Anda di halaman 1dari 14

Om swastyastu

ISU ETIK DALAM KEPERAWATAN


NI LUH INDAH PUTRI
LUH AYU SULASMINI DEWI ASIH

KADEK
PUTU MEGA UTAMI APRYANTIARIESTA
NAMA KELOMPOK

GUSTI AYU PUTU


NI MADE DWI APRILIANI
SETYANI

NI MADE EVA
JUNIARTINI
PENGERTIAN ISU
ETIK

Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu lingkungan
yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia
dalam menghargai suatu tindakan
Isu etik dalam pelayanan kesehatan merupakn topik yang penting yang berkembang
di masyarakat tentang yang berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek keperawatan
yang menyangkut baik dan buruknya
MACAM-MACAM ISU ETIK DALAM
KEPERAWATAN

1. Euthanasia 3. Transplantasi organ

2. Aborsi
1. Euthanasia

Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, Ethanathos.Eu (baik), tanpa penderitaan;


sedangkan tanathos berarti mati. Dengan demikian Euthanasia dapat diartikan mati
denganbaik tanpa penderitaan ataupun mati cepat tanpa derita. Sedangkan menurut
Euthanasia Study Group suatu kondisi dari Gezon dheidsoad (belanda) :
“euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang
hidup atau mengakhiri hidup seseorang pasien dan ini dilakukan untuk
kepentingan sendiri”.
Jenis jenis Euthanasia

Dilihat dari
pelaksanaannya:
1. Euthanasia pasif: perbuatan menghentikan
atau mencabut segala tindakan atau
pengobatan yang perlu untuk
mempertahankan hidup manusia

2. Euthanasia aktif:
a. Euthanasia aktif tidak langsung (indirect): tindakan medis yang
dilakukan oleh dokter atau tenaga keesehatan untuk meringantakn
penderitaan pasien, namun mengetahui adanya risiko tersebut
dapat memperpendek atau mengakhiri hidup pasien.
b. Euthanasia aktif langsung (direct): tindakan medis secara terarah
yang perhitungan akan mengakhiri hidup pasien, atau
memperpendek hidup pasien. Jenis euthanasia ini dikenal sebagai
mercy killing.
Dilihat dari permintaannya:

1. Euthanasia volunter atas 2. Euthanasia involunter (tidak


sukarela (atas permintaan atas pasien): euthanasia yang
pasien): euthanasia yang dilakukan pada pasien yang
dilakukan atas permintaan (sudah) tidak sadar, dan
pasien secara sadar dan biasanya diminta oleh keluarga
diminta berulang ulang. pasien.
2. Aborsi

Menjalani kehamilan itu berat, apalagi kehamilan yang tidak dikehendaki. Terlepas dari alasan
apa yang menyebabkan kehamilan, aborsi pada umumnya  dilakukan karena terjadi kehamilan yang
tidak diinginkan. Apakah dikarenakan kontrasepsi yang gagal, perkosaan, ekonomi, jenis kelamin atau
hamil di luar nikah.
Mengenai alasan aborsi memang banyak mengundang kontroversi, Ada yang berpendapat bahwa
aborsi perlu dilegalkan dan ada yang berpendapat tidak perlu dilegalkan.
Pelegalan aborsi dimaksudkan untuk mengurangi tindakan aborsi yang dilakukan oleh orang
yang tidak berkompeten, misalnya dukun beranak. Sepanjang aborsi tidak dilegalkan maka angka
kematian ibu akibat aborsi akan terus meningkat. Ada yang mengkatagorikan Aborsi itu pembunuhan.
Ada yang melarang atas nama agama, ada yang menyatakan bahwa jabang bayi juga punya hak hidup
sehingga harus dipertahankan, dan lain-lain.
Penyebab Aborsi

1. Umur Dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk
kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun.
2.   Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat
3. Paritas ibu Anak lebih dari 4 dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan janin
dan perdarahan saat persalinan karena keadaan rahim biasanya sudah lemah.
4. Riwayat Kehamilan yang lalu Menurut Malpas dan Eastman kemungkinan
terjadinya abortus lagi pada seorang wanita ialah 73% dan 83,6%. Sedangkan,
Warton dan Fraser dan Llewellyn – Jones memberi prognosis yang lebih baik,
yaitu 25,9% dan 39% (Wiknjosastro, 2007).
Jenis aborsi

1. Aborsi spontan:
2. Aborsi provokatus:
a. Aborsi komplikus
b. Aborsi inkomplikus a. Provokatus therapeutics
c. Aborsi nabitualis b. Provokatus criminalis
d. Aborsi insipiens
Jenis
Transplantasi organ transplantasi
organ

Penggantian organ yang rusak atau terganggu dengan organ yang


sama yang berasal dari tubuh orang itu sendiri atau berasal dari 1.      Autograf (Autotransplatasi)
orang lain. Dalam bidang medis organ yang ditransplantasikan 2.      Allograft (Homotransplantasi)
misalnya kuliy, ginjal, jantung, dan pembuluh darah. Organ ini 3.      Xenograft (Heterotransplatasi)
diproleh dari dokter untuk selanjutnya dipindahkan ke respien 4.      Isograft
atau penerima.
Komponen yang
menunjang
transplantasi

1. Adaptasi Donasi yaitu usaha dan kemampuan menyesuaikan diri orang


hidup yang diambil jaringan atau organ tubuhnya, secara biologis dan psikis,
untuk hidup dengan kekurangan  jaringan atau oragan.
2. Adaptasi Resepien yaitu usaha dan kemampuan diri dari penerima jaringan
atau organ tubuh baru sehingga tubuhnya dapat menerima atau menolak
jaringan atau organ tersebut, untuk berfungsi baik, mengganti yang sudah tidak
dapat befungsi lagi.
ANY
QUASTION?
Om shanti, shanti, shanti om

Anda mungkin juga menyukai