Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK

VII

KENDALA USAHA
KECIL DAN MIKRO
MEMASUKI
PASAR GLOBAL

HAERUN SYAWAL (216601138) FAJRIANI KAMIL (216601120) ALDIYANSYAH


(216601129)
TUJUAN
1. PENGERTIAN USAHA KECIL DAN MIKRO
2. KENDALA YANG TIMBUL USAHA KECIL
DAN MIKRO MEMASUKI PASAR GLOBAL
3. CARA MENGHADAPI KNDALA-KENDALA
YANG TERJADI SAAT USAHA KECIL
MIKRO MEMASUKI PASAR GLOBAL
PENGERTIAN USAHA KECIL
DAN MIKRO

Usaha Kecil, Mikro dan Menengah yaitu


usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri yang dilakukan oleh perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha
besar yang memenuhi kriteria usaha kecil
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang.
PERBEDAAN USAHA KECIL DENGAN
USAHA LAINNYA

Usaha kecil tidak memiliki sistem pembukuan,


yang menyebabakan pengusaha kecil tidak
memiliki akses yang cukup menunjang terhadap
jasa perbankan.

Pengusaha kecil memiliki kesulitan dalam


meningkatkan usahanya, karena teknologi yang
digunakan maish bersifat semi modern, bahkan
masih dikerjakan secara tradisional.

Terbatasnya kemampuan pengusaha kecil dalam


mengembangkan usahanya, seperti : untuk
tujuan mengekspor barang-barang hasil
produksinya.
KENDALA DALAM USAHA KECIL DAN MIKRO
MEMASUKI PASAR GLOBAL

MODAL

FAKTOR Kurangnya permodalan UMKM, oleh karena pada


umumya usaha mikro kecil dan menengah
INTERNA merupakan usaha perorangan atau perusahaan
yang sifatnya tertutup yang mengandalkan pada
L modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat
terbatas, sedangkan ,modal pinjaman dari bank
atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh,
karena persyaratan secara administratif dan teknis
yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi.
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
DAN MANAJEMEN

Sumber daya manusia merupakan titik sentral


yang sangat penting untuk maju dan berkembang,
sebagian besar usaha mikro dan usaha kecil
tumbuh secara tradisional dan merupakan usaha
keluarga yang turun temurun. Keterbatasan SDM
usaha mikro dan kecil baik dari segi pendidikan
formal maupun pengetahuan dan keterampilannya
sangat berpengaruh terhadap manajemen
pengelolaan usahanya , sehingga usaha tersebut
sulit untuk berkembang dengan optimal.
TEKNOLOGI

Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan


penetrasi pasar usaha kecil yang pada umumnya
merupakan unit usaha keluarga, mempunyai
jaringan usaha yang sangat terbatas dan
kemampuan penetrasi yang rendah, oleh karena
itu produksi yang dihasilkan jumlahnya sangat
terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang
kompetitif.
FAKTOR EKSTERNAL
TERBATASNYA SARANA
IKLIM
INFORMASI DAN PRASARANA
Usaha belum sepenuhnya kondusif,
Usaha kurangnya informasi yang
kebijaksanaan pemerintah untuk
berhubungan dengan kemajuan ilmu
menumbuh kembangkan usaha mikro
pengetahuan dan teknologi, menyebabkan
kecil, dan menengah (UMKM), sarana dan prasarana yang mereka miliki juga
meskipun dari tahun ke tahun tidak cepat berkembang dan kurang
disempurnakan, namun dirasakan mendukung kemajuan usahanya sebagaimana
belum sepenuhnya kondusif diharapkan

IMPLIKASI OTONOMI IMPLIKASI PERDAGANGAN


DAERAH BEBAS

Dengan berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun Sebagaimana diketahui bahwa AFTA yang mulai
1999 tentang Otonomi Daerah, kewenangan berlaku pada Tahun 2003 dan APEC Tahun 2020
daerah mempunyai otonomi untuk mengatur dan yang berimplikasi luas terhadap UMKM untuk
mengurus masyarakat setempat. Perubahan bersaing dalam perdagangan bebas. Dalam hal ini,
sistem ini akan menagalami implikasi terhadap mau tidak UMKM dituntut untuk melakukan
pelaku bisnis kecil dan menengah berupa proses produksi dengan produksi dan efisien,
pungutan-pungutan baru yang dikenakan pada serta dapat menghasilkan produk yang sesuai
dengan frekunsi pasar global dengan standar.
CARA MENGHADAPI KENDALA-KENDALA
DALAM USAHA KECIL DAN MIKRO
MEMASUKI PASAR GLOBAL

PRODUCT

Menemukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum
bisnis berjalan. Produk yang anda jual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, anda harus melakukan riset terlebih
dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini,dan melihat
seberapa besar peluang pasar yang akan kita bidik
PRIC
E
Untuk menentukan harga jual produk, anda harus teliti menghitung tottal semua biaya
yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Ada 3 cara penetapan harga yang bisa
anda lakukan agar terhindar dari kerugian saat penentuan harga.
Penetuan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan, biasanya
diambil 30% dari harga produksi.
Penetuan harga berdasarkan kompetitor, jadi anda bisa riset terlebih dahulusebelum
menentukan harga, tentukan harga dibawa kompetitor, tetapi dengan kualitas yang
sama dengan kompetitor. Jadi ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menari
konsumen dari kompetitor.
Penentuan harga berdasarkan permintaan, jadi konsumenlah yang akan menentukan
harga produk yang anda miliki dengan mengacu pada kualitas yang dimiliki, tetapi
jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, anda harus bisa menaikan
haga jualnya, sehingga bisa tetap mendapatkan keuntungan.
PLACE

Agar penjulan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh


konsumen, maka UKM haruslah memilih tempat yang strategis untuk
berjualan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat
usaha yaitu :
Lokasi yang strategis mudah di akses oleh semua orang dan dekat
dengan keramaian
Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah
pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan
perkantoran.
Mudah dijangkau oleh konsumen terutama dari segi
transportasi. Produk yang dijual haruslah menarik perhatian
konsumen.
PROMOTION PEOPLE

Promosi adalah langkah untuk Orang atau sumber daya manusia


mengenalkan produk yang anda miliki (SDM). SDM yang dipilih haruslah
kepada konsumen. Apalagi jika produk orang-orang pilihan yang bisa
yang dijual adalah produk baru, maka menghasilkan produk dan layanan
promosi ini sangat penting dilakukan. terbaik.
melakukanJangna ragu untuk
seleksi kepada calon
Agar promosi yang dilakukan bisa tepat karyawan dalam bisnis UKM yang anda
sasaran,
maka anda harus melakukan riset bangun, hindari refrensi dari kenalan
terhadap produk yang dujual dan siapa atau sodara jika dirasa skill yang dimiliki
saja calon konsumen yang potensial untuk belum selesai.
membeli produk tersebut
KESIMPULAN

Di Indonesia, usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam
pengentasan kemiskinan. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian
Indonesia dan terbukti menajadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi
dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar
kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar
bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai