Anda di halaman 1dari 14

Isolasi Senyawa :

Farmakologi dan
Fitokimia
Isolasi Senyawa

 IsolasiSenyawa adalah proses memisahkan


senyawa-senyawa untuk mendapat senyawa dari
suatu sampel
 Isolasi
senyawa dimulai pada tahap ekstraksi,
pemisahan dengan metode kromatografi, dan
pemurnian senyawa
Istilah umum

 Ektraksi  Ekstrak
 Partisi (Cair-cair, padat-cair)  Partisi
 Fraksinasi  Fraksi
 Fraksinasi fraksi  Subfraksi
 Isolasi  Isolat
Isolasi Senyawa

 Farmakologi (Bioassay Guide) : merupakan


metode isolasi untuk mencari senyawa aktif dari
suatu sampel dengan cara menguji ektrak, partisi,
fraksi, subfraksi, dan isolat.
 Fitokimia: merupakan isolasi senyawa tanpa ada
pengujian ditahap awal, biasanya hanya pada
tahap akhir.
Isolasi Farmakologi

Sampel

Ekstrak

Partisi
Uji Aktivitas

Fraksi

Subfraksi

Isolat
Isolasi Fitokimia
Sampel

Ekstrak

Partisi

Fraksi

Subfraksi

Isolat

Uji Aktivitas
Hal-hal yang berpengaruh dalam proses
isolasi
 lemak/lilin (Wax)
 Klorofil (Daun)
 Glikosida (Buah)
Lemak/lilin

 Prosedur umum untuk menghilang lapisan


lemak/wax adalah menggunakan partisi (padat-
cair/cair-cair)
 Pelarutyang digunakan umumnya adalah heksan
dan petrolatum eter
Klorofil

 Klorofil adalah senyawa yang larut dalam air


 Prosedurumum untuk menghilang lapisan
lemak/wax adalah menggunakan partisi (cair-cair)
dengan pelarut air.
Glikosida

 Prosedur umum untuk menghilang lapisan


glikosida adalah menggunakan partisi cair-
cair
 Pelarut
yang digunakan untuk
menghilangkan glikosida adalah etil asetat
Metode Isolasi Alkaloid
Ekstraksi terpen

 Terpenterdiri atas Monoterpen dan seskuiterpen


yang merupakan minyak atsiri
 Dari diterepen, triterpene dst, yg umum bersifat
lbh polar
 Mengekstraksi monoterpene dan seskuiterpen
dapat dilakukan dengan destilasi uap.

Anda mungkin juga menyukai