01 Strength Perspective
02 Person in Environment
03 Asesmen
Person in
Environmen
t
Pendekatan Multidimensional
Person Dimensional
1.
Menjelaskan tentang kondisi biologis, kondisi psikologis dan spiritual klien.
2. Environmental Dimensional
Menjelaskan tentang lingkungan fisik dan budayadi sekitar klien.
3.
Time Dimensional
Berupa rencana dan kejadian-kejadian yang dialami oleh
klien.
Menurut commission on accreditation, 1994; germain &
gitterman, 1995; mayer, 1993, menyebutkan bahwa person in
environment memiliki relevansi khusus untuk praktik
peksos, pendidikan, dan penelitian. Peksos mengklaim
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
meningkatkan transaksi diantara individu dan lingkungan
mereka sebagai domain professional dan basis konseptual,
sebagai tanda pernedaan antar peksos dan profesi lainnya
dan sebagai dasar melatih peksos yang kompeten.
E D U C AT I O N
Menurut billups, 1984; coulton, 1981; germain, 1972; saari,
1992, menyebutkan bahwa perspektif person in environment
menekankan kepada pengetahuan dan keterampilan peksos
yang meningkatkan kesesuaian konstektual, transaksi timbal
balik, adaptasi individu dan lingkungannya
Asesmen
Asesmen adalah suatu proses dan suatu hasil
pemahaman terhadap permasalahan, suatu tahap
dalam rangkaian pertolongan pekerjaan sosial,
dimana terhadap hasilnya kemudian dianalisis
dan tindakan pertolongan akan diberikan kepada
orang yang membutuhkan (klien).
Tahap ini sangat menentukan keefektifan suatu
pertolongan kepada klien. Klien, khususnya
yang mendapatkan pelayanan pertolongan di
dalam suatu tertentu seringkali mengalami
berbagai masalah yang menyangkut aspek-aspek
biopsikososial. Oleh karena itu, diperlukan pula
asesmen yang sesuai yaitu yang berkaitan
dengan aspek biopsikososial.
Biopsikososial merupakan alat asesmen yang
digunakan oleh pekerja sosial untuk melakukan
intervensi terhadap kliennya. Pendekatan
biopsikososial menekankan pengaruh interaktif dari
faktor-faktor biologis, psikologis dan sosial
terhadap perkembangan masalah-masalah pada
klien.
Selama asesmen, informasi yang tersedia disusun
dan dipelajari untuk membuat alur dari situasi klien
yang menjadi dasar untuk rencana intervensi.
Setelah asesmen lengkap, pekerja sosial harus dapat
menggambarkan masalah secara akurat dan
mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan yang
akan dirubah untuk memperbaiki situasi klien.
Asesmen dalam pekerjaan sosial merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari studi sosial, khususnya yang menyangkut :
Contents Title
7.
Menyatakan prediksi-prediksi tertentu (assert certain predictions).
8.
Memungkinkan pekerja sosial untuk menentukan dan
menciptakan program tindakan administratif dengan menemukan
kasus atau kebutuhan klien.
Paling tidak terdapat tiga prinsip yang berhubungan dengan
proses asesmen:
E D U C AT I O N
PROSES ASESMEN
Eksplorasi, investigasi
Memformulasikan
dan pengumpulan rencana aksi
data
file:///C:/Users/asus/Downloads/RoggeCox2001ThePersoninEnvironmentPerspectiveinSocialWorkJou
rnals-LiteratureReview.pdf
https://www.neliti.com/id/publications/181585/fenomena-remaja-punk-ditinjau-dari-konsep-person-in-
environment-studi-deskriptif#:~:text=Dalam%20konsep%20Ilmu%20Kesejahteraan%20Sosial,atau%2
0pasien%20dalam%20keberfungsian%20sosial
.
https://fisip.unla.ac.id/materi/E-Learning/Minggu%20Ke-6/Kesejahteraan%20Sosial/3.%20Rabu/Dra.
%20Nunung%20Hastika%20Ardiwijaya%20M.Si/Asesmen-psikososial%20pertemuan%20ke-%205%
20%26%206.pdf
https://journal.unpas.ac.id/index.php/humanitas/article/download/2177/1208/
Thank You