Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

MANUSIA

KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE

 Di susun oleh :
 Kelompok 2

 Defila Mamonto (2101030)


 Ar-Rizal Fahmi Mokoginta (2101033)
 Marsela Indriani Gumeleng (2101034)

 Nadca Nandini Ayu Humolungo (2101035)


 Yayu Anggriani Ishak (2101040)
PENGERTIAN
 Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal
yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan
perorangan (kebersihan diri) adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahtaraan fisik dan psikis (Tarwoto & Wartonah, 2006).
Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik
maupun psikologis (Aziz, 2006). Definisi–definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa personal hygiene merupakan kegiatan atau
tindakan membersihkan seluruh anggota tubuh yang bertujuan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang (Natalia,
2015).
TUJUAN
 Tujuan umum perawatan diri adalah untuk mempertahankan
perawatan diri, baik secara sendiri maupun dengan bantuan,
dapat melatih hidup sehat/bersih dengan cara memperbaiki
gambaran atau persepsi terhadap kesehatan dan kebersihan,
serta menciptakan penampilan yang sesuai dengan
kebutuhan kesehatan. Membuat rasa nyaman dan relaksasi
dapat dilakukan untuk menghilangkan kelelahan serta
mencegah infeksi, mencegah gangguan
sirkulasi darah, dan mempertahankan integritas pada
jaringan. (Aziz, 2006).
NEXT

Menurut (Natalia, 2015) tujuan perawat personal


hygiene antara lain :
 Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
 Memelihara kebersihan diri sendiri

 Memperbaiki personal hygiene yang kurang

 Pencegahan penyakit
 Meningkatkan kepercayaan diri seseorang

 Menciptakan keindahan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL
HYGIENE

 Praktik Sosial
Manusia merupakan makluk sosial dan karenanya berada dalam
kelompok sosial. Kondisi ini akan memungkinkan seseorang untuk
berhubungan, berinteraksi dan bersosialisasi satu dengan yang lainnya
 Pilihan Pribadi
Setiap orang memiliki keinginan sendiri dalam menentukan
waktubercukur, mandi, dan mengurus rambut, pilihan produk
didasarkan selera pribadi, kebutuhan, dan dana.
 . Citra Tubuh
Citra tubuh adalah cara pandang seseorang terhadap bentuk
tubuhnya,citra tubuh memengaruhi cara seseorang memelihara
higiene
NEXT
 Status Sosial Ekonomi
Status ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik higiene
perorangan. Sosial ekonomi yang rendah memungkinkan hygiene
perorangan yang rendah pula.
 Pengetahuan dan Motivasi Kesehatan
Pengetahuan tentang higiene akan memengaruhi praktik hygiene
seseorang. Namun, hal ini saja tidak cukup, karma motivasi merupakm
kunci penting dalam pelaksanaan higiene.
 Variabel Budaya
Kepercayaan budaya dan nilai pribadi klien akan mempengaruhi
perawatan higiene seseorang.
 . Kondisi Fisik
Klien dengan keterbatasan fisik biasanya tidak memiliki energi dan
ketangkasan untuk melakukan higiene.
DAMPAK PERSONAL HYGIENE

 DampakFisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena
tidak terpelihara kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan
fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit,
gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga,
dan gangguan fisik pada kuku.
 Dampak Psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial.
MACAM MACAM PERSONAL HYGIENE

Personal hygiene tidak hanya berfokus pada diri sendiri dan area khusus yang
harus selalu bersih dari kuman atau bakteri, namun juga terdiri dari beragam
jenis, yaitu:
 Kebersihan kepala dan rambut.

 Kebersihan gigi dan mulut.

 Kebersihan mata.

 Kebersihan telinga.

 Kebersihan hidung.

 Kebersihan kulit.

 Kebersihan kuku, kaki, dan tangan.

 Kebersihan area genitalia.

 Kebersihan lingkungan seperti toilet, air, kamar tidur dan lain sebagainya.
NEXT
 Selain itu, ada pula kebersihan penyakit. Artinya
jika seseorang sedang sakit maka wajib untuk
melakukan upaya pencegahan penularan penyakit
kepada orang lain.
 Cara dapat dengan menutup mulut dan hidung saat
bersin atau batuk, tidak berbagi peralatan atau
pakaian dengan orang lain, dan lebih baik untuk
melakukan isolasi mandiri atau melakukan
perawatan di rumah sakit.
KESIMPULAN
 Seseorang dapat disebut mempunyai personal
hygiene yang bagus apabila telah dapat menjaga
kebersihan pribadinya, mulai dari tubuh, kulit,
gigi, mulut, area genitalia dan sebagainya. Selain
kebersihan secara fisik, penting juga untuk
berpenampilan rapi, bersih, dan harum pada
pakaian yang dikenakannya
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai