Anda di halaman 1dari 26

Learning Objective

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang :

1. Konsep dasar gizi pada tenaga kerja

2. Cara penilaian status gizi

3. Hubungan gizi dan produktivitas kerja

4. Contoh menu makanan untuk tenaga kerja

5. Pandangan islam mengenai makan makanan berlebihan


1.Konsep Dasar Nutrisi pada Tenaga Kerja

Gizi terdapat dalam semua makanan, terikat dalam molekul besar dan akan diubah menjadi molekul-
molekul kecil melalui saluran pencernaan

Kebutuhan dan Kecukupan Gizi Tenaga Kerja


1. Kebutuhan Gizi minimal sehari /MDR
2. Kecukupan Gizi / RDA
RDA = MDR + Nilai Tambah / Batas Keamanan
Kecukupan gizi hanya untuk zat zat tertentu :
Energi : untuk 8 jam kerja perlu disediakan makan dan minum paling sedikit 2/5 atau 40 % ( 30% dari makanan
lengkap + 10 % makananselingan ) dari kecukupan gizi sehari
- Hidrat Arang : 60%-70% dari total energi
- Protein : 10 – 15 % dari total energi
- Lemak : 20 – 25 % dari total energi
- Vitamin dan Mineral
- Air
Sumber Gizi
- Makronutrien = karbohidrat, protein, lemak
- Mikronutrien = mineral vitamin air
2. Cara Menilai Status Gizi (estu)

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupupakan alat
atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa,
khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Berat badan kurang dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit infeksi,
sedangkan berat badan lebih akan meningkatkan resiko terhadap penyakit
degeneratif.
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut:

Berat Badan (Kg)


IMT = -------------------------------------
Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)
Kategori IMT

Kekurangan berat badan < 17,0


tingkat berat
Kurus
Kekurangan berat badan 17,0 – 18,4
tingkat ringan

Nornal 18,5 – 25,0

Kelebihan berat badan 25,1 – 27,0


tingkat ringan
Gemuk
Kelebihan berat badan > 27,0
tingkat berat

Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa, gizi.depkes.go.id


Lingkar Lengan Atas (LLA)

Pengukuran lingkar lengan atas dapat memberi gabaran tentang jaringan oto dan lapisan
lemak bawah kulit. Lingkar lengan atass banyak digunakan untuk mengidentifikasi adanya
malnutrisi pada anak-anak. Pada ibu hamil LLA digunakan untuk memprediksi
kemungkinan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan lahir rendah. Dari penelitian
yang dilakukan oleh Jahari dan Djumadias (1986) diketahui ternyata LLA mampu
memperkirakan prevalensi gizi kurang dan gizi burukpada anak balita. Namun, pada orang
dewasa, penelitian mengenai hal tersebut belum banyak dilakukan.
Pengukuran sebenarnya

% standar deviasi dari = ------------------------- x 100%

Nilai standar

obesity : >120%

Normal : 90-110%

Moderate depletion : 60-90%

Severe depletion : <60%

Panduan keterampilan klinik pencernaan 1 (penilaian status gizi dewasa), Lab. Skill FK
UMM, 2017.
3. Hubungan Gizi dengan Produktivitas Kerja
(fitri,didi,nila)
Gizi kerja adalah gizi yang diterapkan pada karyawan untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan jenis
dan tempat kerja dengan tujuan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang setinggi-tingginya.
Dalam hubungannya dengan produktivitas kerja, seseorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan
memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik (Sugeng Budiono, 2003:154).
Seseorang yang kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat maupun ringan, yaitu IMT < 17,0 dan
IMT 17,0-18, 4 maka orang tersebut akan kurang mampu bekerja keras, sedangkan orang yang gemuk atau
kelebihan berat badan , yaitu IMT 25,1-27,0 dan IMT > 27,0 maka orang tersebut kurang gesit dan lamban dalam
bekerja. Sedangkan orang yang mempunyai berat badan normal dengan IMT 18,5-25,0 akan lebih lincah dalam
bekerja (Puslitbang, 2001)
Bagi tenaga kerja, gizi dengan kalori yang memadai menjadi syarat utama yang menentukan tingkat
produktivitas kerja,antara kesehatan, status gizi dan produktivitas kerja terdapat korelasi yang sangat nyata. Tenaga
kerja dengan status gizi dibawah normal, meskipun persentasenya tidak besar tetapi perlu mendapat perhatian, hal
ini karena konsumsi energi yang kurang memadai akan menyebabkan kebutuhan energi untuk bekerja akan diambil
dari energi cadangan yang terdapat dalam sel. Apabila hal ini terjadi akibatnya tenaga kerja yang bersangkutan tidak
dapat melakukan pekerjaan secara baik dan produktivitas kerjanya akan menurun bahkan dapat mencapai target
rendah (Wiwik Susanti, 2002 : 2), untuk tenaga kerja dengan status gizi gemuk maka orang tersebut kurang gesit
dan lamban dalam bekerja. Sedangkan orang yang mempunyai berat badan normal akan lebih lincah dalam bekerja
(Puslitbang, 2001).
4. Contoh Menu Makanan untuk Tenaga Kerja (miko,
latifa, diandra)
BMR = 1.480,07 kkal

TEF = 170,20805 kkal

TEE = 1.872,28855 kkal

Jadi total kalori yang


dibutuhkan saudara S
setiap hari adalah
1.872,28855 kkal
Pagi
Siang
Malam
5. Pandangan Islam tentang Mengonsumsi Makanan
secara Berlebihan (nita)

1. “ Tak ada wadah yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang manusia selain
perutnya. Dia sebenarnya hanya membutuhkan beberapa suap untuk menopang hidupnya.
Karena itu, perut perlu dibagi menjadi tiga bagian; sepertiga untuk makanan, sepertiga
untuk minuman, dan sepertiga untuk udara.” (HR. Tarmidzi, Ibnu Majah, Hakim dan Ibnu
Hibban).
Penjelasan : Makan hingga kenyang dapat memperlemah kekuatan tubuh. Tubuh akan
menjadi kuat jika memperoleh nutrisi yang dibutuhkan, bukan dari banyaknya makanan
yang dimakan. Sebagian besar penyakit terjadi karena konsumsi makanan yang berlebihan
atau melebihi kebutuhan tubuh.
2. Wahai anak adam (manusia) ambilah pakaianmu ketika hendak memasuki masjid
(sholat), makan dan minumlah dan jangan engkau berlebih-lebihan, karena Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan” (QS al-A’raf : 31)

Penjelasan : Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan kepada umat manusia untuk
memanfaatkan rizki yang Allah telah anugerahkan kepadanya, salah satunya dengan makan
dan minum, dan semua yang telah Allah halalkan untuk manusia tanpa berlebih-lebihan.
PETA KONSEP (evelin)
PEMBAHASAN (naya)
seorang laki laki berumur 45 tahun dengan tinggi badan 165cm dan berat badan 65 kg
mempunyai imt dalam rentang yang normal. pekerjaannya sebagai seorang manajer
dengan waktu kerja 6 jam/hari termasuk pekerjaan yang ringan makanan yg di makan tidaj
bergizi dan kurang berolahraga sehingga membuat lemas dan ngantuk.sehingga solusinya
seorang laki laki tersebut harusbmemakan sebanyak 1.872 kkal dengan rincian karbo 60% ,
protein 25% dan lemak 15%. pemiilihan menu makannya juga harus sesuai dengan energi
yg di butuhkan dengan mempertimbangkan kepercayaan, ekonomi, praktis, dll. serta
aturan di dlm al quran yg menyangkut berhenti makan sebelum kenyang. jadi
kesimpulannya gizi kerja cukup penting supaya dapat bekerja secara optimal dan tingkat
produktivitasnnya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai