Kolokium
Kolokium
Dosen Pembimbing:
1. Ir. Bagus Wiyono, MT.
2. Ir. Gunawan Nusanto, MT.
Dosen Pembahas:
1. Dr. Ir. Singgih Saptono, MT.
2. Ir. Sudaryanto, MT.
peledakan dilakukan untuk mencapai target produksi sebesar 7.500 LCM/hari. Hasil
peledakan yang diharapkan yaitu mendapat fragmentasi boulder <5%, dimana
boulder >100 cm.
Bolder >100 cm, jumlah <5%
Analisis fragmentasi geometri aktual dilakukan selama 6 kali peledakan pada
masing-masing blok. Analisis yang digunakan yaitu metode Modified Kuzram untuk
mendapat prediksi, dan menggunakan metode fotografi setelah dilakukan kegiatan
peledakan. Setelah dilakukan analisis, blok timur memiliki persen boulder <5%,
sedangkan blok barat dan blok selatan memiliki persen boulder >5%. Sehingga blok
barat dan selatan diperlukan geometri usulan yang dihitung berdasarkan teori RL.
Ash untuk mengurangi boulder, yang kemudian akan dianalisis seperti sebelumnya.
Rumusan Masalah
Kesampaian Daerah
PETA WILAYAH PROVINSI BANTEN
Badan Koordinasi Survei & Pemetaan
Your Picture Here Tahun 2018
00’LS
7°00’LS
Loading Density
5,0 5,0 5,0
(Kg/m)
Powder Factor
0,46 0,28 0,30
(Kg/m3)
PREDIKSI PERSEN LOLOS FRAGMENTASI 100 CM
Persen Lolos Fragmentasi 100 cm
Xm = A x At (V/Q)0,8 x Q0,17 x (E/115)-0,63 x C(A) Kegiatan
Peledakan
Blok Timur Blok Barat Blok Selatan
𝟎 ,𝟓 𝟎 ,𝟑 𝟎 ,𝟑
𝐬 𝟐 −𝟑𝟎 𝐁 × 𝟏+( 𝐒 / 𝐁) 𝐖 𝐏𝐂 𝐀
𝐧=𝐧 ( 𝐃𝐞 )( 𝟐 ) ( × 𝟏−
𝐁)( ) ( )
×
𝐋
𝐱
𝟔 I 97,64% 85,44% 89,31%
Spasi (m) 3 3
Barat 87,81% 94,63% 86,33% 95,09%
Selatan 89,20% 95,87% 87,20% 96,17%
Kedalaman Lubang (m) 7,5 8,5
BARAT SELATAN
96%
98%
94% 96%
92% 94%
92%
90%
90%
88%
88%
86%
86%
84% 84%
82% 82%
0,25 0,30 0,28 0,26 0,30 0,27 0,36 b 0,29 0,29 0,31 0,30 0,30 0,29 VII
(0,38)
Powder Factor (kg/m3) Powder Factor (kg/m3)
Grafik Prediksi dan Fotografi Persen Lolos 100 cm
PREDIKSI FOTOGRAFI
100%
100
90%
90
80%
80
70%
70
60%
60
50%
50
40% 40
30% 30
20% 20
10% 10
0% 0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0
1 50 14
0
13
0
12
0
11
0
10
0 90 80 70 60 50 40 30 20 10
Fragmentasi (cm) Fragmentasi (cm)
Aktual Barat Aktual Selatan Usulan Barat Aktual Barat Aktual Selatan Usulan Barat Usulan Selatan
Usulan Selatan
Prediksi Fotografi
Lokasi
Aktual Usulan Aktual Usulan
Barat 12,19% 5,37% 13,67% 4,91%
Selatan 10,8% 4,13% 12,80% 3,83%
Perbandingan Persen Lolos Prediksi dan Fotografi
100.00%
0,45%
0,30%
0,46%
95.00%
85.00%
80.00%
Timur Barat Selatan Barat Usulan Selatan Usulan
BOULDER DALAM TARGET PRODUKSI
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN SARAN
1. Peningkatan nilai powder factor memberi 1. Rancangan geometri peledakan usulan berdasarkan
pengaruh terhadap jumlah boulder di blok barat perhitungan geometri peledakan menurut RL. Ash
sehingga mengalami penurunan dari 13,67% (1967) di blok barat dan selatan yaitu :
menjadi 4,91% dan di blok selatan menurun dari
Geometri blok barat Geometri blok selatan
12,80% menjadi 3,83%. Burden = (2,6-2,8) m Burden = (2,6-2,8) m
Spasi = 3 m Spasi = 3 m
2. Selisih rata-rata persen lolos 100 cm antara Kedalaman = 7,5 m Kedalaman = 8,5 m
prediksi dan metode fotografi geometri usulan Stemming = 2,6 m Stemming = 2,6 m
Subdrilling = 0,5 m Subdrilling = 0,5 m
sebesar 0,46% di blok barat dan 0,30% di blok Kolom isian = 4,4 m Kolom isian = 5,4 m
selatan. Loading density= 5 kg/m Loading density = 5 kg/m
Powder factor = 0,38-0,41 kg/m3 Powder factor = 0,40-0,44 kg/
3. Persentase boulder pada target produksi saat m3
Diagram Alir
Your Picture Here
Penelitian
>
LATAR BELAKANG
Your Picture Here
Pit Bravo 10 menerapkan sistem tambang terbuka dengan metode quarry untuk
menambang batu andesit. Pada lokasi penelitian terdapat 3 blok peledakan yaitu blok
timur, blok barat, dan blok selatan untuk memenuhi target produksi sebesar
7500 LCM/hari. Berdasarkan klasifikasi batuan RMR menurut (Bieniawski 1989), blok
timur termasuk kelas batuan nomor III (fair rock), sedangkan blok barat dan selatan
termasuk kelas batuan nomor II (good rock). Perbedaan karakteristik massa batuan
tersebut menyebabkan masing-masing blok memiliki rancangan geometri peledakan
berbeda yang diharapkan dapat memenuhi fragmentasi dengan ukuran ≤100 cm dengan
boulder (berukuran >100 cm) berjumlah <5%. Pada blok barat dan selatan
menghasilkan boulder >5%. Boulder yang dihasilkan dari peledakan perlu direduksi
menggunakan hydraulic breaker excavator.
Oleh karena itu untuk mengurangi boulder pada blok barat dan selatan dilakukan
dengan merancang geometri peledakan usulan menggunakan teori RL. Ash. Prediksi
fragmentasi hasil peledakan geometri usulan akan diprediksi menggunakan metode
Modified Kuz-ram hingga mendapat boulder <5%. Setelah itu rancangan geometri usulan
akan diterapkan pada blok barat dan blok selatan. Fragmentasi hasil peledakan geometri
usulan akan diketahui menggunakan Image Analysis Photography dengan bantuan Tool
Splist Desktop 4.3.
Teori RL. Ash
Burden (B)
Jarak terpendek lubang ledak
dengan bidang bebas/
𝐾𝑏𝑥𝐷𝑒
𝐵=
39,3
𝛾 𝑠𝑡𝑑 1/ 3 𝑆𝐺 𝑥 𝑉𝑜 𝐷
2 1
𝐴𝑓 1=
𝛾( ) 𝐴𝑓 2= (
𝑆𝐺𝑠𝑡𝑑 𝑥 𝑉𝑜𝐷𝑠𝑡 𝑑
2)3
Dosen Pembimbing:
1. Ir. Bagus Wiyono, MT.
2. Ir. Gunawan Nusanto, MT.
Dosen Pembahas:
1. Dr. Ir. Singgih Saptono, MT.
2. Ir. Sudaryanto, MT.