210030067

I Putu Agung Khrisna Adhiguna Mahagangga

CA213

1. UI berfokus pada elemen antarmuka yang tampak secara visual seperti

tipografi, ilustrasi, warna, bilah menu, dan lain lain. Sementara UX berfokus
pada pengalaman pengguna dan experience mereka ketika menggunakan
produk, dan juga fokus UI memberikan kesan pertama pengguna
terhadap keindahan tampilan produk pada layar yang beragam sedangkan
UX Memberikan Kepuasan dan pengalaman pemakai ketika menggunakan
produk. Dalam tujuan, UI membuat tampilan lebih menarik, sedangkan
UX Memberikan kenyamanan saat memakai produk.

2. Menurut saya karena UX atau user experience merupakan faktor penentu

tampilan sebuah website sehingga menarik dan dapat membuat
penggunanya merasa nyaman. Untuk bisa mencapai tujuan ini, tentu
diperlukan riset, analisis, dan pengetahuan yang berhubungan dengan
kebutuhan pengguna. Karena jika sebuah website menarik, namun
penggunanya tidak merasakan kenyamanan, maka tingkat kunjungan dan
konversi yang dihasilkan website itu jadi kecil dan jelas website dengan
kinerja kurang bagus butuh perubahan dan perbaikan. Fokus pada Desain
Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Keinginan Pengguna
Prinsip dasar utama dari UX design adalah memusatkan rancangan produk,
dalam hal ini situs atau website, demi memenuhi kebutuhan dan keinginan
pengguna. Prinsip ini sangatlah penting sebab membantu perancang untuk
mencari solusi dari permasalahan umum yang sering muncul pada dunia
desain.Untuk menciptakan desain hebat, maka diperlukan kombinasi
fungsi Element yang elegan dan kombinasi bentuk yang terintegrasi dengan
pengalaman pengguna. Keberhasilan designer sukses dalam membuat
desain, sebenarnya bergantung pada bagaimana interaksi pengguna saat
menggunakan produk hasil desain UX.Dan juga Rancanglah Desain yang
Memudahkan Pengguna untuk Mengakses karena ini merupakan hal penting
dalam dasar-dasar UX desain, Anda sebagai desainer UX perlu
mempertimbangkan aksesibilitas dalam merancang desain. Maka, tanggung
jawab dari seorang desainer yakni memastikan desain yang dibuat bisa
digunakan untuk semua kalangan pengguna. Bahkan, desain yang dirancang
harus bisa diakses penyandang disabilitas.
Contohnya : bagaimana seorang pengguna internet mengakses website,
suatu pengalaman yang mereka dapatkan dari website tersebut,
dan mengeksplorasi semua fitur website yang ada, melihat tampilan website-
nya, dan melakukan prosedur hingga berhasil transaksi produk/jasa.
3. Prototipe alfa adalah prototipe produk yang di uji secara internal oleh
perusahaan pengembang prototipe, dan prototipe seperti itu biasanya
memiliki banyak kekurangan. Prototipe Alpha kadang-kadang di sebut model
bukti konsep. Ini di rancang untuk menguji, di awal proses desain, teknologi
dasar yang menjadi dasar produk. Kebutuhan untuk satu atau lebih prototipe
Alpha mengalir dari evaluasi risiko melanjutkan desain tanpa menunjukkan
bagian produk yang paling berisiko terlebih dahulu. Prototipe alfa biasanya
di kembangkan secara ad hoc oleh tim teknik dari komponen cetak 3D dan
elektronik evaluasi, biasanya dipasang pada dasar kayu dan kabel tangan.
Prototipe beta, di sisi lain, lebih seperti produk akhir dengan lebih banyak
fungsi. Prototipe beta biasanya di uji oleh calon konsumen atau masyarakat
umum. Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut tentang prototipe alfa dan
prototipe beta. Prototipe Beta adalah prototipe pertama yang mewakili
keseluruhan produk. Mungkin kemasannya kurang atau mungkin warnanya
tidak final, tapi harus bisa digunakan untuk menguji desain dengan
spesifikasi desain dan PRD. Idealnya, desain dan bahan cukup dekat dengan
desain produk akhir sehingga pengujian regulasi dapat dilakukan pada
produk dengan risiko kecil bahwa akan ada perubahan saat produk dirilis ke
manufaktur.

Alpha prototype digunakan pada awal proses karenakadang-kadang di sebut

model bukti konsep rancang untuk menguji, di awal proses desain, teknologi
dasar yang menjadi dasar produk untuk Kebutuhan satu atau lebih prototipe
Alpha mengalir dari evaluasi risiko melanjutkan desain tanpa menunjukkan
bagian produk yang paling berisiko terlebih dahulu. Prototipe alfa biasanya
di kembangkan secara ad hoc oleh tim teknik dari komponen cetak 3D dan
elektronik evaluasi, biasanya dipasang pada dasar kayu dan kabel tangan.

4. Dengan menjalankan usability testing, tim pengembangan produk dapat

melihat apakah pengguna pilihan mampu memahami alur dan cara kerja
produk atau website perusahaan atau tidak.
Contoh: Penggunaan mobile phone yang semakin banyak oleh kalangan
anak-anak mendorong pengembangan aplikasi mobile untuk anak-anak.
Untuk menciptakan aplikasi mobile perlu memperhatikan usability dengan
aspek efisien sebagai kunci keberhasilan dan syarat penerimaan pengguna
terhadap aplikasi tersebut. Pengujian usability dengan aspek
efisien bertujuan untuk menentukan apakah sebuah aplikasi sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau belum. Pada penelitian ini melakukan
pengujian pada aplikasi anak-anak dengan menggunakan metode usability
dengan aspek efisienyaitu dengan cara mengobservasi pengguna bagaimana
mereka menggunakan aplikasi. Komponen yang diuji terdiri dari komponen
efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Aplikasi yang diuji adalah M-Breakfast
Nutrition yaitu aplikasi berbasis mobile untuk media pembelajaran sarapan,
aplikasi ini memberikan materi sarapan dan rekomendasi menu sarapan
yang sesuai dengan profile pengguna. Hasil uji menunjukkan bahwa metode
 ini berlangsung pada anak-anak dapat meningkatkan nilai usability M-
Breakfast Nutrition dari 78.4% menjadi 91.1%. sehingga diharapkan aplikasi
dapat sesuai dengan tujuan agar dapat diterima oleh pengguna.

5.

A. Pemahaman
dan konsep
rancangan UI
 adanya sarana pendukung pembelajaran (SION, E-
Di
Learning dil) pada versi Mobile yang bisa diakses
dunia kapan saja dan dimana saja. Melihat website Sion pada
Pendidikan platform mobile sangat tidak nyaman bag pengguna
khususnva baik dari sisi Interface dan Experience.Ketika ada
perguruan pengumuman atau notification tidak langsung terlihat
tinggi kalau kita tidak membuka website terlebih dahulu. Icon
sekarang, Fungsionalitas dan tulisan akan terlihat lebih kecil dari
banvak pada versi Website biasanya, terlihat pada gambar
sekali
dibawah ini.Melalui mobile mahasiswa lebih mudah
praktik yang dan nyaman mendapatkan informasi yang berhubungan
disebut E- dengan kegiatan belajar mengajar ITB STIKOM Bali.
Learning Sangat mendukung sekali untuk dibangunnya Sion
(SION, E- berbasis Mobile.
Learning
ITB Stikom Rumusan Masalah
dIl). Sampai
a) Apakah dalam versi mobile akan lebih
saat in kata
membantu mahasiswa dalam mencari
E-Learning
informasi?
sering
b) Bagaimana cara pengguna agar nyaman dalam
digunakan menggunakan mobile Sion?
untuk
menyatakan Tujuan
semua
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan prototype ini
kegiatan adalah:
Pendidikan
yang c) Mempermudah pemberian informasi dari
menggunaka akademik ke mahasiswa.
n media d) Membuat prototype dari Sion ITB Stikom Bali
eletronik dari sebuah website menjadi sebuahmobile.
dan-Internet. Manfaat
Istilah E-
Learning Manfaat yang akan didapatkan dari pembuatan prototype
sendiri dapat ini adalah:
mengacu a) Bermanfaat ketika bisa diakses dengan cara
pada semua offline.
kegiatan b) Meningkatkan kepercayaan pengguna.
yang c) Dapat diakses dimana saja menggunakan
menggunaka smartphone.
n media
elektronik
atau
teknologi
informasi. B. Hasil Rancangan UI
Perm
asalahan
yang muncul A. Taks Flow
di ITB 1. Log-in
Stikom Bali
adalah tidak
2. Keuangan
B. Paper Prototype
 A.Digital Prototype
1. Halaman Awal 2. Login 3. Home
4. Tab Keuangan 5. Pembayaran semester

1. Halaman Awal
Yang dimana ucapan selamat datang di aplikasi ini agar lebih terlihat formal dan berkualitas.
2. Login
Halaman login mahasiswa harus memasukkan NIM dan Password yang biasa digunakan di
website Sion seperti biasanya.
3. Home
Halaman yang dimana terdapat seluruh informasi seperti Personal, Keuangan, Akademik, dan
Kerja Praktek yang bisa diakses untuk mencari informasi didalamnya.
4. Tab Keuangan
Halaman keuangan terdapat menu pembayaran semester dan pengumuman pembayaran.
5. Menu Pembayaran semester
Halaman dimana terdapat informasi penbayaran UKT per semester.
B.User Flow

C. Keunggulan Rancangan UI
Dengan adanya Mobile Sion ini akan mempermudah para mahasiswa dalam mencari
informasi ketika dalam keadaan offline: