PEMBUATAN
KEPUTUSAN
keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang
dihadapinya dengan tegas.
Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu
sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang
berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya.
Sedangkan pengambilan keputusan bias diartikan adalah
Suatu pendekatan terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan
fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang
dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat.
Keputusan tidak akan diprogramkan jika sifatnya baru dan tidak terstruktur,
unik dan kompleks. Oleh karena itu tidak ada prosedur tertentu secara pasti
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul, karena
masalah tersebut tidak muncul dengan cara yang sama dengan sebelumnya.
Contohnya :
Manajer produksi membuat inovasi baru tentang sebuah produk,
perusahaan membuka cabang.
3. Faktor –Faktor Pengambilan Keputusan
Di dalam membuat keputusan perlu memperhatikan factor-faktor yang dapat mempengaruhinya sebagai
berikut :
a. Faktor orang
Didalam membuat keputusan, perlu diperhatikan dan dipertimbangkan orang-orang yang akan merasakan
masalah, sebagai akibat dari adanya keputusan
b. Faktor psikologis
Dalam membuat keputusan, perlu memperhatikan dan mempertimbangkan factor psikologis, baik yang terasa
maupun yang tidak terasa seperti : emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan, maupun kejiwaan lainnya
c. Faktor fisik
Membuat keputusan merupakan pekerjaan mental. Maka dari itu, didalam membuat keputusan, perlu
ditransferkan kearah tindakan fisik
d. Faktor sasaran
Didalam membuat keputusan, harus memperhatikan dan mendorong arah usaha atau bisnis dalam rangka
pencapaian sasaran yang sudah ditetapkan oleh seorang wirausahawan
e. Faktor waktu
Didalam membuat keputusan, waktu efektif dan efisien harus cukup menganilisis data-data dan permasalahan
Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan meliputi :
1. Identifikasi masalah
Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu mengindentifikasikan masalah yang ada di dalam suatu
organisasi.
2. Pengumpulan dan penganalisis data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan
masalah yang ada.