Anda di halaman 1dari 10

LIPID,PURIN DAN PIRIMIDIN

Kelompok 4
1. Nurbaiti Arsyad (2101029)
2. Ahwan Rheza M.S Hasan (2101031)
3. Gustin Adrian (2101036)
4. Yayu Anggriani Ishak (2101040)
5. Magfirah H.A Radja (2101044)
LIPID

1. Lipid merupakan zat-zat gizi yang memiliki fungsi-fungsi biologis


untuk membantu metabolisme tubuh. Lipid (minyak atau lemak)
merupakan komponen bahan makanan yang penting.
2. Lipid (lemak) digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.
Penggunaan secara banyak di dalam industri makanan telah
menimbulkan kebimbangan pada pengguna terhadap kandungan
nutrisi di dalam makanan terproses ini.
3. Berdasarkan struktur kimianya, lipid adalah ester gliserida dengan
jumlah atom lebih dari 10 yang terbentuk dari reaksi esterifikasi
antara asam lemak dan gliserol. Selain itu ester gliserida membentuk
lemak dan minyak
NETX

Struktur asam lemak dan gliserol pada senyawa lipid adalah


senyawa berikut :
Berdasarkan struktur trigliserida ,lipid dibagi menjadi 2 jenis yaitu lemak dan
minyak. Lemak dan minyak tergolong senyawa trigliserida atau triasilgliserol yang
berarti senyawa yang memiliki 3 gliserol. Tiga OH dari gliserol ini dapat diubah
dengan sejenis sisa asam atau berbagai jenis sisa asam. Rumus struktur dari lemak
atau minyak adalah sebagai berikut :
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi
manusia, yaitu:

1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.


2. Sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
3. Penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
4. Sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan semua jenis sel.
5. Sebagai hormon dan vitamin, hormon mengatur
komunikasi antar sel sedangkan vitamin untuk membantu
regulasi proses-proses biologis.
 
Purin dan pirimidin

Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim


(NAD, NADP, ATP, UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah inti dari
senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA.
Contoh pirimidin : sitosin, urasil, timin. Sedangkan contoh purin adalah
adenin dan guanin. Purin dan pirimidin merupakan unsur yang
nonesensial secara dietetik yang artinya manusia dapat mensintesis
nukleotida secara denovo (dari senyawa intermediet anfibolik), meskipun
tidak mengkonsumsi asam nukleat.
FUNGSI DAN PIRIMIDIN

Ada dua fungsi seluler utama untuk purin dan pirimidin. Yang
pertama, purin adenin dan guanin serta pirimidin sitosin, timin
dan urasil semua di gunakan untuk produksi DNA dan RNA. Ini
basa nitrogen disintesis terkait dengan residu gula ribosa
terfosforilasi dan ini monofosfat nukleosida yang dimasukkan
ke dalam tumbuh untai DNA baru atau RNA selama replikasi
atau transkripsi. Fungsi kedua purin dan pirimidin adalah
penyimpanan energi jangka pendek.
Struktur purin dan pirimidin

1. Reaksi penyelamatan mengubah purin dan nukleosidanya menjadi


mononukleotidaPerubahan purin, ribonukleosida dan deoksiribonukleosida
menjadi mononukleotida memerlukan apa yang disebut sebagai reaksi
penyelamatan.
2. Umpan balik AMP dan GMP Meregulasi PRPP Glutamil
AmidotransferaseKarena membutuhkan glisin, glutamine, turun
tetrahidrofolat, aspartat serta ATP, biosintesis IMP bermanfaat dalam
regulasi biosintesis purin.
3. Reduksi 2-hidroksil ribonukleosida purin dan pirimidin yang dikatalis oleh
kompleks ribonukleotida reduktase membentuk deoksiribonukleotida
difosfat. Kompleks enzim ini aktif hanya jika sel sedang aktif menyintesis
DNA. Reduksi memerlukan tioredoksin, reduktase dan NADPH. Reduktan
yang terbentuk yaitu tioredoksin terekdusi, dihasilkan oleh NADPH
tioredoksin redutase.
METABOLISME LIPID,PURIN DAN
PIRIMIDIN

1. Lipid biasanya terbentuk satu molekul gliserol yang bergabung dengan


molekul lain. Ditrigliserida, ada saru mol gliserol dan tiga molekul asam
lemak. Asam lemak merupakan monomer
2. Purin dan Pirimid merupakan sebuah senyawa yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup sel. Dalam tubuh manusia, basa purin dan pirimid
berguna sebagai pembentuk asam nukleat atau bahan pembentuk
DNA/RNA.

Anda mungkin juga menyukai