Anda di halaman 1dari 37

MANAJEMEN PERUSAHAAN

MULTINASIONAL
Ronald Nangoi
Departemen Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pelita Harapan
2021

1
Praktik Perdagangan
Internasional

2
Capaian
Memahami kegiatan ekspor-impor sebagai bagian
dari bisnis internasional:
Membahas transaksi penjualan, logistik/
angkutan, pembiayaan ekspor.
Membahas gagasan rencana ekspor.

3
Daftar Isi
Latar Belakang
Ekspor dan Impor: Fungsi Perdagangan Luar Negeri
Manfaat Ekspor dan Impor
Risiko Perdagangan
Strategi Pemasaran Ekspor
Hukum Perdagangan Internasional
Aspek-aspek Penting dari Ekspor
Logistik/Transportasi
Incoterms
Asuransi Pelayaran
Catatan Penutup
Lampiran
Daftar Pustaka

4
Latar Belakang
Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas telah
meningkatkan perdagangan barang dan jasa
Ekspor dan impor menjadi bagian integral dari operasi
bisnis/value chains
Meluasnya perdagangan tidak berarti perdagangan luar
negeri tidak berisiko.
Major transactions of export and import:
Transaksi/dokumentsi penjualan
Logistik
Pembayaran
Asuransi

5
Ekspor dan Impor: Fungsi Perdagangan
Luar Negeri
Perdagangan internasional adalah proses
pertukaran barang atau jasa antara dua atau lebih
negara.
Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah
pabean (Hamdani) atau
Ekspor mengacu pada penjualan barang atau jasa yang
diproduksi perusahaan yang berbasis di satu negara ke
pelanggan yang berdiam di negara lain (Daniels et al)

6
Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah
pabean (Hamdani)
Impor pembelian produk oleh perusahaan berbasis di satu
negara dari penjual yang berada di negara lain (Daniels et al)
Unsur-unsur dasar:
Dilakukan oleh dua perusahaan dari negara-negara yang
berbeda
Barang-barang berpindah melintasi batas-batas negara
Penggunaan mata uang berbeda

7
Negara-negara Utama Perdagangan pada 2019
(US$BIO)
EKSPOR IMPOR
1. Cina $ 2.499 1. AS $ 2,568

2. AS $ 1.645 2. Cina $ 2,069

3. Jerman $ 1.487 3. Jerman $ 1.236

4. Belanda $ 721 4. Jepang $ 721

5. Jepang $ 706 5. Inggris $ 692

6. Prancis $ 555 6. Belanda $ 647

7. Korea Selatan $ 542 7. Prancis $ 638


8. Italia $ 542 8. Hongkong $ 579
9. Hongkong $ 538 9. Korea Selatan $ 503
10. Meksiko $ 472 10. Italia $ 481

Sumber: Daniel Workman, 2020 8


Manfaat Ekspor dan Impor
Manfaat Ekspor:
Lebih sederhana daripada penanaman modal asing (sedikit
keahlian, waktu, dan modal)
Meningkatkan penjualan dan laba perusahaan sehubungan
dengan skala ekonomi
Meningkatkan daya saing produk dan jasa
Meningkatkan eksposur perusahaan di pasar internasional
Menyebarkan risiko perusahaan

Catatan:
Perusahaan dengan pasar domestik yang besar atau kurang pengetahuan
tentang pasar luar negeri tidak terdorong untuk memasuki pasar ekspor

9
Manfaat Impor
Memanfaatkan ekonomi lokasi (mis upah yang lebih rendah,
barang-barang lebih murah)
Memenuhi kebutuhan/selera pasar lokal atau produk-produk yang
tidak tersedia
Diversifikasi risiko operasi

10
Risiko Perdagangan
Risiko ekonomi/politik: hambatan perdagangan
Risiko keuangan: terlambat atau gagal bayar, fluktuasi
valas
Risiko perniagaan: dokumentasi, angkutan/logistik
Perbedaan sosio-budaya
Korupsi, kejahatan dan penipuan

11
Strategi Pemasaran Ekspor
Menyusun rencana pemasaran perusahaan berdasarkan
riset pasar (riset kepustakaan dan riset lapangan-
Lampiran 1):
Analisis SWOT (strengths dan weaknesses perusahaan;
opportunities dan threats pasar target perusahaan)
Identifikasi pasar/pelanggan dan segmentasi pasar
Produk/kemasan, harga, sarana promosi
Place/saluran perdagangan
- Ekspor langsung: produk dijual ke pihak independen di luar
negara asal eksportir.
- Ekspor tidak langsung: produk dijual ke perantara di pasar
domestik, yang kemudian menjual baran di pasar ekspor.

12
Hukum Perdagangan Internasional
KONTRAK PIHAK HUKUM/
TERLIBAT PERATURAN
Penjualan Penjual (Shipper) dan Incoterms
Pembeli (Consignee)
Keuangan (Letter of Bank dan Pembeli UCP 500 (UCP600 dari
Credit) yang mentransfer ke 2006)
Penjual
Pengangkutan (Bill of Carrier dan Penjual Hague/Hague-Visby
Lading atau Waybill) yang mengangkut ke Rules atau Hamburg
Pembeli Rules
Ganti rugi (Sertifikat Penanggung dan Marine Insurance Act
Asuransi) Penjual dan/atau 1906 dan 2015
Pembeli

13
Aspek-aspek Penting dari Ekspor
Korespondensi:
Penawaran dan negosiasi antara penjual dan pembeli
Penjual mengirim surat perkenalan ke pembeli potensial, yang
akan menulis surat permintaan (inquiry letter) katalogi/daftar
harga, jika berminat.
Penjual akan mengirim surat penawaran (offer sheet), yang
menyatakan kemampuan untuk memasok barang ke pembeli
mengenai harga, waktu pengiriman, pembayaran, dan
persyaratan lain.
Kemudian, pembeli akan mengirim surat permintaan (order
sheet), yang menerima penawaran eksportir.

14
Kontrak penjualan
Kesepakatan yang mengikat secara hukum antara pembeli dan
penjual mengenai penjualan dan pengiriman barang, sekuritas,
dll.
Prinsip: konsensualisme, kewajiban, dan sanksi.
Metode pembayaran:
Tanpa L/C: Advance Payment yakni pembayaran sebelum
pengiriman; Open Account, yakni pembayaran setelah
pengapalan; Collection Draft/Bill of Collection (Lampiran 2)
Open Collection Advance
L/C Payment
Account
Paling
Exporter Aman

Importer
Paling Kurang
Aman Advance L/C Collection Open
Payment Account
Charu Rastogi
15
Dengan L/C: sarana dalam bentuk surat atau kawat dari bank atas
permintaan klien (importir) dan ditujukan ke bank koresponden
demi kepentingan penerima (eksportir)(Lampiran 3)

1 Kontrak Penjualan
Eksportir 5 Barang Importir

Dokumen dan Klaim


L/C Dokumen Permintaan
Pembayaran
Kredit
4 6
8 2

7 Dokumen
Bank Bank Importir
Eksportir 3 L/C

16
Dokumentasi Ekspor
Pro forma invoice: dokumen resmi antara penjual dan pembeli
yang berisi rincian komoditi; bisa diperlukan dari awal untuk
pengurusaan lisensi atau L/C
Commercial invoice atau final invoice: disiapkan sewaktu produk
siap untuk pengapalan.
Consular invoice: beberapa negara memerlukan consular
invoice untuk mengawasi dan mengidentifikasi barang; harus
didapatkan dari Konsulat negara tujuan.
Bill of lading: dokumen diterbitkan oleh carrier, atau agennya,
buat shipper sebagai kontrak angkutan barang; dokumen ini
juga menjadi tanda terima kargo untuk transportasi dan harus
diserahkan untuk menerima barang di lokasi tujuan.

17
Draft/Bill of Exchange (Wesel): sebuah pembayaran yang
merupakan perintah yang tidak bersyarat dalam bentuk tertulis
yang ditujukan seseorang kepada orang lain ditandatangani
oleh orang yang menariknya (drawer) dan mengharuskan orang
yang dialamatkan atau si tertarik (drawee) untuk membayar
pada saat diminta atau pada suatu waktu tertentu sejumlah
uang tertentu atau yang ditunjuk oleh orang tertentu tersebut
atau kepada pemegang wesel tersebut.
Surat Keterangan Asal: pernyataan yang ditandatangani untuk
membuktikan asal dari barang-barang yang diekspor dan
bahwa barang-barang tersebut benar-benar hasil produksi dari
negara eksportir.

18
Exporter’s Certificate:surat keterangan dari eksportir yang
menyatakan bahwa barang-barang yang dikapalkan merupakan
hasil produksinya sendiri atau produksi dari pihak lain.
Packing list: uraian barang-barang yang dipak, dibungkus, atau
diikat dalam peti, kaleng, kardus dan sebagainya untuk
memudahkan pemeriksaan oleh Bea dan Cukai atau pada
waktu pembongkaran di negara tujuan.

19
Logistik/Transportasi
Moda Transpor
Transpor darat: CMR (= Convention on the Contract for the
International Carriage of Goods by Road/Convention relative contract
de transport international de Merchandise par Route);
Kargo udara: AWB (=Air waybill);
Jalan kereta api: CIM (=International Convention concerning the
Carriage of Goods by Rail/Convention International de Merchandise);
and
Angkutan di perairan: B/L

20
Usaha pelayaran
Pelayaran internasional: Conference Liner dan Non-Conference
Liner, Tramper, NVOCC
Angkutan Multimoda (MT): Shipper memiliki satu kontrak
angkutan, yang mencakup semua moda transport dari asal ke
tujuan (door-to-port, port-to-door atau door-to-door).
Pelayaraan Intermodal: Shipper memilik beberapa kontrak, 1
dengan freight forwarder/pelayaran samudra, yang lain dengan
perusahaan truk atau kereta api di negara asal dan yang lain
dengan perusahaan truk dan kereta api di negara tujuan.
Stevedoring (untuk loading atau unloading kargo (kapal) di
pelabuhan dan Cargodoring (untuk memuat kargo dari dermaga
ke gudang di kawasan pelabuhan)

21
Freight forwarder (Non-Vessel Operating Common Carrier
(NVOCC) : spesialis ekspor atau impor dalam mengurus
perpindahan barang-barang dari produsen ke konsumen, yang
bertindak sebagai perantara antara shipper dan berbagai jasa
transportasi, seperti pelayaran samudera dengan kapal-kapal
kargo, truk, various transportation services, such as ocean
shipping on cargo ships, trucking, pemuatan dengan angkutan
udara dan kereta api.
Jenis-jenis kapal laut: kapal container, bulk carrier, auto carrier,
general cargo ship, tanker, feri dan cruise ship, gas carrier, kapal
tunda dan tongkang (ftow/tug boat & barge), crane vessel, crane
ship atau floating crane 

22
Incoterms
Pada 1936, the International Chamber Of Commerce
(ICC) memperkenalkan Incoterms (International
Commercial Terms) 1936.
Incoterms telah dirubah menjadi Incoterms 1953, 1967,
1990, 2000, 2010, 2020 agar standar sesuai dengan
perkembangan praktik perdagangan internasional.
Incoterms menetapkan tanggung jawab atas biaya
transportasi dan pembagian risiko antara penjual dan
pembeli untuk pengiriman barang-barang ekspor guna
menghindari salah paham dan perselisihan perdagangan.

23
Kategori
Group 1. Incoterms® pada tiap moda transpor
EXW (Ex Works), FCA (Free Carrier)*, CPT (Carriage Paid To),
CIP (Carriage & Insurance Paid To), DAP (Delivered at Place)*,
DPU (Delivered at Place Unloaded)*, DDP (Delivered Duty Paid)*
Group 2. Incoterms® pada angkutan di perairan:
FAS (Free Alongside Ship), FOB (Free on Board), CFR (Cost
and Freight), CIF (Cost, Insurance, and Freight)

* Barang-barang diangkut tanpa keterlibatan pihak ketiga, yakni dengan


menggunakan sarana transportasi sendiri.

24
Incoterms: Group 1

Seller Buyer
EXW Resp.
Transport
Insurance
FCA Resp.
Transport
Insurance
CPT Resp.
Transport
Insurance
CIP Resp.
Transport
Insurance

25
Seller Buyer
DAP Resp.
Transport
Insurance
DPU Resp.
Transport
Insurance
DDP Resp.
Transport
Insurance

26
Incoterms: Group 2

Seller Buyer
FAS Resp.
Transport
Insurance
FOB Resp.
Transport
Insurance
CFR Resp.
Transport
Insurance
CIF Resp.
Transport
Insurance

27
Asuransi Pelayaran
A contract of marine insurance is a contract whereby the
insurer undertakes to indemnify the assured, in manner
and to the extent thereby agreed, against marine losses,
that is to say, the losses incident to marine adventure -
Section 1 Marine Insurance Act (MIA)
Asuransi pelayaran terdiri atas
Marine cargo insurance yang melindungi barang-barang shipper
dari kehilangan, kerusaaakan, atau pencurian sewaktu transit.
Marine hull and machinery insurance yang melindungi kapal
yang diasuransi terhadap kerusakan fisik bahaya laut atau bahaya-
bahaya yang ditanggu lainnya sewaktu kapal sedang transit di atas
perairan .

28
Dasar hukum: MIA, The York Antwerp Rules 1974,
Institute Cargo Clauses (A), (B), (C) 1.1.82
Prinsip-prinsip asuransi
Insurable interest: tertanggung hanya boleh melakukan
penutupan asuransi atas obyek pertanggungan apabila ia
mempunyai pertanggungan (interest) atas obyek termaksud.
Utmost good faith: Penutupan asuransi baru dianggap berlaku/sah
secara hukum apabila dilakukan atas dasar itikad baik dari kedua
belah pihak yakni Tertanggung dan Penanggung.
Indemnity: perusahaan asuransi menjamin pihak tertanggung jika
terjadi resiko atas kepentingan yang diasuransikan akan
mendapatkan ganti-rugi.

29
Subrogation: apabila tertanggung telah mendapatkan penggantian
dari satu pihak atas dasar indemnity, maka ia tidak lagi berhak
memperoleh dari pihak lain meskipun sudah jelas pihak lain itu
bertanggungjawab atas kerugian.

30
Catatan Penutup
Studi manajemen ekspor-impor yang menjadi bagian dari
bisnis internasional.
Memahami industri/ekonomi, social-budaya dan hukum
negara-negara mitra bisnis dan hukum perdagangan
international
Berkunjung/berkomunikasi dengan pelanggan secar
teratur.
Menguasai prosedur ekspor-impor.
Memiliki kelengkapan dokumen-dokumen penting, seperti
L/C, SKA, B/L, dll
Pemeriksaan untuk menghindari risiko perubahan mutu
barang.
31
Lampiran 1
Desk Research and Field Research
Defining the problem &
Developing research objective
Explorative
information research
sources Collecting secondary data

Collecting primary data

Surveys Motivation research Observation Experiment

Analysis of the information

feedback Presenting the findings feedback

32
Lampiran 2
Export Payments
Advance
Payment L/C DC/BoC Open Account
Time of Before Shipment When shipment is made On presentation As agreed upon
Payment of draft
Goods
available to After payment After payment After payment Before payment
buyers
Risk to None Very little-None Disposal of Relies on buyer to
Exporter unpaid goods pay as agreed upon
Risk to Relies on Assured shipment but Relies on None
importer exporter to ship relies on exporter to exporter to ship
goods as ordered ship goods as described goods as
in the docs described in the
docs

Source: Charu Rastogi

33
Lampiran 3
Flow of Payment Method with L/C
1. A sales contract is concluded by the seller and the buyer with
payment arranged by L/C.
2. The buyer asks his issuing bank to provide the L/C in favor of the
seller. Note: the bank can make rejection if there are some mistakes
in filling an application.
3. The issuing bank asks the bank in the seller’s country to advise
and/or confirm the L/C. Notes:
- the bank has to analyze the importer’s conditions (credibility, performance
and capability to pay)
- the importer is asked to cash “marginal deposit” to get the “line of credit.”
- the documents should be checked whether they match with those stated in
the L/C.

34
4. The advising bank sends the L/C to the seller.
5. The seller dispatches goods to the buyer.
6. The seller presents shipping documents to his advising bank or
other nominated bank.
7. The bank checks the documents and pays the seller according to
the terms of L/C.
8. The documents are forwarded to the issuing bank.
9. The issuing bank reimburses the seller’s bank.
10. The buyer is debited by the issuing bank in pre-agreed manner,
then the documents are released to the buyer
11. The buyer uses documents to receive the delivery of the goods

35
Daftar Pustaka
1. Branch, Alan, Export Practice and Management, London: Thomson
Learning
2. CBI, General Export Marketing and Management (Unpublished)
3. Daniels, John D, Lee H. Radebaugh, Daniel P. Sullivan, International
Business: Environments and Operations, Harlow: Pearson Education
Limited., 2013
4. Hamdani, Ekspor Impor Tingkat Dasar Level 1 (satu), Jakarta:
BUSHINDO, 2012.
5. Hamdani dan Pebriana Arimbhi, Manajemen Perdagangan Impor,
Jakarta: In Media, 2014.
Webs:
6.Charu Rastogi, Methods of Payment in International Trade/Export and
Import Finance, http://www.slideshare.net/charurastogi/5-methods-of-
payment-in-international-trade-export-and-import-finance

36
2. Workman, Daniel, World’s Top Export Countries, September 17, 2020,
http://www.worldstopexports.com/worlds-top-export-countries/
3. _______, World’s Top Imports: Products and Countries, May 11,
2020,  http://www.worldstopexports.com/worlds-top- imports-
products-countries/
4. http://www.export.gov/faq/eg_main_023922.asp
5. https://www.kn-portal.com/incoterms_2020/
6. https://www.shippingsolutions.com/export-documentation-procedure

37

Anda mungkin juga menyukai