DISAMPAIKAN OLEH :
GUSTI AKHMADIYAH, SH.MH.
( KABID PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KOPERASI )
1
RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM PROV. KALBAR
TAHUN 2019 - 2023
VISI
“TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
KALIMANTAN BARAT MELALUI PERCEPATAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PERBAIKAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN”
M I S I ( ke-4 )
MEWUJUDKAN
MASYARAKAT SEJAHTERA
T ARGET CAPAIAN
2019 = 5,20%
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
2020 = 5,35%
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI 2021 = 5,62%
PEREKONOMIAN MASYARAKAT
2022 = 5,83%
2 2023 = 6,15%
PERATURAN DI BIDANG PENGAWASAN
5
Landasan Kerja Penilaian Kesehatan KSP dan USP
Koperasi adalah :
1. KSP DAN USP Koperasi menyelenggarakan kegiatan
usahanya berdasarkan Perat. Per-uu-an.
2. KSP dan USP Koperasi dilakukan utk memenuhi
kebutuhan keuangan anggota secara bersama.
3. Anggota KSP dan USP Koperasi berada dlm satu kesatuan
sistem kerja koperasi yg diatur dlm AD dan ART KSP dan
USP Koperasi.
4. KSP dan USP Koperasi wajib memberi manfaat yg lebih
besar kpd anggotanya.
6
PENYELENGGARAAN PENILAIAN KESEHATAN
1. Penilaian Kesehatan USP Koperasi dilakukan utk mengukur tingkat
kesehatan KSP dan USP Koperasi serta Ktr. Cabang KSP.
2. Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP dan USP Koperasi dilakukan :
a. SKPD Kab/Kota utk KSP dan USP Koperasi dlm wilayah keanggotaan
1 Kab./Kota dan Ktr. Cab. KSP.
b. SKPD Prov. Utk KSP dan USP Koperasi lintas Kab/Kota dlm 1 Prov.
c. Deputi utk KSP dan USP Koperasi lintas Prov.
3. Penilai Kesehatan KSP dan USP Koperasi dilakukan oleh ASN dibidang
Perkoperasian.
4. Hasil Penilaian Kesehatan KSP dan USP Koperasi diklasifikasikan dlm 4
Katagori :
1. Sehat, jika total skor hasil penilaiannya 80,00 < x < 100.
2. Cukup sehat, jika total skor hasil penilaiannya 66,00 < x < 80,00
3. Dlm pengawasan , jika total skor
7
KONDISI SAAT INI
2
BEBERAPA PERMASALAHAN / KONDISI
KOPERASI
1. Kasus Investasi Bodong (penipuan berkedok
koperasi).
2. KSP yang melayani bukan anggota atau “calon
anggota" dengan jumlah jauh lebih besar dari
anggotanya sendiri, serta memakai nama nasabah
dengan memberikan bunga tinggi.
3. Menentukan Simpanan Pokok yang tinggi dengan
tujuan agar tidak semua orang dapat menjadi
anggota
4. Fenomena Koperasi yang dipailitkan oleh
anggotanya (C)sesdeppengawasan
9
Perlunya Pengawasan !!
• Jumlah koperasi dengan semua variannya di sektor
keuangan (usaha simpan pinjam) dan sektor riil, telah
tumbuh begitu pesat,
• Tidak sedikit pula praktik usaha koperasi
menyimpang dari nilai jati diri dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Pembinaan teknis selama ini lebih menghasilkan
kuantitas koperasi, untuk menghasilkan koperasi
yang berkualitas diperlukan PENGAWASAN.
3
JENIS PENGAWASAN
9
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
Aspek Usaha Simpan Pinjam
13
PENYELENGGARAAN PENILAIAN
KESEHATAN
a. SKPD Kab/Kota utk KSP dan USP dlm 1 Kab/Kota dan Ktr.
Cabang
b. SKPD Prov. Utk KSP dan USP lintas Kab/Kota 1 Prov.
c. Deputi utk KSP dan USP Lintas daerah Provinsi.
a. sanksi administratif;
b. pelimpahan perkara;
c. pemantauan pelaksanaan sanksi;
d. pemantauan keputusan hasil pelimpahan perkara;
e. rehabilitasi kelembagaan;
f. rehabilitasi usaha.
14
HASIL PENGAWASAN
15