kabel diantaranya: 1. Utilitas Kabel: 30/10/15 29/11/15
(STA 11+800 s/d STA 9+500) a. Kabel PLN a. Land clearing
b. Kabel PJU b. Penggalian sampai
c. Kabel Telepon kabel ditemukan
d. Kabel data c. Kabel dengan
e. Kabel CCTV kedalaman < 0.5 meter
dilakukan proteksi
penimbunan pasir
urug
d. Untuk kabel dengan
kedalaman > 0.5 meter
tidak diproteksi
2. Ditemukan utilitas pipa diantaranya: 2. Utilitas Pipa:
a. Pipa pertamina a. Land clearing
b. Pipa PDAM b. Penggalian sampai
pipa ditemukan
c. Pipa dengan
kedalaman < 1.7 meter
dilakukan proteksi U-
Ditch dan
penimbunan pasir
urug
d. Untuk pipa dengan
kedalaman > 1.7 meter
tidak perlu di proteksi

2. Pekerjaan Trek 30/11/15 29/08/16


DURASI
NO. ITEM PEKERJAAN PERMASALAHAN RENCANA SOLUSI
PELAKSANAAN
2. Zone 5 1. Pekerjaan perbaikan tanah 1. Ditemukan utilitas kabel diantaranya: 1. Utilitas Kabel: 30/10/15 29/11/15
(STA 9+500 s/d STA 8+100) a. Kabel PLN a. Land clearing
b. Kabel PJU b. Penggalian sampai
c. Kabel Telepon kabel ditemukan
d. Kabel data c. Kabel dengan
e. Kabel CCTV kedalaman < 0.5 meter
dilakukan proteksi
penimbunan pasir
urug
d. Untuk kabel dengan
kedalaman > 0.5 meter
tidak diproteksi
2. Ditemukan utilitas pipa diantaranya: 2. Utilitas Pipa:
a. Pipa pertamina a. Land clearing
b. Pipa PDAM b. Penggalian sampai
pipa ditemukan
c. Pipa dengan
kedalaman < 1.7 meter
dilakukan proteksi U-
Ditch dan
penimbunan pasir
urug
d. Untuk pipa dengan
kedalaman > 1.7 meter
tidak perlu diproteksi

2. Pekerjaan Trek 30/11/15 29/08/16


DURASI
NO. ITEM PEKERJAAN PERMASALAHAN RENCANA SOLUSI
PELAKSANAAN
3. Zone 4 1. Pekerjaan perbaikan tanah 30/10/15 29/11/15
2. Pekerjaan Trek Permasalahan belum dapat diketahui 30/11/15 29/08/16
(STA 8+100 s/d STA 5+300) 3. Pekerjaan Jembatan karena lahan belum bebas
a. Jembatan 240 m 30/10/15 11/08/16
4. Zone 3 1. Pekerjaan perbaikan tanah 30/10/15 29/11/15
2. Pekerjaan Trek 30/11/15 29/08/16
(STA 5+300 s/d STA 4+000) 3. Pekerjaan Jembatan
a. Jembatan 60 m Permasalahan belum dapat diketahui
30/10/15 31/03/16
b. Jembatan 60 m 30/10/15 31/03/16
karena lahan belum bebas
4. Pekerjaan Box culvert
a. Box culvert 20 m 30/10/15 25/02/16
b. Box culvert 10 m 30/10/15 25/02/16
c. Box culvert 10 m 30/10/15 25/02/16
5. Zone 2 1. Pekerjaan perbaikan tanah 30/10/15 29/11/15
2. Pekerjaan Trek 30/11/15 29/08/16
3. Pekerjaan Jembatan
(STA 4+000 s/d STA 2+000 ) a. Jembatan 80 m Permasalahan belum dapat diketahui 30/10/15 31/03/16
b. Jembatan 240 m karena lahan belum bebas 30/10/15 15/08/16
4. Pekerjaan Box culvert
a. Box culvert 10 m 30/10/15 25/02/16
b. Box culvert 20 m 30/10/15 25/02/16
6. Zone 1 1. Pekerjaan perbaikan tanah 30/10/15 29/11/15
2. Pekerjaan Trek Permasalahan belum dapat diketahui 30/11/15 29/08/16
(STA 2+000 s/d STA 0+000) 3. Pekerjaan Box culvert karena lahan belum bebas
a. Box culvert 20 m 30/10/15 25/02/16
NO. ITEM PEKERJAAN PERMASALAHAN RENCANA SOLUSI DURASI
1. Stasiun Manggarai 1. Pekerjaan Struktur 1. Traffic penumpang sangat padat 1. Pengaturan traffic
2. Pekerjaan Arsitektur 2. Terdapat banyak fasilitas publik 2. Koordinasi penanganan 30/10/15 27/09/16
3. Pekerjaan MEP yang perlu dikoordinasikan fasilitas publik
2. Stasiun Duri 1. Pekerjaan Struktur
Tidak terdapat permasalahan, dapat
2. Pekerjaan Arsitektur 30/10/15 04/07/16
segera dikerjakan
3. Pekerjaan MEP
3. Stasiun Sudirman Baru 1. Pekerjaan Struktur a. Banyak bangunan liar disekitar 1. Menunggu pembebasan
2. Pekerjaan Arsitektur stasiun yang belum dibebaskan lahan diselesaikan
3. Pekerjaan MEP b. Banyak utilitas publik yang perlu 2. Koordinasi penanganan
30/10/15 18/07/16
dikoordinasikan fasilitas publik
c. Arus penumpang di stasiun 3. Pengaturan traffic
sangat padat
4. Stasiun Batu Ceper 1. Pekerjaan Struktur a. Membutuhkan perhatian khusus 1. Pengaturan traffic
2. Pekerjaan Arsitektur agar lalu lintas proyek tetap aman
3. Pekerjaan MEP b. Membutuhkan koordinasi 2. Koordinasi penanganan
30/10/15 12/07/16
dengan kepala stasiun agar fasilitas publik
kegiatan proyek tidak terganggu
METODA PEKERJAAN
TEST PIT DAN PENANGANAN UTILITAS

1.Melakukan testpit secara manual untuk menemukan


utilitas
2.Melakukan land clearing maksimum 50 cm dan
melakukan penggalian dengan alat berat
3.Setelah dilakukan penggalian selanjutnya dilakukan
penanganan utilitas sesuai rencana kerja
PENGGALIAN TANAH

4. Jika diperlukan penggantian material, maka dilakukan penggalian sedalam 1 meter dan material hasil
galian dikirim ke disposal area atau digunakan kembali bila memenuhi syarat tanah timbunan
PENANGANAN TANAH DASAR
5. Pada tanah dasar jelek, setelah galian selesai maka
limestone dihamparkan dengan bantuan excavator dan
dipadatkan menggunakan tandem roller

6. Pada tanah dasar yang memenuhi syarat CBR, maka lubang land clearing/galian dapat langsung ditimbun
tanah, diratakan dan kemudian dipadatkan
7. Setelah perbaikan lahan dengan limestone dilakukan, maka selanjutnya penghamparan tanah timbun dapat
dikerjakan dengan bantuan bulldozer dan vibro roller. Proses penghamparan material dilakukan per lapis
dengan ketebalan tiap lapisan sebesar 30 cm. Ketinggian akhir penghamparan material menyesuaikan dengan
elevasi rencana.
7. Setelah elevasi timunan tercapai maka selanjutnya penghamparan sub-ballast dapat dilakukan menggunakan
bulldozer dan kemudian dipadatkan menggunakan vibro roller. Lapisan sub-ballast dipadatkan hingga
ketinggian minimal 30 cm.
8. Setelah sub-ballast selesai dihamparkan maka selanjutnya dilakukan proses penghamparan lapisan ballast.
Penghamparan awal lapisan ballast dilakukan setinggi 30 cm dan diratakan dengan motor grader.
9. Setelah penghamparan ballast selesai, maka selanjutnya dilakukan pemasangan bantalan secara manual.
Selanjutnya spasi antar bantalan diisi ballast sampai ketinggian sama dengan bantalan.

10. Setelah penghamparan ballast dan bantalan selesai, maka pemasangan rel dan las termin sambungan dapat
dilakukan.
`
ALAT YANG DIGUNAKAN
EXCAVATOR

Excavator (ekskavator) adalah alat berat yang terdiri dari


lengan (arm), boom (bahu) serta bucket (alat keruk) dan
digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin
diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe).
DUMP TRUCK
Dump truck (dump truk) adalah truk yang isinya dapat dikosongkan
tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut
barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi.
BULLDOZER
Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa
disebut alat berat atau construction equipment)
bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta
dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang
terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk
pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material
(tanah, pasir, dsb).
MOTOR GRADER
Motor grader merupakan sebuah alat perata yang mempunyai
bermacam-macam kegunaan. Pada umumnya grader digunakan
dalam proyek dan perawatan jalan dan dengan kemampuannya
dalam bergerak, motor grader sering digunakan dalam proyek
lapangan terbang.
VIBRATORY ROLLER
Vibratory roller adalah suatu pulsa pemadat yang

menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller

mempunyai efisiensi pemadatan baik. pulsa ini memungkinkan

digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.


ANALISA PRODUKTIVITAS
SPESIFIKASI
Merk dan Type alat : Komatsu PC 200- 6
Kapasitas bucket (V) : 1.2 m3
Faktor bucket ( BFF ) : 0,7
Effisiensi kerja ( E ) : 0,69
Jam Kerja /Hari : 8 jam
Tipe tanah : Tanah Biasa
Waktu gali : 12 detik
Waktu putar : 8 detik
Waktu buang : 5 detik
Rata-rata kedalaman galian : 0,6 meter
Maksimum galian : 2 meter
Persentase kedalaman galian : 0.6 m/2 m = 0,3 = 30 %
Sudut putar alat : 75o
Faktor pengali untuk
Kedalaman dan sudut putar (S) : 1,21
(Bucket Fill Factor/BFF) : 80 %
Produksi per siklus ( P ) : V x BFF
: 1,2 x 0,7
Excavator Type Komatsu PC 200-6 : 0,84 m3
Waktu siklus ( CT ) : waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang
: 12 + (8 x 2) + 5
: 33 detik ≈ 0,55 menit
produktivitas
  Merk dan model alat : Mitshubishi 120 PS
SPESIFIKASI Kapasitas Dump Truck ( C1 ) : 4 m³
Daya/Tenaga Alat :125 HP
Kapasitas Bahan Bakar : 100 liter
Kapasitas Oli : 9,5 liter
Berat pada kondisi isi : 8.000 kg
Berat pada kondisi kosong : 2.100 kg
Jam kerja per hari : 8 jam
Jenis Tanah : Tanah biasa
Jarak angkut ( D ) : 1 km (1.000 m)
Efisiensi Kerja ( E ) : 0,8 ( Baik )
Effisiensi kerja pulang : 0,75 (Kondisi dan pemeliharaan alat baik)
Jam Kerja/Hari : 8 jam
Kecepatan pergi ( V1 ) : 0 km/jam
Kecepatan rata-rata angkut :
: 666,67 m/menit
Kondisi operasi kerja : (t1) = 1
(t2) = 0,3
Waktu muat,tunggu,dan putar : 1,0 menit (ST)
Waktu buang/pembongkaran : 0,5menit (DT)
Dump Truck Mitsubishi FE 74 HD Kecepatan pulang ( V2 ) : 50 km/jam
Kecepatan rata-rata kembali :
: 833,3 m/menit
SPESIFIKASI
Type alat = Mitsubishi MG 20

Lebar efektif blade (W) = 2,40 m

Jarak kerja rata-rata (D) = 50 m

Kecepatan (V) = 4,00 km/jam = 40 m/menit


Motor Grader Mitsubishi MG 20
Panjang hamparan (Lh) = 3000 m

Jumlahlintasan (n) = 8 lintasan

Tebalpenghamparan (T) = 0,40

Efisiensialat (E) = 0,80


SPESIFIKASI
Merk Alat Berat : Bomag Komatsu BW 217 D
Daya/Tenaga Alat : 198 HP
Lebar Efektif Pemadatan (W) : 1,5 meter
Diameter Drum Penggilas (B) : 1,219 meter
Berat Operasional : 6.670 kg
Berat Drum Penggilas : 3.251 kg
Effesiensi Kerja (E) : 0,8 (Baik)
Jam Kerja/Hari : 8 jam
Jenis Tanah : Tanah biasa
Kecepatan Operasional Alat : 2 km/jam
VIBRATORY ROLLER Jumlah Lintasan (N) :8
Bomag Komatsu Tebal Pemadatan (T) : 0,25 cm
BW 217 D
produktivitas
Berdasarkan data dan produktifitas alat berat yang digunakan dalam PEKERJAAN
PEMBANGUNAN JALUR KERETA API BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA
STA 8+075 s/d STA 11+600, diperoleh hasil penelitian berupa komposisi alat berat yang tepat dan
alat berat dapat bekerja secara optimal.

1. Jumlah Alat yang Dibutuhkan : 3.Produktifitas Alat per/jam/hari


Galian Timbunan
-1 unit Excavator type Komatshu PC 200-6 Excavator type Komatshu PC 200-6 : 74,611 m3/jam
-14 unit Dump Truck type Mitshibushi 120 PS Dump Truck Mitsubishi 120 PS : 27,50 m3/jam
Pemadatan  
-1 unit Motor Grader type Mitsubishi MG 20
-1 unit Vibroratory Roller type Bomag BW 217 D Penghamparan & Pemadatan
  Motor Grader Mitsubishi MG 20 :432 m2/jam
2.Lama Waktu yang Dibutuhkan Vibratory Roller Bomag BW 217 D :60,95 m2/jam
Galian
1 Excavator : 9 hari
3 Dump Truck : 9 hari
Pemadatan
1 Motor Grader : 6 hari
1 Vibrarotory Roller : 14 hari
 
OPERATIONAL COST
EXCAVATOR
 Excavator menggunakan
1. Kapasitas tanki : 20 liter
2. Jenis Bahan Bakar : Solar
3. Daya : 133,3 HP
4. Faktor operasi : 0,6
5. Jumlah jam pergantian alat : 0,15 jam
6. Harga Alat Baru : 934 Juta
BIAYA OPERASI EXCAVATOR
1. Bahan solar per jam
2. 0,15 bakar dan Pelumas
Pemakaian x 133,3 x 0,6 : 12 liter/jam
Biaya solar

12 x Rp. 6700 : Rp. 80400/jam


Pemakaian pelumas

q : {(HPxfx0,003)/0,89}+ (c/t)
q : {(133,3x0,6x0,003)/0,89}+(20/200)
: 0,37 liter/jam
Biaya pelumas perjam

0,37 x Rp. 6360 : Rp. 2354/jam


2. Spare Part dan Ban
= (12,5% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (12,5% x 934.000.000)/ (100 x 2000)
= Rp 58.375,00 /Jam
3. Workshop
= (6,25% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (6,25% x 934.000.000) / (100 x 2000)
= Rp 29.187,00 / Jam
4. Operator
Rp 4.179,00/jam
5. Pembantu Operator
Rp 3.707,00/jam
BULLDOZER
 Bulldozer menggunakan
1. Kapasitas tanki : 22,7 liter
2. Jenis Bahan Bakar : Solar
3. daya : 190 HP
4. Faktor operasi : 0,6
5. Jumlah jam pergantian alat : 0,15 jam
6. Harga Alat Baru : 420 Juta
BIAYA OPERASI DUMP TRUCK
1. Bahan bakar dan Pelumas
Pemakaian solar per jam

0,15 x 190 x 0,6 : 17,1 liter/jam


Biaya solar

17,1 x Rp. 6700 : Rp. 114.570,00/jam


Pemakaian pelumas

q : {(HPxfx0,003)/0,89}+ (c/t)
q : {(190x0,6x0,003)/0,89}+(22,7/200)
: 0,50 liter/jam
Biaya pelumas perjam

0,50 x Rp. 6360 : Rp. 3180,00 /jam


2. Spare Part dan Ban
= (12,5% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (12,5% x 420.000.000)/ (100 x 2000)
= Rp 26.250,00 / jam
3. Workshop
= (6,25% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (6,25% x 420.000.000) / (100 x 2000)
= Rp 13.250,00 / jam
4. Operator
Rp 4.179,00/jam
5. Pembantu Operator
Rp 3.707,00/jam
MOTOR GRADER
 MOTOR GRADER menggunakan
1. Kapasitas tanki : 10.800
2. Jenis Bahan Bakar : Solar
3. daya : 135 HP
4. Faktor operasi : 0,6
5. Jumlah jam pergantian alat : 0,15 jam
6. Harga Alat Baru : 920 Juta
BIAYA OPERASI MOTOR GRADER
1. Bahan bakar dan Pelumas
Pemakaian solar per jam

0,15 x 190 x 0,6 : 12,15 liter/jam


Biaya solar

12,15 x Rp. 6700 : Rp. 81.405,00/jam


Pemakaian pelumas

q : {(HPxfx0,003)/0,89}+ (c/t)
q : {(135x0,6x0,003)/0,89}+(22,7/200)
: 0,386 liter/jam
Biaya pelumas perjam

0,386 x Rp. 6360 : Rp. 2455,00 /jam


2. Spare Part dan Ban
= (12,5% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (12,5% x 925.000.000)/ (100 x 2000)
= Rp 57.813,00 /Jam
3. Workshop
= (6,25% x Harga Alat) / (100 x 2000)
= (6,25% x 925.000.000) / (100 x 2000)
= Rp 28.920,00 / Jam
4. Operator
Rp 4.179,00/jam
5. Pembantu Operator
Rp 3.707,00/jam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai