Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS GEOMETRI PELEDAKAN BATU ANDESIT UNTUK MENCAPAI FRAGMENTASI

YANG DIBUTUHKAN DI BRAVO 10 PT. SUMBER GUNUNG MAJU


BOJONEGARA SERANG BANTEN

Nama: Arum Sulistyowati

Dosen Pembimbing:
1. Ir. Bagus Wiyono, MT.
2. Ir. Gunawan Nusanto, MT.
Dosen Pembahas:
1. Dr. Ir. Singgih Saptono, MT.
2. Ir. Sudaryanto, MT.

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Bravo 10 terdiri dari 3 blok peledakan yaitu


Your Picture Here blok timur, barat, dan selatan. Kegiatan

peledakan dilakukan untuk mencapai target produksi sebesar 7.500 LCM/hari. Hasil
peledakan yang diharapkan yaitu mendapat fragmentasi boulder <5%, dimana
boulder >100 cm.
Bolder >100 cm, jumlah <5%
Analisis fragmentasi geometri aktual dilakukan selama 6 kali peledakan pada
masing-masing blok. Analisis yang digunakan yaitu metode Modified Kuzram untuk
mendapat prediksi, dan menggunakan metode fotografi setelah dilakukan kegiatan
peledakan. Setelah dilakukan analisis, blok timur memiliki persen boulder <5%,
sedangkan blok barat dan blok selatan memiliki persen boulder >5%. Sehingga blok
barat dan selatan diperlukan geometri usulan yang dihitung berdasarkan teori RL.
Ash untuk mengurangi boulder, yang kemudian akan dianalisis seperti sebelumnya.
Rumusan Masalah

Bagaimana rancangan geometri usulan pada blok barat dan


selatan untuk menghasilkan fragmentasi ≤100 cm dengan
boluder <5%?
Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan di blok timur, blok barat, dan blok selatan Bravo 10.
2. Prediksi fragmentasi hasil peledakan menggunakan metode Modified
Kuz‑ram.
3. Fragmentasi hasil peledakan dianalisis menggunakan Image Analysis
Photography dibantu Tool Split Desktop 4.3 dengan free trial license selama
30 hari yang memiliki activation code 87C9-B1D0-6D49-C33F.
4. Rancangan geometri usulan menggunakan teori RL. Ash dan dipraktekan
langsung di blok barat dan selatan sebanyak 1 kali.
5. Bahan peledak menggunakan ANFO yang memiliki specific gravity 1,1.
6. Penelitian ini tidak membahas nilai keekonomian.
7. Peledakan tidak membahas mengenai kemantapan lereng dan efek
peledakan.
Tujuan

Menganalisis rancangan geometri aktual dan usulan untuk


mengetahui prediksi fragmentasi hasil peledakan
menggunakan metode Modified Kuz‑ram.

Mengetahui fragmentasi hasil peledakan geometri aktual dan


usulan menggunakan Image Anlysis Photography dengan
bantuan Tool Split Desktop 4.3.

Membuat rancangan geometri usulan pada blok barat dan


selatan untuk menghasilkan fragmentasi ≤100 cm dengan
boulder <5% menggunakan teori RL. Ash.
Your Picture Here

Kesampaian Daerah
PETA WILAYAH PROVINSI BANTEN
Badan Koordinasi Survei & Pemetaan
Your Picture Here Tahun 2018

Lokasi penelitian terletak di


Pengarengan, Kecamatan
6°00’LS

Bojonegara, Kabupaten Serang,


Provinsi Banten. Daerah penelitian
berjarak ± 27 km dari pusat Kota
Serang.
00’LS
6°30’LS

00’LS
7°00’LS

105°30’LS 106°00’LS 106°30’LS


00’LS
00’LS 00’LS
HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK BATUAN
Lokasi Bobot Isi Asli SG UCS RMR Lokasi Joint Plane Angel
(ton/m3) (MPa)
Blok Timur 2,42 2,64 Fair Rock (III) Blok Timur Strike Perpendicular To Face
44,26
Blok Barat 2,5 2,67 Good Rock (II) Blok Barat Strike Perpendicular To Face
68,42
Blok Selatan 2,56 2,68 Good Rock (II) Blok Selatan Dip Into Face
91,52

Lokasi Faktor Batuan

Blok Timur 8,00

Blok Barat 8,17

Blok Selatan 7,94


GEOMETRI AKTUAL
Diameter = 3 inchi
Geometri Blok Timur Blok Barat Blok Selatan
Lubang ledak = Vertikal
Subdrilling = -
Burden (m) 2,7 3,0 3,0
Spasi (m) 2,7 3,5 3,5
Kedalaman
6,1 7,0 8,0
Lubang (m)
Stemming (m) 2,7 3,0 3,0

Kolom Isian (m) 4,1 4,0 5,0

Loading Density
5,0 5,0 5,0
(Kg/m)

Powder Factor
0,46 0,28 0,30
(Kg/m3)
PREDIKSI PERSEN LOLOS FRAGMENTASI 100 CM
Persen Lolos Fragmentasi 100 cm
Xm = A x At (V/Q)0,8 x Q0,17 x (E/115)-0,63 x C(A) Kegiatan
Peledakan
Blok Timur Blok Barat Blok Selatan
𝟎 ,𝟓 𝟎 ,𝟑 𝟎 ,𝟑
  𝐬 𝟐 −𝟑𝟎 𝐁 × 𝟏+( 𝐒 / 𝐁) 𝐖 𝐏𝐂 𝐀
𝐧=𝐧 ( 𝐃𝐞 )( 𝟐 ) ( × 𝟏−
𝐁)( ) ( )
×
𝐋
𝐱
𝟔 I 97,64% 85,44% 89,31%

II 97,11% 89,47% 89,54%

III 97,21% 89,04% 88,73%


Persamaan Rossin-Rammler.
IV 97,65% 85,42% 89,55%
 
Xc  =  ¿ V 97,21% 89,48% 89,18%
 R x  =  e −( X / Xc )^ n VI 96,72% 87,98% 88,87%

Rata-Rata 97,26% 87,81% 89,20%


PERSEN LOLOS FRAGMENTASI 100 CM
Persen Lolos Fragmentasi 100 cm
Kegiatan
Peledakan
Blok Timur Blok Barat Blok Selatan

98,71% 87,38% 85,31%


I
96,18% 83,84% 87,49%
II
97,52% 86,83% 88,38%
III
96,18% 85,71% 87,43%
IV
98,86% 89,93% 89,36%
V
98,83% 84,28% 85,25%
VI
97,71% 86,33% 87,20%
Rata-Rata
GEOMETRI USULAN
Geometri Blok Barat Blok Selatan Prediksi Fotografi
Lokasi
Burden (m) 2,7 2,7 Aktual Usulan Aktual Usulan

Spasi (m) 3 3
Barat 87,81% 94,63% 86,33% 95,09%
Selatan 89,20% 95,87% 87,20% 96,17%
Kedalaman Lubang (m) 7,5 8,5

Stemming (m) 2,6 2,6

Subdrilling (m) 0,5 0,5

Kolom Isian (m) 4,4 5,4

Loading Density (Kg/m) 5 5

Powder Factor (Kg/m3) 0,39 0,42


PEMBAHASAN
PERBANDINGAN GEOMETRI AKTUAL DAN USULAN

Geometri Aktual Geometri Usulan


Keterangan
Barat Selatan Barat Selatan
Burden (m) 3,0 3,0 2,6-2,8 2,6-2,8
Spasi (m) 3,5 3,5 3 3
Tinggi Jenjang (m) 7,0 8,0 7,0 8,0
Stemming (m) 3,0 3,0 2,6 2,6
Subdrilling (m) - - 0,5 0,5
Kedalaman Lubang
7,0 8,0 7,5 8,5
Ledak (m)
Kolom Isian (m) 4,0 5,0 4,4 5,4
Loading Density (Kg/m) 5,0 5,0 5,0 5,0
Powder Factor (Kg/m3) 0,28 0,30 0,38-0,41 0,40-0,44
ARAH PELEDAKAN
Blok Barat Perpendicular To Face 80°/N192°E 87°/N84°E
Blok Selatan Paralel To Face 83°/N325°E 88°/N116°E
Grafik Hubungan Powder Factor dengan Persen Lolos 100 cm

BARAT SELATAN
96%
98%

94% 96%

92% 94%

92%
90%
90%
88%
88%

86%
86%

84% 84%

82% 82%
0,25 0,30 0,28 0,26 0,30 0,27 0,36 b 0,29 0,29 0,31 0,30 0,30 0,29 VII
(0,38)
Powder Factor (kg/m3) Powder Factor (kg/m3)
Grafik Prediksi dan Fotografi Persen Lolos 100 cm
PREDIKSI FOTOGRAFI
100%
100
90%
90
80%
80
70%
70
60%
60
50%
50
40% 40

30% 30

20% 20

10% 10

0% 0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0
1 50 14
0
13
0
12
0
11
0
10
0 90 80 70 60 50 40 30 20 10
Fragmentasi (cm) Fragmentasi (cm)
Aktual Barat Aktual Selatan Usulan Barat Aktual Barat Aktual Selatan Usulan Barat Usulan Selatan
Usulan Selatan

Prediksi Fotografi
Lokasi
Aktual Usulan Aktual Usulan
Barat 12,19% 5,37% 13,67% 4,91%
Selatan 10,8% 4,13% 12,80% 3,83%
Perbandingan Persen Lolos Prediksi dan Fotografi

100.00%

0,45%
0,30%
0,46%
95.00%

90.00% 1,9% Prediksi


1,48% Fotografi

85.00%

80.00%
Timur Barat Selatan Barat Usulan Selatan Usulan
BOULDER DALAM TARGET PRODUKSI
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN SARAN
1. Peningkatan nilai powder factor memberi 1. Rancangan geometri peledakan usulan berdasarkan
pengaruh terhadap jumlah boulder di blok barat perhitungan geometri peledakan menurut RL. Ash
sehingga mengalami penurunan dari 13,67% (1967) di blok barat dan selatan yaitu :
menjadi 4,91% dan di blok selatan menurun dari
Geometri blok barat Geometri blok selatan
12,80% menjadi 3,83%. Burden = (2,6-2,8) m Burden = (2,6-2,8) m
Spasi = 3 m Spasi = 3 m
2. Selisih rata-rata persen lolos 100 cm antara Kedalaman = 7,5 m Kedalaman  = 8,5 m

prediksi dan metode fotografi geometri usulan Stemming = 2,6 m Stemming  = 2,6 m
Subdrilling = 0,5 m Subdrilling   = 0,5 m
sebesar 0,46% di blok barat dan 0,30% di blok Kolom isian = 4,4 m Kolom isian  = 5,4 m
selatan. Loading density= 5 kg/m Loading density = 5 kg/m
Powder factor = 0,38-0,41 kg/m3 Powder factor    = 0,40-0,44 kg/
3. Persentase boulder pada target produksi saat m3

menggunakan geometri aktual 7,6%, kemudian 2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk


turun menjadi 3,1% setelah menggunakan menggunakan beberapa metode untuk
geometri usulan. menganalisis fragmentasi hasil peledakan agar
dapat diketahui metode yang paling efektif.

3. Sebaiknya menggunakan bola sebagai pembanding


dalam metode fotografi untuk hasil yang lebih
maksimal.
TERIMA KASIH
Your Picture Here

Diagram Alir
Your Picture Here
Penelitian

>
LATAR BELAKANG
Your Picture Here

Pit Bravo 10 menerapkan sistem tambang terbuka dengan metode quarry untuk
menambang batu andesit. Pada lokasi penelitian terdapat 3 blok peledakan yaitu blok
timur, blok barat, dan blok selatan untuk memenuhi target produksi sebesar
7500 LCM/hari. Berdasarkan klasifikasi batuan RMR menurut (Bieniawski 1989), blok
timur termasuk kelas batuan nomor III (fair rock), sedangkan blok barat dan selatan
termasuk kelas batuan nomor II (good rock). Perbedaan karakteristik massa batuan
tersebut menyebabkan masing-masing blok memiliki rancangan geometri peledakan
berbeda yang diharapkan dapat memenuhi fragmentasi dengan ukuran ≤100 cm dengan
boulder (berukuran >100 cm) berjumlah <5%. Pada blok barat dan selatan
menghasilkan boulder >5%. Boulder yang dihasilkan dari peledakan perlu direduksi
menggunakan hydraulic breaker excavator.
Oleh karena itu untuk mengurangi boulder pada blok barat dan selatan dilakukan
dengan merancang geometri peledakan usulan menggunakan teori RL. Ash. Prediksi
fragmentasi hasil peledakan geometri usulan akan diprediksi menggunakan metode
Modified Kuz-ram hingga mendapat boulder <5%. Setelah itu rancangan geometri usulan
akan diterapkan pada blok barat dan blok selatan. Fragmentasi hasil peledakan geometri
usulan akan diketahui menggunakan Image Analysis Photography dengan bantuan Tool
Splist Desktop 4.3.
Teori RL. Ash
Burden (B)
Jarak terpendek lubang ledak
dengan bidang bebas/

 
𝐾𝑏𝑥𝐷𝑒
𝐵=
39,3
  𝛾 𝑠𝑡𝑑 1/ 3   𝑆𝐺 𝑥 𝑉𝑜 𝐷
2 1
𝐴𝑓 1=
𝛾( ) 𝐴𝑓 2= (
𝑆𝐺𝑠𝑡𝑑 𝑥 𝑉𝑜𝐷𝑠𝑡 𝑑
2)3

 𝐾𝑏 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖=𝐾𝑏 𝑠𝑡𝑑 𝑥 𝐴𝑓 1 𝑥 𝐴𝑓 2


ANALISIS GEOMETRI PELEDAKAN BATU ANDESIT UNTUK MENCAPAI FRAGMENTASI
YANG DIBUTUHKAN DI BRAVO 10 PT. SUMBER GUNUNG MAJU
BOJONEGARA SERANG BANTEN

Nama: Arum Sulistyowati

Dosen Pembimbing:
1. Ir. Bagus Wiyono, MT.
2. Ir. Gunawan Nusanto, MT.
Dosen Pembahas:
1. Dr. Ir. Singgih Saptono, MT.
2. Ir. Sudaryanto, MT.

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021

Anda mungkin juga menyukai