Anda di halaman 1dari 6

VEKTOR

NAMA KELOMPOK :
1. ALBERT

2. FIRMANSYAH

3. SILVI AYU .P. (32)


PENGERTIAN VEKTOR

B – Vektor
  adalah sebuah besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat
digambarkan sebagai panah yang menunjuk arah vektor dan panjang garisnya

𝑣⃗  disebut sebagai besar vektor.


– Bila titik pangkal vektor adalah titik A dan titik B merupakan ujung vektor, maka
vektor tersebut dapat dinamakan vektor . Selain menggunakan kedua titik
ujungnya, penamaan vektor juga dapat menggunakan sebuah huruf kecil yang
A
diberikan tanda panah diatasnya atau diberikan garis dibawahnya atau
ditebalkan. Misalnya seperti vektor , v, atau v
Vektor di R2

B –  Vektor di R2 dinyatakan sebagai pasangan bilangan yang dituliskan


secara vertikal atau horizontal. Bilangan pertama menyatakan arah
ke kanan nilainya positif atau ke kiri nilainya negatif (Sumbu X).
4 Satuan

Bilangan kedua menyatakan arah keaatas nilainya positif atau


kebawah nilainya negatif (Sumbu Y). Contoh : Dari titik A kekanan
2 satuan dan keatas 4 satuan sampai titik B, maka = atau = (2 4).

A
2 Satuan
Vektor di R3

– Vektor
  di R3 dinyatakan dengan 3 bilangan yang dituliskan secara vertikal
atau horizontal. Bilangan pertama menyatakan arah kedepan atau
belakang, bilangan kedua menyatakan arah kekanan atau kiri, dan
bilangan ketiga menyatakan arah ke atas atau ke bawah
– Perhatikan , dari titik S ke depan 3 satuan, ke kanan 4 satuan, dan ke atas
8 satuan sampai titik U, maka =
(3 4 8).
– Perhatikan , dari titik T ke belakang 3 satuan, ke kanan 4 satuan, dan ke
bawah 8 satuan sampai titik R, maka = (-3 4 -8).
– Perhatikan , dari titik W ke depan 3 satuan dan ke bawah 8 satuan sampai
titik P, maka = (3 0 -8).
Penjumlahan Vektor
Cara Geometrik
Diketahui vektor u dan v

𝑢
 ⃗
𝑣
 ⃗

Penjumlahan kedua vektor dapat digambarkan menggunakan aturan segitiga atau aturan jajargenjang sebagai berikut.

•Aturan Segitiga •Aturan Jajargenjang

 Sifat – Sifat Penjumlahan Vektor


 
+
𝑣
 ⃗ 𝑣
 ⃗
1. + =
𝑢
 ⃗ 2. ( + = +(
𝑢
 ⃗
3. + = untuk setiap vektor
Cara Aljabar Atau Analitik 4. + = , dengan vektor lawan dari vektor dan
Untuk u dan v pada dimensi dua (R2) ditulis
Jika u = ab dan v = cd maka u + v = ab+ cd=a+cb+d
Untuk u dan v pada dimensi dua (R3)
Jika u = abc dan v = def maka,
u + v = abc + def
u + v = a+db+ec+f

Anda mungkin juga menyukai