Penurunan Kesadaran
RPS
G1P0A0
Usia kehamilan : 27 - 28 minggu
Pemeriksaan
Fisik
KU : Lemah
Kesadaran : Delirium
GCS : 112
Vital Sign :
TD : 140/90 mmHg
N : 158x/m
RR : 32 x/m
S : 37,3C
Status Generalisata
Kepala : a/i/c/d = -/-/-/-
Thorax :
Pulmo = Rhonchi +/+ Wheezing -/-
Cardio = S1 S2 Tachicardia
Abdomen :
Palpasi = Leopold teraba Punggung kiri, letak kepala
TFU = 24 cm
DJJ = 06.30 : 158x/m
07.00 : 123x/m
07.30 : Tidak ditemukan
Pemeriksaan Dalam
VT : Tidak ada pembukaan
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap :
Hb = 12,9 g/dL
Leukosit = 57,5 103/uL
Eritrosit = 4,38 106/uL
Hematokrit = 36,2 %
Trombosit = 236 103/uL
Faal Hati :
Albumin = 2,50 g/dL
SGOT = 42 U/L
SGPT = 6 U/L
Pemeriksaan Penunjang
Elektrolit :
Natrium = 1,39 mEq/L
Kalium = 3,9 mEq/L
Klorida = 110 mEq/L
Diagnosis
G1P0A0, hamil 27 - 28 minggu dengan Eklampsia, Edema
Paru, IUFD.
Penatalaksanaan
Terapi dari RSUD Cepu :
O2 sungkup 10 Lpm
Pasang kateter urin
Inj. MgSO4 40% 8gr IV
Inj. Lasix 40mg 1amp
Inj. Vicillin 1gr 1amp
Inj. Diazepam 1amp + Drip Diazepam 1cc
Terapi dari Sp.OG RSUD Bjn :
Inj. Dexamethason 4 amp (mulai pukul 06.30 masuk 1 amp)
MgSO4 dilanjutkan
CITO SC.
Tinjauan Pustaka
EKLAMPSIA
DEFINISI
Pre-eklampsiayang disertai dengan kejang
menyeluruh dan koma.
Padapenderita pre-eklampsia yang akan kejang,
umumnya memberi gejala dan tanda yang khas
yang dapat dianggap sebagai tanda prodromal
akan terjadinya kejang impending
eclampsia
Terapi medikamentosa
Mencegah dan menghentikan kejang, mencegah dan
mengatasi penyulit, mencapai stabilisasi ibu seoptimal
mungkin.
Terapi medikamentosa
Obat anti kejang
Pilihan utama yaitu magnesium sulfat
Magnesium sulfat
Pemberian magnesium sulfat dasarnya sama seperti
pemberian magnesium sulfat pada pre-eklampsia
berat
Perawatan pada waktu kejang
Mencegah penderita mengalami trauma akibat
kejang-kejang tersebut
Terapi medikamentosa
Perawatan koma
Menjaga dan mengusahan agar jalan nafas tetap
terbuka
Mencegah terjadinya aspirasi bahan lambung akibat
hilangnya reflex muntah
Pada koma yang lama, bila nutrisi tidak mungkin
dapat diberikan melalui NGT
Perawatan edema paru
Pengobatan obstetrik
Semua kehamilan dengan eklampsia harus
diakhiri, tanpa memandang umur kehamilan dan
keadaan janin.
Prognosis
Apabila diberi penanganan dengan cepat maka
perbaikan gejala akan tampak jelas setelah
kehamilannya diakhiri
Diuresis terjadi 2 jam kemudian setelah
persalinan. Keadaan ini merupakan tanda prognosa
yang baik , karena hal ini merupakan gejala
pertama penyembuhan. Tekanan darah kembali
normal beberapa jam kemudian
Eklampsia tidak mempengaruhi kehamilan
berikutnya, kecuali pada janin dari ibu yang yang
sudah mempunyai hipertensi kronik.
Prognosa janin pada penderita eklampsia juga
tergolong buruk. Seringkali janin mati intrauterine
atau mati pada fase neonatal.
TerimaKasih ☺☺☺☺☺