I DAN FARMAKOTERAPI
DIARE
DEFI
Diare : buang air yang buang air besar dengan feses tidak
NISI
berbentuk (unformed stools) atau cair dengan frekuensi lebih dari 3
kali dalam 24 jam
EPIDEMIOLOG
I
Berdasarkan prevalensi Kelompok umur tertinggi pada balita 1-4th (16,7%)
Prevalensi diare lebih banyak terjadi di desa 10% dan daerah perkotaan 7.4%
Penyebab kematian bayi karena diare 31,4%
Penyebab kematian anak karena diare 7.4%
ETIOLOGI
D I
A R E
Virus : rotavirus
Bakteri : E.coli
Amoeba :
Malabsorpsi
Keracunan
Alergi
Obat-obat
tertentu
OBAT –OBAT YANG MENYEBABKAN
D I
A R E
Laxatives
Antacids containing magnesium
Cholinergics: Bethanechol,
neostigmine
Antineoplastics Cardiac agents: Quinidine, digitalis,
digoxin
Auranofin (gold salt)
Nonsteroidal anti-inflammatory
Antibiotics: Clindamycin, tetracyclines, drugs
sulfonamides, any broad-spectrum
Misoprostol
antibiotic
Colchicine
Antihypertensives: Reserpine,
guanethidine, methyldopa, Proton pump inhibitors
guanabenz, guanadrel, angiotensin H2-receptor blockers
converting enzyme inhibitors
KLASIFIKASI
DIARE
Diare akut : berlangsung kurang dari 14 hari. Mulai mendadak dan
berlangsung singakta (jam/hari), dapat sembuh kembali dalam waktu
relatif singkat atau kurang dari 2 minggu
Diare persisten / diare kronis : berlangsung lebih dari 14 hari
TANDA DAN GEJALADIARE
AK U T
Mual-muntah (berlangsung tiba tiba), nyeri abdominal, perut terasa tidak nyaman,
sakit kepala, demam, badan terasa tidak enak
Sering BAB, tanpa darah
Diare dapat berakhir 12-60 jam
TANDA DAN GEJALADIARE
KRONIS
Tanda dan gejala seperti diare akut tapi lebih parah
Terjadi penurunan berat badan dan kelemahan
Dehidrasi ditandai dengan berkurangnya urinasi, urin menjadi lebih pekat, mulut
kering, haus dan takikardi
Derajat dehidrasi :
Tanpa dehidrasi (hilang cairan <5%
BB)
Dehidrasi sedang (hilang cairan 5-
10% BB)
Dehidrasi berat (hilang cairan
>10% BB)
Gejala / derajat Diare Tanpa dehidrasi Diare dehidrasi ringan Diare dehidrasi berat
dehidrasi / sedang
Rasa haus Normal, tidak ada rasa Ingin minum terus, ada Malas minum
haus rasa haus
Penyebab ketidakseimbangan absorpsi dan sekresi air dan elaktrolit pada diare :
1. Perubahan transport aktif ion karena penurunan absorpsi natrium atau peningkatan sekresi
klorida.
2. Perubahan motilitas intestinal.
3. Peningkatan osmolaritas lumen usus.
4. Peningkatan tekanan hidrostatik jaringan
Sasaran Terapi :
Menghilangkan Gejala
Memelihara Status hidrasi
Mengatasi penyebab Diare
Memelihara Status Gizi
Pendekatan umum :
Rekomendasi klinisi : menghentikan makanan padat selama 24
jam dan hindari produk yang mengandung susu.
Jika terjadi mual-muntah tingkat sedang, diberikan residu rendah
yang mudah dicerna
Berikan antiemetic (tidak scr p.o) jika terjadi mual-muntah yang
tidak terkontrol
Lanjutkan pemberian makanan pada anak-anak yang mengalami
diare akibat bakteri akut
Lakukan upaya rehidrasi oral sampai diare berakhir
TATALAKSANA
TERAPI
Terapi non Farmakologi
Penggantian cairan dan elektrolit
Modifikasi diet
Berikan makanan kecil, sering dan lembut sesuai toleransi
Hindari susu atau produk susu, alkohol, kafein dan makanan
berlemak
Terapi Farmakologi :
Garam elektrolit (upaya rehidrasi
oral)
Obat-obat antimotilitas
Obat-obat golongan adsorben
Obat-obat golongan antisekretori
Zinc
Lactobacillus
OBAT-OBAT
ANTIMOTILITAS
Termasuk golongan ini difenoksilat, loperamide, opium, difenoksin
Mekanisme kerja :
Menunda transit isi intraluminal (tidak cepat ke rectum)
Meningkatkan kapasitas usus, memperpanjang kontak dan absorpsi
Tidak direkomendasikan untuk diare akut dan kronis (loperamide)
Keterbatasan : potensi adiksi dan memperburuk diare yang
disebabkan oleh bakteri
OBAT-OBAT GOLONGAN
AD S O R BE N
Meringankan gejala tapi tidak spesifik
Dapat mengabsorpsi nutrisi, toksin, obat dan getah pencernaan
Berpengaruh terhadap bioavailabilitas obat lain
Termasuk dalam golongan ini : kaolin-pektin, polikarbofil , attapulgid
Digunakan untuk terapi simptomatis pada diare akut dan kronis
Bersifat aman (non toksik)
Golongan lain
• Pengobatan dan pencegahan
diare (travellersdiare)
BISMUT • Memiliki efek antisekresi, anti
SUBSALISIL inflamasi dan antibakteri
AT
:
• Dapat mengganti koloni mikroflora,
mengembalikan fungsi usus dan menghambat
Lactobacillu pertumbuhan mikroba patogen
ss
1. Oralit, berikan segera bila anak diare, untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi
2. Zinc , diberikan 10 hari berturut-turut, mengurangi lama dan beratnya
diare, mencegah berulangnya diare 2-3 bulan . Zinc dapat mengembalikan nafsu
makan
3. ASI dan makanan tetap diberikan sesuai dengan umur anak
4. Antibiotik hanya diberikan jika diare berdarah, kolera dan dire dengan masalah lain
5. Segera kembali ke petugas kesehatan , jika ada demam, tinja berdarah,
muntah berulang , makan dan minum sedikit