Anda di halaman 1dari 42

KONSEP TUMBUH KEMBANG

BAYI, BALITA DAN ANAK


PRA SEKOLAH

dr. Yuni Handayani Gusmira, M.Ked(Ped), SpA


MATERI
✗ Definisi Tumbuh Kembang
✗ Ciri-ciri Tumbuh Kembang
✗ Tahapan Tumbuh Kembang
✗ Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
✗ Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang
DEFINISI
TUMBUH KEMBANG
DEFINISI PERTUMBUHAN
✗ Etimologi : Pertumbuhan berasal dari kata tumbuh (growth) yang
berarti tambah besar atau sempurna

✗ Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari


proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
DEFINISI PERTUMBUHAN
Menurut para ahli :
1. Karl E. Garrison : Pertumbuhan adalah perubahan individu dalam
bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan
kelenjar.
2. Atan Long : Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari
satu peringkat ke satu peringkat yang lain dari masa ke masa.
3. D.S Wright & Ann Taylor : Pertumbuhan adalah pertambahan
dalam berbagai sifat luaran seseorang (sifat jasmani , seperti: ukuran
tubuh, tinggi, berat badan dan lain-lain).
PERTUMBUHAN
(growth)

Perubahan dalam jumlah,


ukuran atau dimensi
tingkat sel organ
maupun individu

KUANTITATIF
DEFINISI PERKEMBANGAN
✗ Etimologi : Perkembangan berasal dari kata kembang (development)
berarti maju, menjadi lebih baik

✗ Perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada


penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang
dan berlangsung sepanjang hidup manusia.
DEFINISI PERKEMBANGAN
Menurut para ahli :
1. Crow : Perkembangan adalah perubahan secara kualitatif serta
cenderung kearah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani,
moral, dan sosial.
2. Karl E. Garrison : Perkembangan adalah hasil dari pada tindakan
yang saling berkaitan antara perkembangan jasmani dan
pembelajaran.
3. Atan Long : Perkembangan adalah adanya timbul sifat baru yang
berlainan dari sifat awal dan terus berlaku hingga akhir hayat.
PERKEMBANGAN
(development)

Bertambahnya kemampuan
(skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses
pematangan

KUALITATIF
DEFINISI TUMBUH KEMBANG
✗ Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi
sampai dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
✗ Tumbuh kembang sudah terjadi sejak di dalam kandungan dan
setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu
tumbuh kembang anak dapat dengan mudah
diamati.
CIRI-CIRI
TUMBUH KEMBANG
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
1. Perubahan Ukuran
Terlihat jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan bertambahnya
umur anak terjadi penambahan BB, TB, LK dll.

2. Perubahan Proporsi
Tubuh anak memperlihatkan perbedaan proporsi bila dibandingkan
dengan tubuh orang dewasa.
Pada bayi baru lahir titik pusat terdapat kurang lebih setinggi
umbilikus, sedangkan pada orang dewasa titik pusat tubuh terdapat
kurang lebih setinggi simpisis pubis.
3. Hilangnya Ciri-ciri Lama
Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang menghilang
perlahan-lahan, seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi
susu dan menghilangnya refleks primitif.

4. Timbulnya Ciri-Ciri Baru


Timbulnya ciri-ciri baru ini adalah akibat pematangan fungsi-fungsi
organ. Misalnya, munculnya gigi tetap dan munculnya tanda-tanda
seks sekunder seperti tumbuhnya rambut pubis dan aksila,
tumbuhnya buah dada pada wanita dan lain-lain.
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
1. Perkembangan melibatkan Perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Misalnya, perkembangan sistem
reproduksi disertai dengan perubahan pada organ kelamin

2. Perkembangan Awal Menentukan Pertumbuhan Selanjutnya


Seseorang tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Misalnya, seorang anak
tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri.
3. Perkembangan Mempunyai Pola yang Tetap
a) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian
menuju ke arah kaudal. Pola ini disebut pola sefalokaudal.
b) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerakan
kasar) lalu berkembang di daerah distal seperti jari-jari yang
mempunyai kemampuan dalam gerakan halus. Pola ini disebut
proksimodistal.
4. Perkembangan Memiliki Tahap yang Berurutan
Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan
berurutan, tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya
anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu
membuat gambar kotak, berdiri sebelum berjalan, dll.
5. Perkembangan Mempunyai Kecepatan yang Berbeda
Perkembangan berlangsung dalam kecepatan yang berbeda-beda.
Kaki dan tangan berkembang pesat pada awal masa remaja,
sedangkan bagian tubuh yang lain mungkin berkembang pesat pada
masa lainnya.

6. Perkembangan Berkorelasi dengan Pertumbuhan


Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun
demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar,
asosiasi dll.
PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Persamaan :
✗ Keduanya merupakan proses perubahan progresif.
✗ Maksudnya berjalan secara bersamaan.
✗ Bersifat maju, meningkat dan menjadi lebih baik.
PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
Perbedaan :
1. Sifat perubahan, pada pertumbuhan perubahan bersifat
kuantitatif sedangkan pada perkembangan perubahan bersifat
kualitatif fungsional.
2. Aspek yang berubah, pada pertumbuhan yang berubah adalah
aspek fisik saja, sedangkan pada perkembangan aspek yang
berubah adalah aspek fisik dan psikis.
CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG
1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak konsepsi
sampai maturitas (dewasa) yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
2. Dalam periode tertentu terdapat percepatan dan perlambatan dalam
proses tumbuh kembang pada setiap organ tubuh berbeda.
3. Pola perkembangan anak adalah sama, tetapi kecepatannya berbeda
antara anak satu dengan lainnya.
4. Aktivitas seluruh tubuh diganti dengan respon tubuh yang khas oleh
setiap organ.
Menurut Markum (1994), secara garis besar tumbuh
kembang dibagi menjadi 3 :
1. Tumbuh Kembang Fisis
Tumbuh kembang fisis meliputi perubahan dalam
ukuran besar dan fungsi organisme atau individu.
Perubahan ini bervariasi dari fungsi tingkat molekuler
yang sederhana seperti aktifasi enzim terhadap
diferensi sel, sampai kepada proses metabolisme yang
kompleks dan perubahan bentuk fisik di masa
pubertas.
2. Tumbuh Kembang Intelektual
Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan
kepandaian berkomunikasi dan kemampuan
menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik,
seperti bermain, berbicara, berhitung, atau membaca.
3. Tumbuh Kembang Emosional
Proses tumbuh kembang emosional bergantung pada
kemampuan bayi umtuk membentuk ikatan batin,
kemampuan untuk bercinta kasih.
2. Tumbuh Kembang Intelektual
Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan
kepandaian berkomunikasi dan kemampuan
menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik,
seperti bermain, berbicara, berhitung, atau membaca.
3. Tumbuh Kembang Emosional
Proses tumbuh kembang emosional bergantung pada
kemampuan bayi umtuk membentuk ikatan batin,
kemampuan untuk bercinta kasih.
Prinsip tumbuh kembang menurut Potter & Perry (2005)
yaitu :
1. Perkembangan merupakan hal yang teratur dan mengikuti
arah rangkaian tertentu.
2. Perkembangan adalah suatu yang terarah dan berlangsung
terus menerus, dalam pola sebagai berikut Cephalocaudal
yaitu pertumbuhan berlangsung terus dari kepala ke arah
bawah bagian tubuh, Proximodistal yaitu perkembangan
berlangsung terus dari daerah pusat (proksimal) tubuh
kearah luar tubuh (distal), Differentiation yaitu
perkembangan berlangsung terus dari yang mudah kearah
yang lebih kompleks.
3. Perkembangan merupakan hal yang kompleks, dapat
diprediksi, terjadi dengan pola yang konsisiten dan
kronologis.
TAHAPAN
TUMBUH KEMBANG
TAHAP TUMBUH KEMBANG
1. Masa Pranatal
✗ Masa mudigah/embrio : konsepsi-8 minggu
✗ Masa janin/fetus : 9 minggu-lahir
2. Masa bayi : 0-1 tahun
✗ Masa neonatal : 0-28 hari
✗ Masa neonatal dini : 0-7 hari
✗ Masa neonatal lanjut : 8-28 hari
✗ Masa pasca neonatal : 29 hari-1 tahun
TAHAP TUMBUH KEMBANG
3. Masa Pra Sekolah : 1-6 tahun
4. Masa sekolah : 6-18/20 tahun
✗ Masa Pra Remaja : 6-10 tahun
✗ Masa Remaja
o Masa Remaja Dini
✗ Wanita, usia 8-13 tahun
✗ Pria, usia 10-15 tahun
o Masa Remaja Lanjut
✗ Wanita, usia 13-18 tahun
✗ Pria, usia 15-20 tahun
NEONATAL POST
NEONATAL

PRA
SEKOLAH REMAJA
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
a. Faktor Heriditer/Genetik
 Modal dasar dalam mencapai akhir hasil proses tumbuh kembang
anak
 faktor keturunan secara genetik dari orang tua kepada anaknya
 Ditandai dgn intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat
sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, usia pubertas dan
berhentinya pertumbuhan tulang
 Faktor ini tidak dapat berubah sepanjang hidup manusia, dapat
menentukan beberapa karkteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut,
warna mata, pertumbuhan fisik, dan beberapa keunikan sifat dan
sikap tubuh seperti temperamen.
b. Faktor Lingkungan/Eksternal
Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi individu setiap hari
mulai lahir sampai akhir hayatnya, dan sangat mempengaruhi
tercapainya atau tidak potensi yang sudah ada dalam diri manusia
tersebut sesuai dengan genetiknya.
Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Lingkungan pranatal
2.Lingkungan postnatal
1. Lingkungan Prenatal
Faktor prenatal yang berpengaruh antara lain
- gizi ibu pada waktu hamil  gizi yang jelek  BBLR, lahir mati,
cacat bawaan, pertumbuhan otak terhambat, anemia, mudah infeksi,
abortus
- faktor mekanis  trauma dan cairan ketuban yg kurang  kelainan
bawaan
- toksin atau zat kimia  obat2an thalidomide, phenytoin, methadion,
obat anti kanker, perokok, alcohol  kelainan bawaan
- Endokrin
- Radiasi  radiasi <18minggu  kematian janin, kerusakan otak,
mikrosefali, atau cacat bawaan
- Infeksi  TORCH, varisela, malaria, HIV, polio, campak, dan virus
hepatitis
- Stres
- Imunitas
- Anoksia embrio  gangguan oksigenasi  BBLR
2. Lingkungan Postnatal
✗Lingkungan biologis, meliputi ras, jenis kelamin, gizi, perawatan
kesehatan, penyakit kronis,dan fungsi metabolisme. 
✗Lingkungan fisik, meliputi sanitasi, cuaca, keadaan rumah, dan
radiasi. 
✗Lingkungan psikososial, meliputi stimulasi, motivasi belajar,
teman sebaya, stres, sekolah, cinta kasih, interaksi anak dengan
orang tua.
✗Lingkungan keluarga dan adat istiadat, meliputi pekerjaan atau
pendapatan keluarga, pendidikan orang tua, stabilitas rumah
tangga, kepribadian orang tua
c. Faktor Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang
anak. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan status sosial
yang tinggi cenderung lebih dapat tercukupi kebutuhan gizinya
dibandingkan dengan anak yang lahir dan dibesarkan dalam status
ekonomi yang rendah.
d. Faktor Nutrisi
Nutrisi adalah salah satu komponen penting dalam menunjang
kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh
kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein,
karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan
tersebut tidak di penuhi maka proses tumbuh kembang selanjutnya
dapat terhambat.
e. Faktor Kesehatan
Status kesehatan dapat berpengaruh pada pencapaian tumbuh
kembang. Pada anak dengan kondisi tubuh yang sehat, percepatan
untuk tumbuh kembang sangat mudah. Namun sebaliknya,apabila
kondisi status kesehatan kurang baik, akan terjadi perlambatan.
KEBUTUHAN DASAR
TUMBUH KEMBANG
KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG
A. Kebutuhan Fisik : Biomedis (Asuh)
✗ Pangan/gizi merupakan kebutuhan terpenting
✗ Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, pemberian ASI,
penimbangan BB, pengobatan bila sakit
✗ Papan / pemukiman yang layak
✗ Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan
✗ Sandang
✗ Kesegaran jasmani
✗ Rekreasi
B. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (Asih)
✗ Rukun, bahagia, sejahtera, bimbingan, perlindungan, rasa
aman, sukses, mandiri, dorongan.
✗ Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang
erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan
anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh
kembang anak yang selaras baik fisik, mental maupun
psikososial.
✗ Kasih sayang orang tuanya akan menciptakan ikatan yang
erat (bounding) dan kerpercayaan (basic trust).
✗ Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama
kehidupan mempunyai dampak
negative terhadap tumbuh kembang 
syndrome deprivasi maternal
C. Kebutuhan Stimulasi Mental (Asah)
Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendiddikan dan pelatihan) pada anak.
Stimulasi mental ini mengembangkan perkembangan mental
psikososial : kecerdasan, ketrampilan, kemandirian, kemandirian
kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai