SEBELUM KE LAPANGAN

SAAT DI LAPANGAN

SETELAH DARI LAPANGAN

 SEBELUM KE LAPANGAN

1. MENGUMPULKAN INFORMASI AWAL DARI

BERBAGAI PIHAK, BAIK SITUASI YG LALU
MAUPUN KONDISI TERKINI.
2. INFORMASI BISA DALAM BENTUK TULISAN /
LAPORAN MAUPUN LISAN
3. SETELAH INFORMASI AWAL TERKUMPUL,
MAKA LAKUKAN ULASAN / ANALISA UNTUK
MEMBANTU MEMUTUSKAN APAKAH
ASESMEN PERLU DILAKUKAN ATAU TIDAK
 SEBELUM KE LAPANGAN

BEBERAPA PERTIMBANGAN SEHINGGA

ASESMEN DIBUTUHKAN :
1)Terjadinya sebuah perubahan mendadak
(gempa bumi, tanah longsor)
2)Dirasakan kondisi darurat akan terjadi di masa
mendatang (potensi kerusuhan, kekeringan, dll)
3)Kita membutuhkan informasi yang lebih
lengkap tentang kondisi darurat yang ada
 SEBELUM KE LAPANGAN

ALASAN TIDAK DILAKUKAN ASESMEN :

1)Tidak memiliki akses ke lokasi bencana

2)Informasi yang ada cukup memadai

3)Banyaknya aktor lain yang telah melakukan

asesmen, untuk menghindari kecenderungan
kebosanan di tingkat komunitas.
SAAT DIPUTUSKAN UNTUK MELAKUKAN ASESMEN
Lakukan persiapan sebelum ke lapangan :
a) Tentukan tujuan, informasi yang dibutuhkan, aktifitas di
lapangan, dll
b) Tentukan jenis asesmen (rapid, detail, continual)
c) Putuskan untuk melibatkan mitra dari luar atau tidak
d) Hasil kesimpulan data awal/data sekunder
e) Buat daftar informasi yang dibutuhkan
f) Indentifikasi area yang akan dikunjungi & target
populasi
g) Mengorganisir data yang ada
h) Mengumpulkan sumber daya (formasi tim , rencana
perjalanan)
SAAT KE LAPANGAN

1.Bekerja di lapangan :
• Buat rencana harian
• Bicara dengan pemerintah setempat
• Lakukan pengamatan / observasi
• Lakukan wawancara dengan sesuai
kebutuhan
• Pertemuan tim secara reguler
• Pertemuan dengan komunitas pada saat
akhir kegiatan asesmen (jangan buat janji)
SAAT KE LAPANGAN

Prinsip2 kerja di lapangan

1) Konsultasi dengan masya yg terkena dampak
2) Perhatikan kebutuhan mendesak dari tiap individu/kelompok
yg berbeda
3) Perhatikan kejelasan informasi yang diterima
4) Awas dengan “bias”
5) Cari kelompok marjinal dan pastikan atensi mereka
6) Cari perubahan dan tren di mempengaruhi masya
7) Perhatikan hal yang terjadi diluar dugaan
8) Perhatikan dampak dari issu2 di masyarakat
9) Pikirkan bagaimana informasi yang didapat akan digunakan
10)Pikirkan waktu yang dibutuhkan dalam kunjungan lapangan
SETELAH DARI LAPANGAN

1. Analisa / pelajari data yang diperoleh :

• Apa masalah utamanya?
• Siapa yang terkena dampaknya?
• Apa kapasitas masya ? Bagaimana upayanya ?
• Apa ada bantuan yang tersedia?
• Perlu intervensi ? Jika ya, apa yang diminta?

Jika mendapatkan ketidaktepatan informasi :

• Apa info yang didapat mendukung atau bertentangan dgn data sekunder?
• Apa info yang diperoleh dari sumber itu mendukung atau bertentangan dengan
yang lain?
• Cek silang dengan data yang didapat oleh tim asesmen yang berbeda ?
• Apakah informasi yang di dapat masuk akal?
• Perlu intervensi ? Jika ya, apa yang diminta?
SETELAH DARI LAPANGAN

• Diskusikan temuan secara reguler dengan

anggota tim

• Perhatikan hal – hal yang bisa menyebabkan

ketidak tepatan informasi :
1) karena persepsi?
2) akses mendapatkan informasi?
3) kesalahfahaman?
SETELAH DARI LAPANGAN

2. Membuat Laporan Asesmen

Setelah semua data dianalisa, buat laporan asesmen.

Ada 3 kemungkinan kesimpulan asesmen :

1) Tidak ada kebutuhan untuk intervensi

2) Ada kebutuhan intervensi, tapi bukan merupakan mandat
PMI
3) Ada kebutuhan intervensi dan PMI bisa atau punya
kapasitas untuk melakukan.
LAPORAN ASESMEN

• Buatlah laporan berdasarkan hasil asesmen

• Pencantuman angka2 terkait situasi di
lapangan sangat membantu pengambil
kebijakan
• Penting untuk menyampaikan kesimpulan –
kesimpulan
• Buat laporan yang singkat, tapi memuat
semua informasi penting
Kerangka Laporan

• Ringkasan kejadian
• Tanggal dan jenis bencana
• Lokasi bencana
• Jumlah orang yang terkena dampak
• Kebutuhannya? Jika ada.
• Gambaran proses asesmen yang telah dilakukan
serta data/informasi yang didapat
• Sumber informasi, sumber data sekunder
• Hambatan selama melakukan asesmen
• Rekomendasi