TERMOKIMIA

ACHMAD RIVALDI ALFALAQ

3335200088
TEKNIK KIMIA
 Berhubungan langsung
dengan hukum
Termokimia termasuk ilmu yang
termodinamika pertama
mempelajari perubahan kalor (panas)
yang berbunyi energi
dalam reaksi kimia
tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan

Dirumuskan sebagai
delta u = q+w
U=energi
Q=qalor
W=usaha
 SISTEM DAN LINGKUNGAN

Sistem terbuka
Sistem adalah
sekumpulan elemen atau
unsur yang saling Sistem Tertutup
mempengaruhi antara
satu dengan lain.
Sistem terisolasi

Lingkungan adalah segala

sesuatu di luar system
 JENIS REAKSI
Reaksi yang disertai
perpindahan kalor dari system
ke lingkungan.Suhu system
Reaksi eksoterm menurun
Delta h= Hp-Hr
Hp < Hr
Delta < 0

Reaksi yang disertai

perpindahan kalor dari
lingkungan ke system.Suhu
Reaksi Endoterm
sistem meningkat.
Delta h= Hp-Hr
Hp> Hr
Delta H > 0
ENTALPI DAN PERUBAHAN ENTALPI

Dirumuskan dengan
H= E+ P. delta V
Entalpi adalah jumlah total DH= DE + P. dV
bentuk semua energi DH= q+W +p.dV
.Dilambangkan dengan Dh = q-p. DV + P.DV
H.Untuk menyatakan kalor DH= qp
reaksi pada tekanan tetap
dighunakan besaran yng
disebut entalpi (H).
Untuk reaksi kimia :
Delta H = Hp-Hr
Hp= entalpi produk
Hr= entalpi reaktan
 Perubahan entalpi
pembentukan (delta
Hf)

Perubahan entalpi
Prnguraian standar
(Delta H d)
Perubahan entalpi
pembakaran
Jenis-jenis Perubahan standar (Delta Hc)
Entalpi Perubahan entalpi
Netralisasi Standar
Perubahan entalpi
penguapan standar
Perubahan entalpi
peleburan standar
Perubahan entalpi
sublimasi standar
Perubahan entalpi
pelarutan standar
 HUKUM HESS

Kalor yang menyertai suatu reaksi tidak

bergantung pada jalan yang
ditempuh ,tetapi hanya pada keadaan
awal dan akhir.
KAPASITAS KALOR (C) DAN KALOR
JENIS (s)
Jumlah kalor yang
diperlukan untuk
Kapasitas Kalor Q=C.delta t
menaikkan temperature
(C)
dari suatu sampel bahan
sebesar 1 derajat celcius.

Jumlah kalor yang

diperlukan untuk
menaikkan temperature
Kalor jenis
dari 1 gr massa bahan
sebesar 1 derajat celcius
 KALORIMETRI Q=m.c. delta t
q kalorimeter = C kalorimeter. DeltaT
q system = q kalorimeter + q reaksi
q reaksi =- q kalorimeter
Keterangan
Kalorimetri adalah cara M=massa/ kg,q = kalor
penentuan kalor reaksi c = kalor jenis
dengan calorimeter. C=Kalor jenis kalorimeter
Kalorimeter merupakan
system terisolasi yang
artinya tidak ada
perpindahan energi
Kalorimeter bom atau disebut
dengan lingkungan
calorimeter volume konstan

Jenis-jenis kalorimetri
Kalorimeter sederhana
 Keterangan
M=massa/ kg,q = kalor
Rumus untuk calorimeter bom c = kalor jenis
q reaksi = - q calorimeter=-(q air+q bom) C=Kalor jenis
q air= m air. Cair. Delta t calorimeter
Delta E Reaksi = qv + q reaksi E=Entalpi

Rumus untuk calorimeter sederhana:

Q reaksi = -q calorimeter= -q larutan
Q larutan = m larutan c larutan. Delta T
TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan reaksi ini adalah untuk

menetukan perubahan entalpi
 APLIKASI

LPG

Aplikasi
Termometer

Pembakaran Batu Bara

 PRAKTIKUM PERCOBAAN

Alat Bahan Prosedur

 Alat

Kalorimeter 2 buah Termometer 1

Gelas ukur 3 buah Gelas beker 2
buah
buah

Corong 2 buah
 Bahan

HNO3 1,1 M HCl 1,1 M NaOH 1,0 M

 Prosedur
Entalpi Panas
Netralisasi Reaksi
Naoh dengan HcL
Adapun prosedur dapat berupa
1.Menyiapkan sebanyak 100 ml Naoh 1,0
M,100 ml HNO3 1,1 M dan 100 ml HCl 1,1 M.
2.Menuangkan larutan Naoh 1 M ke dalam
gelas ukur dengan corong sebanyak 25 ml.
3. Menuangkan HCl 1,1 M ke dalam gelas ukur
menggunakan corong sebanyak 25 ml.
4.Mengaduk Naoh dalam calorimeter 1 menit.
4.Mengukur suhu HCl 1 menit.
5.Mencampurkan HCl dan NaOH dalam
calorimeter.
6.Mengaduk selama 1 menit dan 5 menit
Entalpi panas
netralisasi reaksi
NaOH dengan
HNO3
Adapun prosedur dapat berupa
1.Menyiapkan sebanyak 100 ml Naoh 1,0 M,100
ml HNO3 1,1 M dan 100 ml HCl 1,1 M.
2.Menuangkan larutan Naoh 1 M ke dalam gelas
ukur dengan corong sebanyak 25 ml.
3. Menuangkan HNO3 1,1 M ke dalam gelas ukur
menggunakan corong sebanyak 25 ml.
4.Mengaduk Naoh dalam calorimeter 1 menit.
4.Mengukur suhu HNO3 1 menit.
5.Mencampurkan HN03 dan NaOH dalam
calorimeter.
6.Mengaduk selama 1 menit dan 5 menit