2301896803
Session 13
SOAL:
1. Bab ini mengacu pada konsep infrastruktur akuntansi, yang mencakup berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi masalah audit di negara tertentu.
Diminta:
Jelaskan faktor lingkungan yang mempengaruhi masalah audit di negara Anda sendiri.
Profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan para eksekutif perusahaan dalam
menciptakan tingkat keuntungan baik dalam bentuk laba perusahaan maupun nilai
ekonomis dan penjualan, aset bersih perusahaan maupun modal sendiri.
Perusahaan yang memiliki kemampuan kinerja keuangan yang baik, akan
memiliki kepercayaan yang tinggi untuk menginformasikan kepada stakeholder,
karena perusahaan mampu menunjukan kepada investor bahwa perusahaan dapat
memenuhi ekspektasi skateholder, terutama investor, kreditor, masyrakat dan
Pemerintah. Perusahaan dengan tingkat profitibalitas tinggi akan cenderung untuk
melakukan tingkat pengelolaan lingkungan yang tinggi, karena profitabilitas
merupakan salah satu indikator ekonomi pengukuran tanggung jawab sosial
perusahaan yang diinfomasikan melalui laporan berkelanjutan perusahaan.
Tingkat profitabilitas dapat diukur dengan berbagai rasio diantaranya adalah
ROE. ROE memusatkan perhatian pada pengembalian laba atas ekuitas pemegang
saham.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan karateristik suatu perusahaan dalam hubungannya
dengan struktur perusahaan. Ukuran perusahaan adalah proksi untuk sejumlah
karateristik perusahaan, sehingga tidak mengherankan bahwa berbagai alasan
telah dikemukakan dalam literatur yang mendukung hubungan antara perusahaan
dengan pengelolaan aktivitas yang dilakukan perusahaan. Semakin besar suatu
perusahaan akan semakin disorot oleh para stakeholder. Oleh karena itu, semakin
besar perusahaan akan semakin besar pula tanggung jawabnya akan pengelolaan
lingkungan sekitar karena aktivitas perusahaan yang juga semakin meningkat,
sehingga rentan terhadap serangkaian pencemaran lingkungan. Semakin besar
perusahaan, maka tingkat sorotan publik yang cukup besar, maka semakin
ekstensif praktik audit lingkungan untuk menjaga reputasi perusahaan.
Media Exposure
Media mempunyai peran penting pada penggerakan mobilisasi sosial, misalnya
kelompok yang tertarik pada lingkungan. Media adalah sumber daya informasi
tanggung jawab sosial dan lingkungan perusaahaan. Media tidak hanya
memainkan peran pasif pada bentuk norma institusi, tetapi juga berperan aktif
dalam memberikan riwayat pelaporan pemeriksaan pengelolaan lingkungan dan
menyusunnya untuk mengambarkan nilai dari suatu perusahaan. Perusahaan bisa
mengungkapkan pelaporan atas informasi pengelolaan lingkungan melalui
berbagi media. Media internet (website) merupakan media yang efektif dengan
didukung oleh para pemakai yang meningkat. Media cetak seperti koran
merupakan media yang sudah sering digunakan oleh perusahaan dan dapat
berfungsi sebagai dokumentasi.
2.
a. Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar
Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB).lembaga
pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–
SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri.AICPA
(American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan
publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.
Laporan Keuangan
Laporan Manajemen
Laporan auditor Independen
Laporan keuangan utama ( laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap
laporan keuangan.
Catatan atas laporan Keuangan
Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
Data kuartal terpilih
Jerman :
Laporan Keuangan
Laporan Manajemen
Laporan auditor Independen
Laporan keuangan utama ( laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap
laporan keuangan.
Catatan atas laporan Keuangan
Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
Data kuartal terpilih
Inggris :
Undang –undang tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC)
baru dengan tugas mengawasi ketiga cabang yaitu : Accounting Standards Board
(ASB), yang di gantikan oleh ASC pada tahun 1990, sebuah Urgent Issues Task
Force (UITF), dan sebuah Financial Reporting Review Panel. FRC menyusun
kebijakan umum. Badan ini merupakan sebuah badan independen yang anggotanya di
ambil dari profesi akuntansi, industri dan lembaga keuangan. ASB memiliki
wewenang untuk mengeluarkan standar akuntansi. ASB mengeluarkan Financial
Reporting Standards (FRS) setalah mempertimbangkan komentar pada Discussion
Papers and Financial Reporitng Exposure Drafts (FREDs). ASB di pandu oleh
Statement Of Principles For Financial Reporting, sebuah kerangka kerja konseptual
untuk menyusun standar akuntansi. ASB juga membentuk UITF untuk menanggapi
masalah- masalah baru dan memberikan klarifikasi mengenai standar akuntansi
( UITF Abstracts). Undang-undang tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi
perusahaan yang tidak memenuhi standar akuntansi. FRRP dan Departemen
Perindustrian dan Perdagangan bisa menginvestigasi keluhan-keluhan mengenai
penyimpangan standar akuntansi.mereka bisa mengajukannya ke pengadilan dan
memaksa perusahaan merevisi laporan keuangannya. Pemeriksaan keuangan di
Belanda harus dilakukan oleh semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan
kewajiban terbatas.Hanya 4 dewan yang boleh menandatangani laporan audit.
Laporan audit (pemeriksaan keuangan) menegaskan bahwa laporan keuangan
memberikan pandangan yang baik dan adil serta sesuai dengan Companies Act 1985.