Anda di halaman 1dari 10

 PRODUKTIVITAS SUMBERDAYA

MANUSIA

Rasmeidah Rasyid
 Prodi Agribisnis UMI
PRODUKTIVITAS KERJA
Sumber daya manusia modal dan teknologi
menempati  posisi yang amat strategis dalam
mewujudkan tersedianya barang dan jasa.
Penggunaan sumber daya manusia, modal dan
teknologi secara ekstensif telah banyak
ditinggalkan orang. Sebaliknya, pola itu bergeser
menuju penggunaan secara lebih intensif dari
semua sumber-sumber ekonomi.
PRODUKTIVITAS SALAH SATU FAKTOR
PENENTUAN BAGI PEMBANGUNAN SOSIAL
DAN EKONOMI
Peranan dan Pentingnya produktivitas kerja mencakup banyak
hal, dimulai dari produktivitas tenaga kerja, produktivitas organisasi,
produktivitas modal, produktivitas pemasaran, produktivitas
produksi, produktivitas keuangan dan produktivitas produk.
Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan
telah disadari secara universal, tidak ada jenis kegiatan manusia
yang tidak mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang
ditingkatkan sebagai kekuatan untuk menghasilkan lebih banyak
barang-barang maupun jasa, peningkatan produktivitas juga
menghasilkan peningkatan langsung pada standar hidup yang berada
dibawah kondisi distribusi yang sama dari perolehan produktivitas
yang sesuai dengan masukan tenaga kerja.
KONSEPSI PRODUKTIVITAS
Peningkatan produktivitas dan efisiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang
berkelanjutan.
Secara makro, sumber pertumbuhan dapat dikelompokkan
kedalam unsur berikut: Pertama, peningkatan stok modal sebagai
hasil akumulasi dari proses pembangunan yang terus berlangsung.
Proses akumulasi ini merupakan hasil dari proses investasi.
Kedua, peningkatan jumlah tenaga kerja juga memberikan
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketiga,     peningkatan
produktivitas merupakan sumber pertumbuhan yang bukan
disebabkan oleh peningkatan penggunaan jumlah dari input atau
sumber daya, melainkan disebabkan oleh peningkatan kualitasnya.
Dengan jumlah tenaga kerja dan modal yang sama, pertumbuhan
output akan meningkat lebih cepat apabila kualitas dari kedua
sumber daya tersebut meningkat.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
 Mengapa Mengukur Produktivitas
Pada tingkat perusahaan, pengukuran produktivitas terutama digunakan
sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan memdorong efisiensi
produksi.
Pertama, dengan pemberitahuan awal, instalasi dan pelaksanaan suatu sistem
pengukuran, akan meninggikan kesadaran pegawai dan minatnya pada tingkat
dan rangkaian produktivitas.
Kedua, diskusi tentang gambaran-gambaran yang berasal dari metode-metode
yang relatif kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi syarat sekalipun,
ternyata memberi dasar bagi penganalisaan proses yang konstruktif atas
produktif.
Manfaat lain yang diperoleh dari pengukuran produktivitas mungkin
terlihat pada penempatan perusahaan yang tetap seperti dalam menentukan
target/sasaran tujuan  yang nyata dan pertukaran informasi antara tenaga kerja
dan manajemen secara periodik terhadap masalah-masalah yang saling
berkaitan.
Perlengkapan, Material, Dan Tenaga/Energi PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA

Kualitas, unsur peralatan serta tingkat keseragamannya


seringkali berat timbangannya dalam mengukur produktivitas
organisasi. Pada  umumnya metode-metode perintah kerja untuk
penggunaan yang lebih baik dari peralatan, dapat disarankan:
ü   Pemilihan daya guna peralatan yang cocok.
ü   Penjadwalan daya guna mesin.
ü   Pengaturan pelayanan dan perawatan mesin.
ü   Melatih dan memberikan pelajaran pada pekerja operasional.
Faktor pertumbuhan produktivitas yang sangat penting
adalah material dan tenaga. Penggunaan bahan baku yang
terbuang rata-rata mencapai sekitar 40% dari biaya produksi
nasional secara keseluruhan, jika kita mempertimbangkan tenaga
maupun bahan baku, maka gambaran ini meningkat dalam
jumlah yang besar.
Angkatan Kerja
a. Struktur Waktu Kerja
Analisa dan studi yang  berhati-hati terhadap semua komponen dan
penggunaan waktu  yang tidak efektif  menyebabkan manajemen dan
pengawasan mampu mengurangi sebab-sebab utama dari kerugian waktu serta
membantu merencanakan teknik-teknik peningkatan produktivitas bagi
kepentingan individu atau kelompok pelaksanaan.
b. Peningkatan Efektifitas Dari Waktu Kerja
perencanaan peningkatan produktivitas individual paling sedikit mencakup
tiga tahap berikut ini:
1.      Mengenai faktor makro utama bagi peningkatan produktivitas.
2.      mengukur pentingnya setiap faktor dan menentukan prioritasnya.
3.      merncanakan sistem tahap-tahap untuk meningkatkan kemampuan pekerja
dan memperbaiki sikap mereka sebagai sumber utama produktivitas.
c.  Insentif (Perangsang)
Bentuk pemberian bonus yang berorientasi pada penampilan adalah proyek
pemberian bonus, dimana hasil kerja yang baik segera diberi hadiah dengan
bonus yang sesuai. Hal tersebut lebih aktif dibandingkan menunggu berapa
bulan tanpa pemberitahuan yang nyata sampai saat pemberian bonus diakhir
tahun ketika suasana “semua menrima” akan membuang semua pengaruh
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS KERJA.
Motivasi
Kedisplinan
EtosKerja
Keterampilan
Pendidikan
PENUTUP

Produktivitas bukanlah suatu perhitungan kuantitas, tetapi


seperti diterangkan dalam bab-bab terdahulu, adalah suatu
ratio, suatu perbandingan dan merupakan suatu pengukuran
matematis dari suatu tingkat efisiensi. Produksi berkaitan
dengan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hasil
persatuan dari suatu input (masukan). Jadi merupakan
perbandingan antara output (hasil) dan input (masukan).
Sekian dan terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai