Anda di halaman 1dari 20

Course : LAWS6071 Introduction to

Commercial & Private Law


Effective Period : September 2018

BUSINESS CRIMAL LAW


Session 4
TERMINOLOGI
• KEJAHATAN
• Crime
– Conventional : street crime, blue
collar crime
– White collar crime (Edwind
Sutherland, 1939), Educated Crime
(Henderson)
• Criminology
• KORPORASI
• Corporation; corpus-animus
(penggabungan)
KORPORASI

• Gabungan orang yang dalam pergaulan


hukum bertindak bersama-sama sebagai
subjek hukum tersendiri (personifikasi)
• Gabungan yang memiliki hak dan
kewajiban sendiri yang terpisah dari hak
dan kewajiban anggota masing-masing
(Black Law Dictionary)
KORPORASI

• BADAN HUKUM
• TIDAK BERBADAN HUKUM
KORPORASI BERBADAN HUKUM
• Subjek hukum
• Saham dimiliki investor
• Terbatasnya tanggung jawab pemegang
saham
• Adanya saham yang dapat dialihkan
• Sentralisasi managemen di bawah board
structure
• Pemisahan kekayaan pemegang saham dan
kekayaan korporasi
KEJAHATAN KORPORASI
BEBERAPA ISTILAH

• Crime for corporation/corporate crime


• Crime against corporation (kejahatan
oleh karyawan terhadap korporasi)
• Criminal corporation (korporasi sengaja
dibentuk melakukan kejahatan/sarana
untuk melakukan kejahatan)
DEFINISI

Non violent crime of financial gain committed by


means of deception by persons whose occupational
status is entrepreneurial, professional or semi-
professional and utilizing their special occupational
skills and opportunities; also non violent crime for
financial gain utilizing deception and committed by
anyone having special technical and professional
knowledge of business and government, irrespective
of the person's occupational (Biderman and Reiss)
BEBERAPA UNSUR
• Kejahatan
• Dilakukan oleh orang
terpandang/terhormat (elit politik
tertentu)
• Status sosial lebih tinggi
(pengusaha, konglomerat)
• Dalam hubungannya dengan
pekerjaan

Kejahatan Korporasi
• Telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil
(kesehatan, keselamatan dll)
• Dilakukakan secara terselubung dan keahlian tertentu,
• Sulit mendeteksi pelaku dan korban,
• Sulit membuktikan hubungan kausal antara perbuatan
dan akibatnya
• Sulit mengukur atribusi pertanggungjawaban
BEBERAPA CIRI
• Sulit dilihat (low visibility)
• Sangat kompleks (complexity)
• Penyebaran tanggung jawab (diffusion of responsibility)
• Penyebaran korban (diffusion of victimization)
• Hambatan untuk menuntut (detection and prosecution)
• Aturan tidak jelas (ambiguitas law)
KEJAHATAN KORPORASI
DI INDONESIA
DIMENSI DIMENSI KRIMINAL
WUJUD
Defrauding stockholders Pemegang saham tidak dapat informasi
yang benar dari hasil perusahaan
Defrauding the public Persengkongkolan, penentuan harga
yang tidak benar, produk yang diiklankan,
price pixing,
Defrauding the government Menghindari pajak, dll

Endangering the public welfare Membahayakan kesejahteraan


masyarakat : polusi, perusakan
lingkungan
Endangering employers Keselamatan kerja, upah, ekploitasi
buruh dll
Illegal intervention in the political Pengambilan keputusan pejabat pulik,
process suap grativikasi
TINDAK PIDANA KORPORASI

• Dalam KUHP
• TIDAK MENGENAL TINDAK PIDANA
KORPORASI
• SUBJEK HUKUM HANYA MANUSIA

• Di luar KUHP
• Ada beberapa undang-undang
khusus
• Tersebar di banyak aturan
PERBEDAAN PENDAPAT

• Tidak ahli sependapat korporasi dijadikan


subjek hukum pidana :
– ajaran kesalahan/mens rea
(kesengajaan, kealpaan)
– Pidana perampasan kemerdekaan
– Sulit menentukan apakah pengurus
yang melakukan secara person atau
korporasi
– Adagium universitas delinguere non
potest (badan hukum tidak dapat
Tanggung Jawap Korporasi
Tindak pidana Tanggung Jawab
Tidak mengenal tindak perseorangan
pidana korporasi
Tindak pidana Pengurus korporasi
dilkukan korporasi
Tindak pidana Korporasi
dilakukan korporasi
STUDI KASUS

• http://business-law.binus.ac.id/201
5/11/28/kejahatan-bisnis-di-sektor-
kehutanan/

Anda mungkin juga menyukai