Anda di halaman 1dari 3

1.

Teori Mengenai Flutter (Statefull & Statelesss Widget, Komponen


Komponennya apa saja.)
Jawab :
Flutter adalah sejenis framework yang digunakan untuk membantu developer
membuat aplikasi mobile multiplatform. Flutter sendiri telah banyak digunakan dalam
pembuatan mobile app perusahaan besar, seperti Alibaba, Ebay, dan BMW. Tak
heran, kini banyak developer aplikasi yang mulai tertarik untuk mencoba Flutter.
Stateless widget merupakan widget yang mana tidak dapat dirubah atau tidak
akan berubah, contohnya seperti halaman tentang aplikasi yang mana berisikan
informasi nama atau logo aplikasi, versi dan lainnya yang mana bersifat statis atau
tidak perlu ada perubahan. Stateful widget merupakan widget yang dinamis atau dapat
berubah. Berbeda dengan stateless pada stateful dapat melakukan update berupa
tampilan, warna, barus dll.
Stateless component atau functional component adalah sebuah fungsi
javascript yang hanya mengambil sebuah inputan, biasanya functional component ini
digunakan untuk membungkus component kecil seperti component table, button dan
lainnya. Contoh penulisannya dapat berupa
Function HelloComponet{
Return <p>Hello Functional Componet </p>
}
Stateful komponen yang mana selalu berupa kelas, stateful komponen ini
memiliki keadaan yang mendapat diinisialisasi dalam konstruktor
class Hello extends React.Component {
render () {
return(
<div>
Hello Statefull Component
</div>
)
}
}
Stateful components adalah komponen yang menggunakan state. Sedangkan
Stateless adalah komponen yang tidak menggunakan state. Stateful components juga
dikenal dengan sebutan Container dan Smart components. Stateless juga dikenal
dengan sebutan Presentation dan Dumb Components.

2. Jelaskan tahapan dalam pengembangan Aplikasi Mobile (Pemograman Mobile)


Jawab :
Kebutuhan akan proses pengembangan aplikasi mobile atau aplikasi seluler
untuk perusahaan bisnis global menjadi sangat penting di era digital seperti sekarang
ini. Pengembangan aplikasi seluler adalah salah satu proses yang dialihdayakan secara
global oleh perusahaan bisnis. Terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan
aplikasi mobile seperti :
1. Penyusunan strategi dalam pengembangan aplikasi mobile
Strategi ini dibutuhkan agar dalam penyusunan aplikasi mobile dapat benar
– benar berjalan dengan baik. Faktor berbasis strategi dalam pengembangan
aplikasi mobile seperti menemukan siapa target market pengguna aplikasi,
melakukan riset insentif tentang pesaing, menyiapkan tujuan dan sasaran untuk
pengembangan aplikasi, memilih platform seluler yang ideal untuk sebuah
aplikasi.
2. Analisis dan perencanaan untuk proses pengembangan aplikasi seluler
Aplikasi akan dimulai pada fase ini. Dalam fase ini, kasus penggunaan
aplikasi ditentukan dan representasi terperinci dari persyaratan fungsionalnya.
3. Desain UI/UX dalam proses pengembangan aplikasi seluler
Desain aplikasi harus memiliki tampilan yang halus dan pastikan
memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan mudah. Saat aplikasi seluler
menjadi yang terbaik dan membuat aplikasi tersebut menjadi hit dan besar di
antara pengguna, itu artinya mereka berhasil mengadopsi dan mendapatkan
manfaat dengan baik dari semua fiturnya. Tujuan utama desain UI/UX adalah
untuk memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa yang membuat
aplikasi menjadu interaktif, intuitif, dan ramah pengguna.
4. Pengembangan aplikasi
Bagian ini merupakan penyatuan dalam sebuah perencanaan pengembangan
aplikasi mobile seperti teknis teknologi yang akan digunakan, tampilan depan
aplikasi seperti pengguna interaktif dalam manajemen data yang masuk pada
aplikasi.
5. Pengujian
Pengujian jaminan kualitas perangkat lunak (QA) menyeluruh dalam
mengembangkan aplikasi seluler memastikan aplikasi yang andal, berguna, dan
aman. Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa baik respons aplikasi
terhadap permintaan pengguna, beberapa kecepatan memuat layar aplikasi,
apakah terdapat kendala dalam pemprosesan aplikasi.
6. Penerapan dan dukungan
Penerapan dan dukungan pada pengembangan aplikasi menjadikan aplikasi
menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengupdate judul
aplikasi, kata kunci, ikon aplikasi

3. Jelaskan secara detail dan terperinci project masing masing kelompok yang
sudah di submit. dari komponen apa saja yang digunakan. Flow Aplikasinya
seperti apa . dan Mockupnya seperti apa. (Boleh menggunakan Figma dan alat
bantu mockup lainnya )
Jawab :

Flowcart diatas mengambarkan berupa User yang mana untuk pertama kali melihat
interface aplikasi sehingga simbol belah ketupat mengambarkan user tidak melakukan
tindakan apapun. Simbol flowchart segi empat menggambarkan user sedang
melakukan tindakan, tindakan tersebut dapat melakukan tindakan masuk kedalam
“Kategori” atau “Saran Menu Makanan”

https://www.figma.com/file/DCFwn7bikeCbBfhFERJxUX/Untitled?node-id=2%3A4
Mockup aplikasi yang digunakan adalah Figma

4. Dari Rancangan yang ada buat prototype screen dengan menggunakan flutter
dan commit source code yang bisa di run di Github masing masing kelompok .
lalu cantumkan link dalam jawaban
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai