Anda di halaman 1dari 11

Kuliah minggu II

Unsur-unsur hukum adat


• Psikologis / kayakinan maksudnya hukum adat
dipatuhi karena adanya keyakinan dari
masyarakat bahwa hukum adat tersebut jika
tidak dipatuhi adanya akibat hukumnya
• Sosiologis/ kenyataan maksudnya hukum adat
tersebut dipatuhi karena memang dalam
kenyataannya hukum adat itu masih dipatuhi
oleh masyarakat
Ciri-ciri hukum adat
• Tidak tertulis maksudnya hukum adat tersebut
tidak ada lembaga yang membuatnya, hukum
adat itu ada di dalam masyarakat.
• Tidak statis maksudnya hukum adat itu
tumbuh dan berkembang sesuai dengan
perkembangan masyarakatnya
Wujud hukum adat
• Hukum adat berasal dari Kebiasaan yaitu kebiasaan
masyarakat yang berulang-ulang, dipatuhi, diyakini
dan kalau tidak dipatuhi ada akibat hukumnya
• Agama : ini dikemukakan oleh Van Den Berg, yang
terkenal dengan teorinya Receptio in Complexu
( hukum adat merupakan hasil recepsi dari agama
yang dianutnya, maksudnya hukum adat seseorang
sama dengan semua Agama yang dianutnya
Van Vollenhopen dan Snouck Hogronje mengatakan
bahwa hukum adat tidak semua berasal dari agama
hanya sebagian kecil saja antara lain : Tentang
hukum kekeluargaan, hukum perkawinan dan
hukum waris ( receptio a contrario)

Ter Haar mengatakan bahwa hukum adat itu tidak


berasal dari agama, hukum adat tetap asli sesuai
dengan sistem dan struktur masyarakatnya
Contohnya adalah :
• Mengenai hukum waris di Minangkabau yang
sama sistem kewarisannya berdasarkan hukum
adat, walaupun mayoritas beragama Islam
• Hukum waris pada masyarakat Jawa, dimana
masyarakat jawa menganut asas bahwa laki-laki
dan perempuan mempunyai hak yang sama
Proses terbentuknya hukum adat
Menurut Soerjono Soekanto
Secara sosiologis :
Manusia ----- Inetraksi------ Pengalaman-----
Sistem nilai ----Pola Berfikir-----Sikap----
Perilaku-----Kebiuasaan--- Norma Pribadi
( Kesusilaan dan Agama ) ----Norma antar Pribadi
( kesopanan dan Hukum Adat )
Secara Yuridis :
Cara ( merupakan norma kesusilaan)-------
Kebiasaan ----Tata kelakuan-------adat
istiadat------Hukum adat
Menurut Prof Hazairin
Hukum adat dihubungkan dengan Hukum Islam Ahkhamal Al
Khamsah :
Hukum yang lima
1. Wajib (jika diharuskan orang banyak)
2. Haram (jika dilarang orang banyak)
3. Sunah (jika dianjurkan oleh orang banyak untuk
dilakukan
4. Makruh (jika dianjurkan oleh orang banyak untuk tidak
dilakukan
5. Jais– mubah/ halal (segala sesuatu yang diperbolehkan )
Pengertian umum
Kamus besar Bahasa Indonesia batasan adat dalam ragam
pengertian :
1. Adat sebagai aturan (perbuatan) yang lazim dituruti
(dilakukan) sejak dulu kala
2. Adat sebagai kebiasaan, cara (kelakuan) yang sudah
menjadi kebiasaan
3. Adat sebagai cukai (peraturan yang berlaku dipelabuhan)
4. Adat sebagai wujud gagasan kebudayaan yang terdiri dari
nilai-nilai budaya norma, aturan-aturan yang satu dengan
yang lainnya salaing berkaitan menjadi suatu sistem

Anda mungkin juga menyukai