Anda di halaman 1dari 10

KOMPENSASI

Kelompok 2:
1. Putu Nuryanti
2. Ali Ahmad A.
PENGERTIAN KOMPENSASI
• kompensasi adalah semua bentuk penghasilan baik dalam bentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang didapatkan karyawan sebagai penghargaan atas
jasa yang diberikan kepada perusahaan(Hasibuan)
• kompensasi merupakan berbagai hal yang diterima seorang pegawai, baik berupa gaji,
upah, insentif, bonus, asuransi, dan semacamnya yang langsung dibayarkan oleh
perusahaan(Husein Umar)
TUJUAN KOMPENSASI
1. Mempertahankan karyawan yang berprestasi
2. Mendapatkan karyawan yang berkualitas
3. Memicu perubahan sikap semakin baik
4. Efisiensi biaya
5. Menjamin adanya keadilan dalam perusahaan
6. Memenuhi administrasi legalitas
BENTUK –BENTUK KOMPENSASI
1. Upah atau Gaji Karyawan
2. Insentif Khusus Untuk Karyawan
3. Tunjangan Pekerjaan Untuk Karyawan
4. Fasilitas Untuk Karyawan
JENIS-JENIS KOMPENSASI
1. Kompensasi langsung
2. Kompensasi tidak langsung
3. Kompensasi non-finansial
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BESARNYA KOMPENSASI
1. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja
2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan
3. Serikat Buruh/Organisasi Karyawan
4. Produktifitas Kerja Karyawan
5. Pemerintah dengan Undang-Undang dan Keppresnya
6. Biaya hidup
7. Posisi Jabatan Karyawan
8. Pendidikan dan Pengalaman Karyawan
9. Kondisi Perekonomian Nasional
10. Jenis dan Sifat Pekerjaan
       LANGKAH-LANGKAH
PENENTUAN KOMPENSASI
1. Menganalisis Jabatan
2.  Mengevaluasi Jabatan
3.  Melakukan Survei Gaji dan Upah
4. Menentukan Tingkat Gaji
SISTEM KOMPENSASI
1.  Sistem Prestasi
2. Sistem Waktu
3.  Sistem kontrak/ borongan
KESIMPULAN
• Dalam Organisasi manusia ditempatkan sebagai unsur yang sangat khusus karena manusia baru akan terdorong
untuk bekerja dan meningkatkan produktivitasnya jika beragam kebutuhannya mulai dari kebutuhan fisik
(seperti: makan, papan, pakaian), kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, sampai dengan kebutuhan aktualisasi
diri dapat terpenuhi dengan baik.
• Untuk memenuhi harapan pegawai, hendaknya kompensasi yang diberikan oleh organisasi dapat memuaskan
berbagai kebutuhan pegawai. Kompensasi yang diberikan berdasarkan pekerjaan atau senioritas tanpa
memperhatikan kemampuan dan keterampilan seringkali membuat pegawai yang mempunyai keterampilan dan
kinerja baik menjadi frustasi dan meninggalkan organisasi. Sebab, kompensasi yang diberikan oleh organisasi
dirasakan tidak adil dan tidak sesuai dengan harapan mereka. Sebaliknya kompensasi ini akan membuat pegawai
yang tidak berprestasi menjadi benalu bagi organisasi. Kompensasi yang diberikan berdasarkan kinerja dan
keterampilan pegawai nampaknya dapat memuaskan pegawai sehingga diharapkan pegawai termotivasi untuk
meningkatkan kinerja dan mengembangkan keterampilannya. Hal ini disebabkan karena pegawai yang selalu
berusaha untuk meningkatkan kinerja dan keterampilannya akan mendapatkan kompensasi yang semakin besar.
THANK YOU...

Anda mungkin juga menyukai