DEFINISI
Farmakoekonomi ???
Hasil jangka pendek (intermediate), seperti pengontrol tekanan darah atau hasil jangka panjang (final), seperti
pencegahan kegagalan ginjal, serangan jantung, stroke, infeksi iskemik, dan sebagainya
Jika data sakit dan kematian tidak tersedia, peneliti bisa gunakan indikator kualitas hidup (QOL). Idealnya,
pengukuran hasil jangka pendek dan jangka panjang harus diidentifikasikan sehingga efek produk atau jasa
yang dipelajari bisa ditentukan secara lebih akurat
Nilai hasil ini akan diukur dalam nilai moneter atau dalam unit natural dari efektivitas atau kegunaan,
tergantung studi yang dilakukan. Hasil terapi yang diukur harus dibedakan antara efikasi dan efektivitas
Efikasi merujuk pada hasil sebuah obat tertentu dalam kondisi terkontrol, seperti percobaan klinis,
sementara efektivitas merujuk seberapa bagus obat itu bekerja dalam kondisi alami, seperti dalam klinik
sehari-hari.
METODE ANALISIS FARMAKOEKONOMI
• CMA adalah teknik analisis farmakoekonomi untuk membandingkan dua pilihan, intervensi atau lebih yang
memberikan hasil (outcome) kesehatan seimbang untuk menidentifikasi pilihan yang menawarkan biaya
yang lebih rendah. Biaya dinyatakan dalam nilai moneter (rupiah), sedangkan efek dari pengobatan atau
program kesehatan yang dibandingkan sama atau dianggap sama
• Kelebihan CMA, merupakan metode farmakoekonomi yang paling sederhana. Kekurangan CMA, jika
outcome yang diasumsikan sama ternyata memiliki outcome yang berbeda dapat menyebabkan hasil analisis
yang tidak akurat dan tidak bernilai serta kenaikan harga obat diikuti penerunan daya beli pasien dan diskon
tidak diperhitungkan
Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis)
CEA adalah teknik analisis farmakoekonomi untuk membandingkan biaya dan hasil (outcome) relatif dari dua atau
lebih intervensi kesehatan. Pada CEA hasil diukur dalam unit non moneter, seperti jumlah kematian yang dicegah
atau penurunan mmHg tekanan darah. Untuk biaya dinyatakan dalam nilai rupiah (moneter). Efektivitas Biaya bisa
didefinisikan sebagai memiliki:
1. Biaya yang lebih rendah dan setidaknya sama efektifitasnyanya, atau
2. Biaya yang lebih tinggi, namun manfaat yang lebih tinggi yang layak bagi penambahan biayanya, atau
3. Biaya yang lebih rendah dan manfaat yang lebih rendah, namun manfaat tambahannya tidak layak bagi
penambahan biayanya.
Kelebihan CEA berupa efek pengobatan yang tidak dinyatakan dalam moneter sedangkan kekurangan dari CEA yaitu
pengobatan atau program kesehatan yang dibandingkan harus memiliki hasil yang sama atau berkaitan, maupun
dapat diukur dengan unit kesehatan yang sama
Analisis Utilitas Biaya (Cost Utility Analysis)
CUA adalah teknik analisis farmakoekonomi untuk menilai daya guna atau kepuasan atas kualitas
hidup yang diperoleh dari suatu intervensi kesehatan. Kegunaan diukur dalam jumlah tahun
dalam keadaan sehat sempurna, bebas dari kecacatan, yang dapat dinikmati umumnya dinyatakan
dalam Quality Adjusted Life Years (QALY).
Biaya dinyatakan dalam nilai moneter, efek dari salah satu pengobatan atau program kesehatan lebih
tinggi dibandingkan dengan pengobatan atau program kesehatan lainnya.
Kelebihan dari CUA, satu-satunya metode farmakoekonomi yang memperhatikan kualitas hidup
dalam metode analisisnya. Untuk kekurangan CUA, tidak ada standarisasi, memicu inkonsistensian
pada penyakian data
Analisis Manfaat Biaya (Cost Benefit Analysis)
CBA adalah teknik analisis farmakoekonomi untuk menghitung rasio antara biaya intervensi
kesehatan dan manfaat (benefit) yang diperoleh, dimana hasil (outcome) diukur dengan unit
moneter (rupiah).
Biaya dinyatakan dalam unit moneter (rupiah). Efek dari salah satu pengobatan atau program
kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan pengobatan atau program kesehatan lainnya.
Kelebihan CBA, dapat digunakan untuk membandingkan pengobatan yang tidak saling
berhubungan dengan outcome berbeda.
Kekurangan CBA, sulitnya mengkonversi manfaat dari suatu pengobatan dalam nilai moneter dan
juga sulitnya keuangantifikasi nilai kesehatan dan hidup manusia maka metode ini memicu
kontroversi sehingga jarang dilakukan.