KUANTITATIF
DEFINISI PERKEMBANGAN
✗ Etimologi : Perkembangan berasal dari kata kembang (development)
berarti maju, menjadi lebih baik
Bertambahnya kemampuan
(skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses
pematangan
KUALITATIF
DEFINISI TUMBUH KEMBANG
✗ Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi
sampai dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
✗ Tumbuh kembang sudah terjadi sejak di dalam kandungan dan
setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu
tumbuh kembang anak dapat dengan mudah
diamati.
CIRI-CIRI
TUMBUH KEMBANG
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
1. Perubahan Ukuran
Terlihat jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan bertambahnya
umur anak terjadi penambahan BB, TB, LK dll.
2. Perubahan Proporsi
Tubuh anak memperlihatkan perbedaan proporsi bila dibandingkan
dengan tubuh orang dewasa.
Pada bayi baru lahir titik pusat terdapat kurang lebih setinggi
umbilikus, sedangkan pada orang dewasa titik pusat tubuh terdapat
kurang lebih setinggi simpisis pubis.
3. Hilangnya Ciri-ciri Lama
Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang menghilang
perlahan-lahan, seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi
susu dan menghilangnya refleks primitif.
PRA
SEKOLAH REMAJA
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
a. Faktor Heriditer/Genetik
Modal dasar dalam mencapai akhir hasil proses tumbuh kembang
anak
faktor keturunan secara genetik dari orang tua kepada anaknya
Ditandai dgn intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat
sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, usia pubertas dan
berhentinya pertumbuhan tulang
Faktor ini tidak dapat berubah sepanjang hidup manusia, dapat
menentukan beberapa karkteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut,
warna mata, pertumbuhan fisik, dan beberapa keunikan sifat dan
sikap tubuh seperti temperamen.
b. Faktor Lingkungan/Eksternal
Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi individu setiap hari
mulai lahir sampai akhir hayatnya, dan sangat mempengaruhi
tercapainya atau tidak potensi yang sudah ada dalam diri manusia
tersebut sesuai dengan genetiknya.
Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Lingkungan pranatal
2.Lingkungan postnatal
1. Lingkungan Prenatal
Faktor prenatal yang berpengaruh antara lain
- gizi ibu pada waktu hamil gizi yang jelek BBLR, lahir mati,
cacat bawaan, pertumbuhan otak terhambat, anemia, mudah infeksi,
abortus
- faktor mekanis trauma dan cairan ketuban yg kurang kelainan
bawaan
- toksin atau zat kimia obat2an thalidomide, phenytoin, methadion,
obat anti kanker, perokok, alcohol kelainan bawaan
- Endokrin
- Radiasi radiasi <18minggu kematian janin, kerusakan otak,
mikrosefali, atau cacat bawaan
- Infeksi TORCH, varisela, malaria, HIV, polio, campak, dan virus
hepatitis
- Stres
- Imunitas
- Anoksia embrio gangguan oksigenasi BBLR
2. Lingkungan Postnatal
✗Lingkungan biologis, meliputi ras, jenis kelamin, gizi, perawatan
kesehatan, penyakit kronis,dan fungsi metabolisme.
✗Lingkungan fisik, meliputi sanitasi, cuaca, keadaan rumah, dan
radiasi.
✗Lingkungan psikososial, meliputi stimulasi, motivasi belajar,
teman sebaya, stres, sekolah, cinta kasih, interaksi anak dengan
orang tua.
✗Lingkungan keluarga dan adat istiadat, meliputi pekerjaan atau
pendapatan keluarga, pendidikan orang tua, stabilitas rumah
tangga, kepribadian orang tua
c. Faktor Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang
anak. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan status sosial
yang tinggi cenderung lebih dapat tercukupi kebutuhan gizinya
dibandingkan dengan anak yang lahir dan dibesarkan dalam status
ekonomi yang rendah.
d. Faktor Nutrisi
Nutrisi adalah salah satu komponen penting dalam menunjang
kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh
kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein,
karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan
tersebut tidak di penuhi maka proses tumbuh kembang selanjutnya
dapat terhambat.
e. Faktor Kesehatan
Status kesehatan dapat berpengaruh pada pencapaian tumbuh
kembang. Pada anak dengan kondisi tubuh yang sehat, percepatan
untuk tumbuh kembang sangat mudah. Namun sebaliknya,apabila
kondisi status kesehatan kurang baik, akan terjadi perlambatan.
KEBUTUHAN DASAR
TUMBUH KEMBANG
KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG
A. Kebutuhan Fisik : Biomedis (Asuh)
✗ Pangan/gizi merupakan kebutuhan terpenting
✗ Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, pemberian ASI,
penimbangan BB, pengobatan bila sakit
✗ Papan / pemukiman yang layak
✗ Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan
✗ Sandang
✗ Kesegaran jasmani
✗ Rekreasi
B. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (Asih)
✗ Rukun, bahagia, sejahtera, bimbingan, perlindungan, rasa
aman, sukses, mandiri, dorongan.
✗ Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang
erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan
anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh
kembang anak yang selaras baik fisik, mental maupun
psikososial.
✗ Kasih sayang orang tuanya akan menciptakan ikatan yang
erat (bounding) dan kerpercayaan (basic trust).
✗ Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama
kehidupan mempunyai dampak
negative terhadap tumbuh kembang
syndrome deprivasi maternal
C. Kebutuhan Stimulasi Mental (Asah)
Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendiddikan dan pelatihan) pada anak.
Stimulasi mental ini mengembangkan perkembangan mental
psikososial : kecerdasan, ketrampilan, kemandirian, kemandirian
kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan
sebagainya.