1.Sifat fisik: titik leleh, titik didih, kelarutan, dan putaran optik
2.Spektroskopi: spektrum ultra violet, inframerah, dan nuclear
magnetic resonance adalah khas untuk masing-masing
senyawa
3.Sifat kimia: sifat kimia tergantung kepada jenis gugus fungsi
dan stereokimia
4.Sifat biologis: sifat kimia tergantung kepada jenis gugus
fungsi dan stereokimia
A.Isomeri struktural (konstitusional)
1. Isomer Kerangka/ Rantai
2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan
rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama.
3. Isomer Fungsional
Isomer fungsional pada alkena dimulai dari propena (C3H6)
Gugus pada tiap atom C ikatan rangkap diberi prioritas tinggi (1) atau
rendah (2) menurut aturan Chan-Ingold-Prelog
Jika 1 dari kedua atom C ikatan rangkap berada pada satu sisi à isomer Z
(zusammen = bersama)
Jika 1 dari kedua atom C ikatan rangkap berada pada sisi yang berbeda à
isomer E (entgegen = bersebrangan)
Chan-Ingold-Prelog
Atom dengan nomor atom lebih tinggi mempunyai prioritas lebih tinggi
Isomeri optik
Obyek apa saja yang tak dapat diimpitkan pada bayangan
cerminnya dikatakan kiral, sebaliknya obyek yang dapat
diimpitkan pada bayangan cerminnya disebut akiral.
Sebuah molekul akiraldan molekul bayangan cerminnya yang
dapat diimpitkan adalah yang sama, tetapi sebuah molekul
kiraltidak dapat diimpitkan pada bayangannya cerminnya,
merupakan dua senyawa berlainan yang disebut enantiomer.
Atom karbon kiral atau atom karbon asimetrik: atom karbon yang
mengikat empat gugus yang berlainan.
Konformasi
Konformer A dan C adalah dua konformer yang sama dan lebih stabil dari konformer B
Cara menyatakan konformasi dengan proyeksi Newman
“nyaman”
Jarak antar gugus hidrogen lebih “gerhana” “nyaman”
berjauhan Jarak antar gugus hidrogen lebih Jarak antar gugus hidrogen lebih
berdekatan berjauhan
C. Proyeksi ruang
Proyeksi Fischer : rumus proyeksi untuk menunjukkan penataan
ruang dari gugus-gugus disekitar atom kiral.
Aktivitas Optikal