24513

OM SuASTiASTU
 l o g i
Fi s i o n
a l i n a
Pe r s

h :
Ole p o k 2
l o m
Ke
 Fisiologi
Persalinan
 i n an
i pe rsal
i si o log
F
peristiwa lahirnya bayi hidup dan
plasenta dari dalam uterusdengan
presentasi belakang kepala melalui
vagina tanpa mengunakan alat
pertolongan pada usia kehamilan 30-
persalinan 40 minggu atau lebih dengan berat
badan bayi 2500 gram ataulebih
dengan lama persalinan kurang dari
24 jam yang dibantu dengan
kekuatan kontraksiuterus dan tenaga
mengejan.
 i n an
e rs al
l og iP
Fisi o

1. Penurunan Kadar
Progesteron
Sebab-sebab
Persalinan 2. Teori Oxytocin.
3. Keregangan Otot-
Otot rahim
4. Pengaruh Janin
5. Teori Prostaglandin
 l i nan
i Pe rsa Faktor yang
o l o g
Fi si mempengaruhi
persalinan

1. Power 2. Passage
(Tenaga atau ( Jalan Lahir )
Kekuatan )

3. Passanger
( Janin dan plasenta
)
 l o g i
Fisio inan
rsa l Tahap-tahap Persalinan
Pe

1.      Kala I ( Kala Pembukaan )

Permulaan persalinan ditandai
dengan keluarnya lendir bercampur
darah karena serviks mulai
mendatar dan membuka. Kala
pembuka dibagi menjadi dua fase
(mochtar, 1994).
a. Fase Laten
b. Fase Aktif
 aha n
na Pec lanjutan
Mak

2. Kala II ( Kala Pengeluaran Janin )

Menurut mochtar (1994), pada kala
pengeluaran janin, his terkoordinir,
kuat, interval 2-3 menit dengan durasi
50 sampai 100 detik
 l in an
gi p ersa
s i olo lanjutan
Fi

3. Kala III ( Kala Pengeluaran Plasenta )

Setelah kala II, kontraksi uterus berhenti
sekitar 5 sampai 10 menit. Lepasnya
plasenta secara Schultze yang biasanya
tidak ada perarahan sebelum plasenta
lahir dan banyak mengeluarkan darah
setelah plasenta lahir.
 l i nan
er sa lanjutan
gi P
ol o
Fisi

4. Kala IV ( Kala Observasi

atau Pengawasan )
Kala IV dimaksudkan
untuk observasi pendarahan
postpartun.
 i na n
r s al
i P e
log
F isio Mekanisme
Persalinan Normal

a. Penurunan Kepala
b. Fleksi
c. Rotasi Dalam
( putaran paksi dalam )
d. Ekstensi
e. Rotasi Luar
( putaran paksi luar )
f. Ekspulsi
 i na n
r s al
i P e
log
F isio
Sekian..

Terima kasih….