Anda di halaman 1dari 14

Traktus

Spinotalamikus
dr. Abdurahman
drg. Mutia
drg. Siska
Definisi
Suatu jalur asenden yang berasal dari medulla
spinalis dan berjalan disepanjang medulla spinalis
sampai bersinaps di talamus.
Terdapat dua jalur yang tergabung dalam sistem ini,
yakni
1.traktus spinotalamikus lateral
2.traktus spinotalamikus anterior
Dalam medulla spinalis lewat dua traktus dengan fungsi
tertentu, yaitu traktus desenden dan asenden.
Traktus desenden berfungsi membawa sensasi yang
bersifat perintah yang akan berlanjut ke perifer.
traktus asenden secara umum berfungsi untuk
mengantarkan informasi aferen yang dapat atau tidak
dapat mencapai kesadaran.
 Informasi ini dapat dibagi dalam dua kelompok,
yaitu
(1)informasi eksteroseptif, yang berasal dari luar
tubuh, seperti rasa nyeri, suhu, dan raba, dan
(2) informasi proprioseptif, yang berasal dari dalam
tubuh, misalnya otot dan sendi
Traktus desenden yang melewati medulla spinalis terdiri
dari: 
1.Traktus kortikospinalis, merupakan lintasan yang
berkaitan dengan gerakan-gerakan terlatih, berbatas jelas,
volunter, terutama pada bagian distal anggota gerak.
2. Traktus retikulospinalis, dapat mempermudah atau
menghambat aktivitas neuron motorik alpha dan gamma
pada columna grisea anterior dan karena itu,
kemungkinan mempermudah atau menghambat gerakan
volunter atau aktivitas refleks.
3.Traktus spinotektalis, berkaitan dengan gerakan-
gerakan refleks postural sebagai respon terhadap stimulus
verbal..
4. Traktus rubrospinalis bertidak baik pada
neuron-neuron motorik alpha dan gamma pada
columna grisea anterior dan mempermudah
aktivitas otot-otot ekstensor atau otot-otot
antigravitasi.
5. Traktus vestibulospinalis, akan mempermudah
otot-otot ekstensor, menghambat aktivitas otot-
otot fleksor, dan berkaitan dengan aktivitas
postural yang berhubungan dengan
keseimbangan.
6. Traktus olivospinalis, berperan dalam aktivitas
muskuler.
Traktus asenden yang melewati medulla spinalis terdiri dari: (4)
1. Kolumna dorsalis, berfungsi dalam membawa sensasi raba,
proprioseptif, dan berperan dalam diskriminasi lokasi.
2. Traktus spinotalamikus anterior berfungsi membawa
sensasi raba dan tekanan ringan.
3. Traktus spinotalamikus lateral berfungsi membawa
sensasi nyeri dan suhu.
4. Traktus spinoserebellaris ventralis berperan dalam
menentukan posisi dan perpindahan, traktus spinoserebellaris
dorsalis berperan dalam menentukan posisi dan perpindahan.
5. Traktus spinoretikularis berfungsi membawa sensasi nyeri
yang dalam dan lama.
Traktus Sphinotalamikus Anterior
  Traktus ini membawa impuls nyeri yang ditambahkan pada
sentuhan.

 Sebagian serat ini turun secara ipsilateral terhadap semua


jalan menuju otak tengah, dimana mereka bersilangan di
daerah kommisura posterior dan selanjutnya diproyeksikan
dalam neuron intraluminer di talamus, dengan beberapa serat
yang menjangkau substansia abu-abu di otak tengah.
.
 Traktus ini juga membawa motivasi terhadap sensasi
nyeri, yang membedakan dengan traktus
spinotalamikus lateral adalah traktus ini hanya
membawa sensasi tersebut pada daerah-daerah tertentu.
Eksistensi dari traktus ini sebagai traktus tersendiri
masih dipertanyakan. Sebagian peneliti memasukkan
traktus ini dalam sistem serabut yang sama dengan
traktus spinotalamikus. Secara fisiologi masuk ke
dalam dua traktus yakni sistem anterolateral
Memproyeksikan impuls ke dalam
giruspostsentralis

Bersama dengan nukleus


ventralis talamus posterolateral + Cabang sentral dari akson berjalan melalui
traktus spenitalamukus lateral
dan lemniskus medualis
radiks posteriorke dalam funikuli posterior
medula spinalis , semua bersinaps dengan
neuron kornu posterior

Membentuk traktus spinotalamikus anterior


menyilang komissura anterior di depan
kanalis sentralis kolateral berlanjut ke daerah
perifer anterior dari funikulus anterolateral
Sel Saraf
Pseudounipolar
Ganglion spinalis n

Gambar 1. Lintasan-lintasan Raba dan Tekanan Ringan (Traktus Spinotalamikus


Anterior). Dikutip dari kepustakaan Diagnosis Topik Neurologi, Anatomi, Fisiologi,
Tanda, dan Gejala. Peter Duss.
Traktus Sphinotalamikus Lateral
 traktusspinotalamikus lateral membawa sensasi
nyeri dan suhu.
 Kerusakan pada traktus spinotalamikus lateral
menimbulkan kehilangan sensibilitas nyeri dan
suhu di bawah tingkat lesi.
Gambar 2. Lintasan-Lintasan Nyeri dan Suhu (Traktus Spinotalamikus Lateral).
Dikutip dari kepustakaan Diagnosis Topik Neurologi, Anatomi, Fisiologi, Tanda,
dan Gejala, Peter Duss

Anda mungkin juga menyukai