Anda di halaman 1dari 5

8.1.

b CARA RITTER

Metode / cara ini juga dinamakan Metode Potongan..!!


dan : Sangat berguna jika ingin mencari gaya batang yang terletak di tengah
Hasilnya hanya akan mendapatkan untuk batang yang dicarinya.
Pada metode ini, kita harus memotong batang-batang yang akan dicari
gayanya. Kemudian pada batang tersebut diberi arah gaya (boleh dianggap
tarik / tekan).
Dan dengan Rumus ΣM = 0 didapat bagian gaya batang tadi!!

A.Naibaho/25
Contoh 2 Tentukanlah besar gaya batang S2, S14 dari Rangka di bawah ini!?

Jawab :
I. MENGHITUNG REAKSI
a b
H 2 I 3 J 4 K 5 L Beban dan letaknya simetris,
maka RAV = RBV
P1  P2
4 1 13 14 15 16 17 18 19 20 21 6
=
2
 
 4T 
A
7 C
a
8 D 9
b E 10 F 11 G 12
B
II. KITA LUKIS POT a-a & DICARI BESAR
P1 = 4 T P2 = 4 T

R A V
2 2 2 2 2 2
R BV
GAYA Sbb :
Gaya luar yang mempengaruhi pot. Ini
hanya RA = 4 ton ; S2, S14, & S8
sebagai gaya dalam yang akan dicari

a. DICARI S2 : → di pusat momen di titik D,


karena batang S14 dan S8 tidak iut
mempengaruhi ΣM di titik D tsb.
Jadi pusat momen batang S2 adalah D
Maka : Σ MD = 0 →RA . 4 + S2 . 4 + S14 . 0 + S8 . 0 = 0
4.4 + S2.4 = 0
S2 = - 4 ton (↑)
A.Naibaho/26
b. Mencari S8 : → ΣM di titik H :
ΣMH = 0 → RA . 2 – S8 . 4 = 0
4 S8 = 2 . 4
S8 = 2 ton (tarik)
c. MENCARI S14 :
Karena batang S14 miring, maka diuraikan dulu menjadi komponen horizontal (D14 Cos α) dan
komponen vertikal (S14 Sin α) → lihat warna biru pada skets potongan!!
4
α = …°?!! arc tg α  α = 63°26’5,82”
2

PUSAT MOMEN??!! → ada 2 kemungkinan

Atau
ΣMC = 0 ΣMI = 0
RA . 2 + S2 . 4 + S14 + S14 Cos α . 4 = 0 RA . 4 - S8 . 4 - S14 - S14 Sin α . 2 = 0
4 . 2 + (-4) . 4 + S14 . 0,447 . 4 = 0 4 . 4 - 2 . 4 – 1,789 . S14 = 0
8 8
S14   4,47ton (tarik) S14   4,47ton (tarik)
0,447.4 1,789

Hasilnya SAMA!!
A.Naibaho/27
Bagaimana Untuk Potongan b-b ..?!!

Yang dicari adalah besar gaya batang : S 3 ; S16 ; dan S9


b

H 2 I 3 J
S3

4 1 13 14 15 16
S16
Sama Seperti di Atas
S9
A

TETAPI ??!!
7 C 8 D 9 E
b
P1 = 4 T
2 2 2

Gaya luar yang mempengaruhi Pot.


R A = 4 t

RA = 4 ton dan P1 = 4 ton


Coba anda lanjutkan ….!!

A.Naibaho/28
PR II Tukar KASUS ..!!!

Untuk 2 BG dan 2 BA:


Kasus yang ada pada Soal “KESEIMBANGAN TITIK BUHUL”,
Dibahas dengan cara/metode RITTER - ketentuannya :

 Soal KESTIBU Kelompok-1 dikerjakan


dgn RITTER oleh Kelompok-4,dan sebaliknya.
 Soal KESTIBU Kelompok-2 dikerjakan
dgn RITTER oleh Kelompok-5,dan sebaliknya.
Soal KESTIBU Kelompok-3 dikerjakan
dgn RITTER oleh Kelompok-6,dan sebaliknya.

A.Naibaho/29

Anda mungkin juga menyukai