• Psikologis / kayakinan maksudnya hukum adat dipatuhi karena adanya keyakinan dari masyarakat bahwa hukum adat tersebut jika tidak dipatuhi adanya akibat hukumnya • Sosiologis/ kenyataan maksudnya hukum adat tersebut dipatuhi karena memang dalam kenyataannya hukum adat itu masih dipatuhi oleh masyarakat Ciri-ciri hukum adat • Tidak tertulis maksudnya hukum adat tersebut tidak ada lembaga yang membuatnya, hukum adat itu ada di dalam masyarakat. • Tidak statis maksudnya hukum adat itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya Wujud hukum adat • Hukum adat berasal dari Kebiasaan yaitu kebiasaan masyarakat yang berulang-ulang, dipatuhi, diyakini dan kalau tidak dipatuhi ada akibat hukumnya • Agama : ini dikemukakan oleh Van Den Berg, yang terkenal dengan teorinya Receptio in Complexu ( hukum adat merupakan hasil recepsi dari agama yang dianutnya, maksudnya hukum adat seseorang sama dengan semua Agama yang dianutnya Van Vollenhopen dan Snouck Hogronje mengatakan bahwa hukum adat tidak semua berasal dari agama hanya sebagian kecil saja antara lain : Tentang hukum kekeluargaan, hukum perkawinan dan hukum waris ( receptio a contrario)
Ter Haar mengatakan bahwa hukum adat itu tidak
berasal dari agama, hukum adat tetap asli sesuai dengan sistem dan struktur masyarakatnya Contohnya adalah : • Mengenai hukum waris di Minangkabau yang sama sistem kewarisannya berdasarkan hukum adat, walaupun mayoritas beragama Islam • Hukum waris pada masyarakat Jawa, dimana masyarakat jawa menganut asas bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama Proses terbentuknya hukum adat Menurut Soerjono Soekanto Secara sosiologis : Manusia ----- Inetraksi------ Pengalaman----- Sistem nilai ----Pola Berfikir-----Sikap---- Perilaku-----Kebiuasaan--- Norma Pribadi ( Kesusilaan dan Agama ) ----Norma antar Pribadi ( kesopanan dan Hukum Adat ) Secara Yuridis : Cara ( merupakan norma kesusilaan)------- Kebiasaan ----Tata kelakuan-------adat istiadat------Hukum adat Menurut Prof Hazairin Hukum adat dihubungkan dengan Hukum Islam Ahkhamal Al Khamsah : Hukum yang lima 1. Wajib (jika diharuskan orang banyak) 2. Haram (jika dilarang orang banyak) 3. Sunah (jika dianjurkan oleh orang banyak untuk dilakukan 4. Makruh (jika dianjurkan oleh orang banyak untuk tidak dilakukan 5. Jais– mubah/ halal (segala sesuatu yang diperbolehkan ) Pengertian umum Kamus besar Bahasa Indonesia batasan adat dalam ragam pengertian : 1. Adat sebagai aturan (perbuatan) yang lazim dituruti (dilakukan) sejak dulu kala 2. Adat sebagai kebiasaan, cara (kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan 3. Adat sebagai cukai (peraturan yang berlaku dipelabuhan) 4. Adat sebagai wujud gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai budaya norma, aturan-aturan yang satu dengan yang lainnya salaing berkaitan menjadi suatu sistem