Anda di halaman 1dari 10

STATISTIKA DASAR

Dosen Statistik : Asep Saepudin, S.Si MM


UJI NORMALITAS
DATA
Sebaran Z
Sebaran Lilifors
Uji Normalitas adalah uji prasyarat untuk melakukan
teknik analisis statistika parametrik. Uji nomalitas
digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya
distribuasi yang menjadi syarat untuk menentukan jenis
statistik yang digunakan dalam analisis selanjutnya.

1. Hipotesis

H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi


normal
H1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi
normal
2. Statistik Uji
Menghitung Rata – rata dan simpangan baku sample ,
dengan rumus :

Mengubah data : x1, x2, …, xn menjadi bentuk bilangan


baku z1, z2, …, zn dengan rumus :

Lalu kemudian menghitung proporsi z1, z2, …, zn yang


lebih kecil atau sama dengan zi, yaitu :
Lanjutan :

Mencari peluang dengan menggunakan tabel dari distribusi normal :


F(Zi) = P(Z <= Zi)

Menghitung selisih mutlak | S(zi) - F(zi) |. Nilai yang terbesar dari selisih mutlak
ini dinotasikan dengan L0.

3. Pada tabel Lilliefors lihat nilai kritis uji Lilliefors (L tabel) dengan terlebih
dahulu menetapkan taraf Signifikansi alpha.

4. Kriteria Uji: Tolak H0 jika L0 >= L tabel.

5. Kesimpulan
H0 diterima, berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal,
H0 ditolak, berarti sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Nilai UTS Statistika Dasar Mahasiswa Unindra program studi Bimbingan & Konseling (BK)
pada kelas R3.. sebagai berikut :
4, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10
Lakukanlah pengujian normalitas pada data tersebut.
No Xi Xi - Xbar) Zi F (Zi) S (Zi) Abs (S(Zi) - F(Zi)
1 4 -3,2 -1,77 0,002 0,10 0,098
2 5 -2,2 -1,22 0,002 0,20 0,198
3 6 -1,2 -0,66 0,002 0,30 0,298
4 7 -0,2 -0,11 0,002 0,50 0,498
5 7 -0,2 -0,11 0,002 0,50 0,498
6 8 0,8 0,44 0,208 0,80 0,592
7 8 0,8 0,44 0,208 0,80 0,592
8 8 0,8 0,44 0,208 0,80 0,592
9 9 1,8 0,99 0,353 0,90 0,547
10 10 2,8 1,55 0,450 1,00 0,550
X - Bar (Rata - rata) 7,20 Nilai terbesar (Max) : L0 0,592
S 1,81 L - Tabel (Alpha 5%, 10) 0,258
L0 >= L – Tabel ; Kesimpulan Tolak H0
Berarti sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Nilai UTS Statistika Dasar Mahasiswa Unindra program studi Bimbingan & Konseling (BK)
pada kelas R3X sebagai berikut :
43, 70, 55, 72, 90, 81
Lakukanlah pengujian normalitas pada data tersebut pada tingkat alpha 5%, apakah
terima H0 atau tolak H0. Apa artinya?.
H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

No Xi Xi - Xbar) Zi F (Zi) S (Zi) Abs (S(Zi) - F(Zi)


1 43 -25.2 -1.47 0.02 0.16 0.14
2 70 1.5 0.08 0.44 0.50 0.06
3 55 -13.5 -0.78 0.02 0.33 0.31
4 72 3.5 0,20 0.09 0.66 0.57
5 90 21.5 1.25 0.41 1.00 0.59
6 81 12.5 0.73 0.30 0.83 0.53
X - Bar (Rata - rata) 68.5 Nilai terbesar (Max) : L0 0.59
S 17.12 L - Tabel (Alpha 5%, 6) 0.319

L0 > L Tabel
Berarti sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Nilai UTS Statistika Dasar Mahasiswa Unindra program studi Bimbingan & Konseling (BK)
pada kelas R3X sebagai berikut :
50, 32, 45, 70
Lakukanlah pengujian normalitas pada data tersebut pada tingkat alpha 5%, apakah
terima H0 atau tolak H0. Apa artinya?.
H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

No Xi Xi - Xbar) Zi F (Zi) S (Zi) Abs (S(Zi) - F(Zi)


1
2
3
4
X - Bar (Rata - rata)
S L - Tabel (Alpha 5%, 6)

Apa kesimpulannya?

Anda mungkin juga menyukai