Anda di halaman 1dari 21

Pemrograman Web dan

Perangkat Bergerak

NAMA : SYAHRUL ADIWINATA


NO : 31
KELAS : XII RPL B

DUKUNGAN
MULTI-APLIKASI
Dukungan Multi-aplikasi Windows

Android 7.0 menambahkan dukungan untuk menampilkan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Pada perangkat gengg
am, dua aplikasi dpt berjalan berdampingan atau atas-bawah dalam mode layar terpisah. Pada perangkat TV,aplikasi dapa
t menggunakan mode picture-in-picture utk melanjutkan pemutaran video saat pengguna berinteraksi dengan aplikasi lai
n. Bila aplikasi menargetkan Android 7.0 (API level 24) atau yang lebih tinggi, Anda dapat mengonfigurasi cara aplikasi
menangani tampilan multi-aplikasi. Misalnya, Anda dapat menetapkan dimensi minimum aktivitas yang diizinkan. Anda
juga dapat menonaktifkan tampilan multi-aplikasi untuk aplikasi, sehingga memastikan sistem hanya menampilkan
aplikasi dalam mode layar penuh.

Ringkasan
Android memungkinkan beberapa aplikasi berbagi layar sekaligus. Misalnya, pengguna dapat membagi layar, melihat
halaman web di sisi kiri sambil menulis email di sisi kanan. Pengalaman pengguna bergantung pada versi Android OS da
n jenis perangkat:
•Perangkat genggam yang menjalankan Android 7.0 menawarkan mode layar terpisah. Dalam mode ini, sistem mengisi
layar dengan dua aplikasi yang ditampilkan secara berdampingan atau atas-bawah. Pengguna dapat menarik garis pembag
i yg memisahkan keduanya untuk membuat satu aplikasi lebih besar dan yg lainnya lebih kecil.
•Mulai dari Android 8.0, aplikasi dapat dg n sendirinya beralih ke mode picture-in-picture, sehingga
dapat terus menampilkan konten sementara pengguna menjelajahi atau berinteraksi dengan aplikasi
lain.
•Produsen perangkat berukuran lebih besar dapat memilih untuk mengaktifkan mode format bebas,
yang memungkinkan pengguna bebas mengubah ukuran setiap aktivitas. Jika produsen
mengaktifkan fitur ini, perangkat akan menawarkan mode format bebas selain mode layar terpisah
Pengguna dapat beralih ke mode multi-aplikasi dengan cara berikut:
•Jika membuka layar Ringkasan dan menekan lama judul aktivitas, pengguna dapat menarik aktivitas
tersebut ke bagian yang disorot pada layar untuk mengalihkan aktivitas ke mode multi-aplikasi.
•Jika pengguna menekan lama tombol Ringkasan, perangkat akan mengalihkan aktivitas saat ini ke mode
multi-aplikasi, dan membuka layar Ringkasan sehingga pengguna dapat memilih aktivitas lain yang akan
berbagi layar.
Pengguna dapat menarik lalu melepas data dari satu aktivitas ke yang lainnya saat aktivitas berbagi layar.

Siklus Proses Multi-Aplikasi


Mode multi-aplikasi tidak mengubah siklus proses aktivitas.
Dalam mode multi-aplikasi, hanya aktivitas yang paling sering digunakan pengguna yang akan aktif pada
waktu tertentu. Aktivitas ini dianggap utama, dan merupakan satu-satunya aktivitas dalam status 
RESUMED. Semua aktivitas lain yang terlihat STARTED, tetapi tidak RESUMED. Namun, bagi sistem
aktivitas yang terlihat tetapi tidak dilanjutkan ini memiliki prioritas lebih tinggi daripada aktivitas yang
tidak terlihat. Jika pengguna berinteraksi dengan salah satu aktivitas yang terlihat, aktivitas tersebut akan
dilanjutkan, dan aktivitas utama sebelumnya akan memasuki status STARTED.
Bila pengguna mengalihkan aplikasi ke mode multi-aplikasi, sistem akan memberi tahu
aktivitas tentang perubahan konfigurasi, sebagaimana disebutkan dalam Menangani
Perubahan Konfigurasi. Hal ini juga terjadi bila pengguna mengubah ukuran aplikasi, atau
mengalihkan aplikasi kembali ke mode layar penuh. Pada dasarnya, perubahan ini
memiliki implikasi siklus proses aktivitas yang sama seperti saat sistem memberi tahu
aplikasi bahwa perangkat telah beralih dari mode potret ke mode lanskap, kecuali dimensi
perangkat telah berubah, bukan hanya ditukar. Sebagaimana dibahas dalam Menangani
Perubahan Konfigurasi, aktivitas dapat menangani perubahan konfigurasi itu sendiri, atau
mengizinkan sistem menghancurkan aktivitas dan membuatnya kembali dengan dimensi
baru.
Jika pengguna mengubah ukuran jendela dan membuat dimensinya lebih besar, sistem
akan mengubah ukuran aktivitas untuk menyesuaikan dengan tindakan pengguna dan
memunculkan perubahan konfigurasi sesuai kebutuhan. Jika aplikasi mengalami
keterlambatan dalam menggambar di area yang baru ditampilkan, sistem akan mengisi
sementara area tersebut dengan warna yang ditetapkan oleh atribut windowBackground
 atau atribut gaya windowBackgroundFallback default.
Mengonfigurasi Aplikasi untuk Mode Multi-Aplikasi

Jika aplikasi menargetkan API level 24 atau yang lebih tinggi, Anda dapat mengonfigurasi cara dan apakah aktivitas
aplikasi mendukung tampilan multi-aplikasi. Anda dapat menetapkan atribut dalam manifes untuk mengontrol ukuran
dan tata letak. Setelan atribut aktivitas root berlaku untuk semua aktivitas dalam stack tugasnya. Misalnya, jika aktivitas
root memiliki android:resizeableActivity yang ditetapkan ke true, maka semua aktivitas dalam stack tugas dapat diubah
ukurannya.

android:resizeableActivity
Tetapkan atribut ini dalam elemen <activity> atau <application> manifes untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
tampilan multi-aplikasi:
android:resizeableActivity=["true" | "false"]

Jika atribut ini ditetapkan ke true, aktivitas dapat diluncurkan dalam mode layar terpisah dan format bebas. Jika atribut
ini ditetapkan ke false, aktivitas tidak akan mendukung mode multi-aplikasi. Jika nilainya adalah false dan pengguna
mencoba meluncurkan aktivitas dalam mode multi-aplikasi, maka aktivitas tersebut akan mengambil alih layar penuh.
Jika aplikasi menargetkan API level 24 atau yang lebih tinggi, tetapi Anda tidak menetapkan nilai untuk atribut ini, nilai
atribut akan kembali ke default true.
android:supportsPictureInPicture
Tetapkan atribut ini ke node <activity> manifes untuk menunjukkan apakah aktivitas mendukung tampilan 
Picture-in-Picture. Atribut ini diabaikan jika android:resizeableActivity bernilai false.
A Dengan Android 7.0, elemen manifes <layout> mendukung beberapa atribut yang memengaruhi
cara aktivitas berperilaku dalam mode multi-aplikasi:
T T
R A android:defaultWidth
Lebar default aktivitas saat diluncurkan dalam mode format bebas.
I T android:defaultHeight
B A Tinggi default aktivitas saat diluncurkan dalam mode format bebas.
U android:gravity
Penempatan awal aktivitas saat diluncurkan dalam mode format bebas. Lihat referensi 
T L Gravity untuk mengetahui nilai yang cocok.
E android:minHeight, android:minWidth
Tinggi dan lebar minimum untuk aktivitas dalam mode layar terpisah dan format bebas. Jika
T pengguna memindahkan pembagi dalam mode layar terpisah untuk membuat aktivitas lebih
A kecil dari batas minimum yang ditetapkan, sistem akan memangkas aktivitas sesuai ukuran
yang diminta pengguna.
K Misalnya, kode berikut menunjukkan cara menetapkan ukuran dan lokasi default aktivitas, serta
ukuran minimumnya, bila aktivitas ditampilkan dalam mode format bebas:
Menangani perubahan konfigurasi dengan benar

Jika Anda menangani sendiri perubahan konfigurasi multi-aplikasi, seperti yang terjadi saat pengguna
mengubah ukuran jendela, tambahkan atribut android:configChanges ke manifes dengan nilai yang
setidaknya seperti berikut :

Setelah menambahkan android:configChanges, Activity dan Fragments akan menerima callback


ke onConfigurationChanged(), bukan dihancurkan dan dibuat ulang. Kemudian, Anda dapat memperbarui
tampilan secara manual, memuat ulang resource, dan melakukan operasi lain sesuai kebutuhan.
Mulai dari Android 7.0, sistem menawarkan fungsi untuk mendukung aplikasi yang
dapat berjalan dalam mode multi-aplikasi.
Fitur yang dinonaktifkan dalam mode multi-aplikasi
Fitur tertentu akan dinonaktifkan atau diabaikan bila perangkat sedang dalam mode
multi-aplikasi, karena dianggap tidak logis bagi suatu aktivitas yang mungkin berbagi
MENJALANKAN layar perangkat dengan aktivitas atau aplikasi lainnya. Fitur tersebut mencakup:
APLIKASI DALAM •Beberapa opsi penyesuaian UI Sistem dinonaktifkan; misalnya, aplikasi tidak dapat
MODE MULTI- menyembunyikan status bar jika tidak berjalan dalam mode layar penuh.
APLIKASI •Sistem mengabaikan perubahan pada atribut android:screenOrientation.

Notifikasi perubahan dan mengajukan kueri terkait multi-aplikasi


Activity menawarkan metode berikut untuk mendukung tampilan multi-aplikasi.
isInMultiWindowMode()
Panggil untuk mengetahui apakah aktivitas sedang dalam mode multi-aplikasi.
isInPictureInPictureMode()
Panggil untuk mengetahui apakah aktivitas sedang dalam mode picture-in-picture.
onMultiWindowModeChanged()
Sistem akan memanggil metode ini setiap kali aktivitas masuk atau keluar dari
mode multi-aplikasi. Sistem akan meneruskan nilai true ke metode ini jika
MENJALANKAN aktivitas memasuki mode multi-aplikasi, dan nilai false jika aktivitas keluar dari
APLIKASI DALAM
mode multi-aplikasi.
MODE MULTI-
APLIKASI
onPictureInPictureModeChanged()
Sistem akan memanggil metode ini setiap kali aktivitas masuk atau keluar dari
mode picture-in-picture. Sistem akan meneruskan nilai true ke metode ini jika
aktivitas memasuki mode picture-in-picture, dan nilai false jika aktivitas keluar
dari mode picture-in-picture.
Class Fragment menampilkan versi berbagai metode ini, misalnya 
Fragment.onMultiWindowModeChanged().
Memasuki mode picture-in-picture

Untuk mengalihkan aktivitas ke mode picture-in-picture, panggil Activity.enterPictureInPictureMode(). Metode ini tidak


berpengaruh jika perangkat tidak mendukung mode picture-in-picture. Untuk informasi selengkapnya, lihat dokumentasi 
Picture-in-Picture.

Meluncurkan Aktivitas Baru dalam Mode Multi-Aplikasi


Saat meluncurkan aktivitas baru, Anda dapat menunjukkan bahwa aktivitas baru harus ditampilkan berdampingan
dengan aktivitas saat ini jika memungkinkan. Untuk melakukannya, gunakan tanda intent 
FLAG_ACTIVITY_LAUNCH_ADJACENT. Tanda ini memberi tahu sistem untuk mencoba membuat aktivitas baru di
sebelah aktivitas yang meluncurkannya, sehingga kedua aktivitas tersebut berbagi layar. Sistem melakukan upaya terbaik
untuk melakukannya, tetapi keberhasilannya tidak dijamin.
Jika perangkat sedang dalam mode format bebas dan Anda meluncurkan aktivitas baru, dimensi dan lokasi layarnya
dapat ditetapkan dengan memanggil ActivityOptions.setLaunchBounds(). Metode ini tidak berpengaruh jika perangkat
tidak sedang dalam mode multi-aplikasi.
Pengguna dapat menarik lalu melepas data dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya saat kedua aktivitas
berbagi layar. (Sebelum Android 7.0, pengguna hanya dapat menarik lalu melepas data dalam satu
aktivitas.) Karena alasan ini, Anda mungkin perlu menambahkan fungsi tarik lalu lepas jika saat ini
aplikasi belum mendukungnya.
DragAndDropPermissions
Objek token bertanggung jawab menetapkan izin yg diberikan utk aplikasi yang menerima pelepasan.
View.startDragAndDrop()
Alias untuk View.startDrag(). Untuk mengaktifkan tarik lalu lepas lintas aktivitas, teruskan flag 
MENDUKUNG DRAG_FLAG_GLOBAL.Jika Anda perlu memberikan izin URI utk aktivitas penerima,
TARIK LALU teruskantanda DRAG_FLAG_GLOBAL_URI_READ atau 
LEPAS DRAG_FLAG_GLOBAL_URI_WRITE, sebagaimana mestinya.
View.cancelDragAndDrop()
Membatalkan operasi tarik yang sedang berlangsung. Hanya dapat dipanggil oleh aplikasi yang
menghasilkan operasi tarik.
View.updateDragShadow()
Menggantikan bayangan tarik untuk operasi tarik yang sedang berlangsung. Hanya dapat dipanggil oleh
aplikasi yang menghasilkan operasi tarik.
Activity.requestDragAndDropPermissions()
Meminta izin untuk URI konten yang diteruskan dengan ClipData yang terdapat dalam DragEvent.
DragAndDropPermissions.release()
Merilis izin yg diperlukan utk mengakses data di URI konten yg diberikan dalam ClipData. Jika metode
ini tidak dipanggil, izin akan dirilis secara otomatis saat aktivitas yang memuatnya dihancurkan.
Menguji Dukungan Multi-Aplikasi di Aplikasi

Baik aplikasi menargetkan API level 24 atau yang lebih tinggi maupun tidak, Anda harus memastikan perilaku aplikasi
dalam mode multi-aplikasi bila pengguna mencoba meluncurkannya dalam mode multi-aplikasi di perangkat yang
menjal-ankan Android 7.0 atau yang lebih tinggi.
Mengonfigurasi Perangkat Pengujian
Jika menjalankan Android 7.0 atau yang lebih tinggi, perangkat otomatis mendukung mode layar terpisah.
Jika aplikasi Anda menargetkan API level 23 atau yang lebih rendah
Jika aplikasi Anda menargetkan API level 23 atau yg lebih rendah & pengguna mencoba menggunakan aplikasi dalam
mode multi-aplikasi, sistem secara paksa akan mengubah ukuran aplikasi, kecuali jika aplikasi mendeklarasikan orientasi
tetap.
Jika aplikasi tidak mendeklarasikan orientasi tetap, Anda harus meluncurkan aplikasi di perangkat yang menjalankan
Android 7.0 atau yang lebih tinggi dan mencoba mengalihkan aplikasi tersebut ke mode layar terpisah. Pastikan
pengalaman pengguna dapat diterima bila aplikasi diubah ukurannya secara paksa.
Jika aplikasi mendeklarasikan orientasi tetap, Anda harus mencoba mengalihkan aplikasi ke mode multi-aplikasi.
Pastikan bahwa saat Anda melakukannya, aplikasi tetap dalam mode layar penuh.
Jika Anda mendukung mode multi-aplikasi
Jika aplikasi Anda menargetkan API level 24 atau yang lebih tinggi dan tidak menonaktifkan
dukungan multi-aplikasi, pastikan perilaku berikut dalam mode layar terpisah dan mode format
bebas.
•Luncurkan aplikasi dalam mode layar penuh, lalu alihkan ke mode multi-aplikasi dengan menekan
lama tombol Ringkasan. Pastikan apakah aplikasi beralih dengan benar.
•Luncurkan aplikasi secara langsung dalam mode multi-aplikasi, dan pastikan bahwa aplikasi
diluncurkan dengan benar. Anda dapat meluncurkan aplikasi dalam mode multi-aplikasi dengan
menekan tombol Ringkasan, lalu menekan lama panel judul aplikasi dan menariknya ke salah satu
area yang disorot pada layar.
•Ubah ukuran aplikasi dlm mode layar terpisah dgn menarik garis pembagi.Pastikan apakah
aplikasi mengubah ukuran tanpa error dan elemen UI yang diperlukan terlihat.
•Jika Anda telah menetapkan dimensi minimum untuk aplikasi, coba ubah ukuran aplikasi di bawah
dimensi tersebut. Pastikan bahwa Anda tidak dpt mengubah ukuran aplikasi menjadi lebih kecil
dari batas minimum yang ditetapkan.
•Melalui semua pengujian, pastikan bahwa performa aplikasi dpt diterima.Misalnya, pastikan
bahwa tidak ada keterlambatan yang terlalu lama dalam mengupdate UI setelah ukuran aplikasi
diubah.
DAFTAR PERIKSA PENGUJIAN

Untuk memastikan performa aplikasi dalam mode multi-aplikasi, coba operasi berikut. Anda harus mencoba operasi ini
dalam mode layar terpisah dan mode multi-aplikasi, kecuali jika dinyatakan lain.
•Masuki dan keluar dari mode multi-aplikasi.
•Alihkan dari aplikasi Anda ke aplikasi lain, dan pastikan bahwa aplikasi berperilaku sebagaimana mestinya saat terlihat
tetapi tidak aktif. Misalnya, jika aplikasi Anda sedang memutar video, pastikan bahwa video terus diputar saat pengguna
berinteraksi dengan aplikasi lain.
•Dalam mode layar terpisah, coba geser garis pembagi untuk membuat aplikasi menjadi lebih besar dan lebih kecil.
Coba operasi ini dalam konfigurasi berdampingan dan atas-bawah. Pastikan bahwa aplikasi tidak error, fungsi penting
dapat
terlihat, dan operasi ubah ukuran tidak memerlukan waktu terlalu lama.
•Lakukan beberapa operasi ubah ukuran berturut-turut dalam waktu cepat. Pastikan bahwa aplikasi tidak error atau
mengalami kebocoran memori. Untuk informasi tentang cara memeriksa penggunaan memori aplikasi, gunakan 
Memory Profiler di Android Studio.
•Gunakan aplikasi secara normal di sejumlah konfigurasi jendela berbeda, dan pastikan bahwa aplikasi berperilaku
sebagaimana mestinya. Pastikan bahwa teks terbaca, dan elemen UI tidak terlalu kecil untuk interaksi.
Jika Anda telah menonaktifkan dukungan multi-aplikasi

Jika Anda menonaktifkan dukungan multi-aplikasi dengan


menetapkan android:resizeableActivity="false", Anda harus meluncurkan
aplikasi di perangkat yang menjalankan Android 7.0 atau yang lebih tinggi
dan mencoba mengalihkan aplikasi ke mode format bebas dan mode layar
terpisah. Pastikan bahwa saat Anda melakukannya, aplikasi tetap dalam
mode layar penuh.
Langkah-Langkah Multi-Windows pada Handphone

• Pertama buka terlebih dahulu salah


satu aplikasi pada Handphone,
kemudian setelah aplikasi terbuka
pencet tombol yang bergaris tiga
tersebut. Maka nanti hasil tampilannya
seperti gambar disamping
Langkah-Langkah Multi-Windows pada Handphone

• Kedua, pilih titik dua pada pojok kiri


atas, maka nanti akan muncul tampilan
seperti gambar disamping, dan setelah
itu pilih yang Layar belah
Langkah-Langkah Multi-Windows pada Handphone

• Ketiga, setelah dipilih layer belah


maka tampilannya seperti gambar
disamping, Kemudian pilih lagi salah
satu apikasi yang bisa digunakan di
layer belah (karena tidak semua
aplikasi bisa dilayar belah, contohnya
Instagram). Disitu saya akan memilih
aplikasi Classroom.
Langkah-Langkah Multi-Windows pada Handphone

• Terakhir, Setelah tadi kita memilih


aplikasi Classroom, Maka hasil
tampilan seperti pada gambar
disamping
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai