Anda di halaman 1dari 28

BUNGA

Pertemuan ke – 9 Botani Farmasi

Maharadingga,M.Si
Pengertian
• Bunga : Penjelmaan suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk,
warna dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan,
sehingga pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan
pembuahan, dan akhirnya dapat dihasilkan alat-alat
perkembangbiakan (Tjitrosoepomo, 2003)
• Menurut Nugroho (2012), Bunga merupakan alat reproduksi seksual.
• Bagian bunga yang merupakan metamorfosis daun tersusun sangat
rapat satu sama lain, atau seakan-akan bagian-bagiannya tersusun
dalam satu lingkaran.

• Berhubungan dengan letak dan susunan bagian-bagian bunga ini


dibedakan atas :
a. Acyclis
b. Cyclis
c. Hemicyclis
Acyclis, yaitu bunga yang
tersusun menurut garis spiral,
seperti bunga pada Cempaka.

Michelia champaka L.
Cyclis, yaitu bunga yang bagian-
bagiannya tersusun dalam
lingkaran, misalnya bunga terong

Solanum melongena L.
Hemicyclis, yaitu bunga yang susunannya sebagian menurut lingkaran,
sedangkan sebagian lagi tersusun menurut garis spiral, misal: bunga sirsak

Annona muricata
Bunga Lengkap, harus memiliki :
Perhiasan Bunga (Perianth)
Pistillum
Alat Kelamin Bunga
Stamen
Dasar Bunga (Receptaculum)

Tangkai Bunga (Pedunculus)

Perhiasan Bunga (Perianth)

• Terdiri dari kelopak (calyx) dan mahkota (corolla).


• Kelopak adalah daun pelindung bunga sebelum mekar, dan biasanya berwarna hijau.
• Mahkota adalah perhiasan bunga yang biasanya berwarna warni dan menarik
perhatian serangga.
Bougainvillea spectabilis Willd
Alat Kelamin Bunga

• Alat kelamin bunga yang dibedakan atas :


a. Alat kelamin betina disebut : Pistil (pistillum),
yang terdiri dari :
1). Bakal buah (ovarium)
2). Tangkai putik (stylus)
3). Kepala putik (stigma)
b. Alat kelamin jantan disebut : Stamen,
yang terdiri dari :
1). Tangkai sari (filament)
2). Kotak sari (anther)
3). Serbuk sari (pollen)
Berdasarkan kelengkapan organ bunga :
1. Bunga lengkap (flos completus), jika satu bunga memiliki perhiasan
bunga terdiri dari kelopak dan mahkota, serta alat kelamin jantan
dan betina.

2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus), dibedakan atas :


a. Bunga telanjang (nudus), jika tidak ada perhiasan bunga.
b. Bunga betina, jika tidak memiliki atat kelamin jantan.
c. Bunga jantan, jika tidak memiliki alat kelamin betina
Berdasarkan kedudukan bunga :
• Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di ujung batang.
• Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak daun.

Berdasarkan kelamin, tumbuh-tumbuhan dibedakan :


• Monoceus (berumah satu), jika pada satu individu didapati bunga jantan
dan bunga betina.
• Dioceus (berumah dua), jika bunga jantan dan bunga betina terdapat
pada dua species yang sejenis.
• Polygamus, jika pada satu jenis tumbuhan didapati adanya bunga banci,
dan juga bunga jantan dan bunga betina, contohnya pepaya (Carica
papaya).
Berdasarkan jenis bunganya :

 
• 1. Bunga tunggal : bunga yang hanya memiliki satu tangkai bunga
dan diduduki hanya satu bunga saja.
• 2. Bunga majemuk : bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan
anak tangkai bunga, atau tanpa anak tangkai bunga. Pada suatu
bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah
berkelompok tidak lagi berdaun, untuk atau jika berdaun daun-daun
tadi mengalami metamorphosi yang tidak lagi berguna sebagai alat
untuk assimilasi.
Bagian-bagian bunga majemuk :
a. Bagian-bagian yang menyerupai batang atau cabang :

1. Ibu tangkai bunga (pedunculus, pedunculus communis


atau rhachis), yaitu bagian yang merupakan terusan
batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk
tadi.
2. Tangkai bunga (pedicellus), yaitu cabang ibu tangkai yang
mendukung bunganya.
3. Dasar bunga (receptaculum), yaitu ujung tangkai bunga
yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya.
Bagian-bagian bunga majemuk :
b. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun :
1. Daun pelindung (bractea), yaitu bagian-bagian serupa daun yang dari
ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya.
2. Daun tangkai (bracteola), yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat
pada tangkai bunga.
3. Seludang bunga (spatha), yaitu daun pelindung yang besar, yang sering
kali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar,
misalnya terdapat pada bunga kelapa (Cocos nucifera L.), iles-iles
(Amorphophallus variabilis Bl.)
4. Daun-daun pembalut (bractea involucralis, involucrum), yaitu sejumlah
daun-daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran, terdapat
misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.),
5. Kelopak tambahan (epicalyx), yaitu bagian-bagian serupa daun yang
berwarna hijau, tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah
kelopak, misalnya pada bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis
L.), kapas (Gossypium sp.),
6. Daun-daun kelopak (sepalae),
7. Daun-daun mahkota atau daun tajuk (petalae)
8. Daun-daun tenda bunga (tepalae), jika kelopak dan mahkota sama
bentukdan warnanya.
9. Benang-benang sari (stamina),
10. Daun-daun buah (carpella)
Bunga majemuk
Berdasarkan arah mekar bunga, bunga majemuk dibedakan atas :

 Bunga majemuk terbatas (inflorecentia cymosa atau inflorecentia


centrifuga) ; bunga majemuk dimana bunga yang dahulu mekar adalah
bunga yang terletak pada ujung ibu tangkai bunganya. Jadi arah mekar
bunga adalah dari arah tengah ke luar.

• Jenis-jenis bunga majemuk terbatas adalah :


a. Tipe menggarpu (dichasium) contohnya bunga Jasmium sambac.
b. Tipe sabit (drepanium) contohnya bunga pada family Juncaceae.
c. Tipe tangga (cincinus) contohnya bunga Heliotropium indicum (buntut
tikus).
d. Tipe skrup (botrys) contohnya pada bunga Canarium commune.
e. Tipe kipas (rhipidium) contohnya pada bunga pada family Iridaceae.
Macam-macam skema bunga majemuk terbatas
Jasmium sambac
1. Tipe menggarpu (dichasium)

2. Tipe sabit (drepanium)

family Juncaceae
Macam-macam skema bunga majemuk terbatas
Heliotropium indicum (buntut tikus).

3. Tipe tangga (cincinus)

Canarium commune

4. Tipe skrup (botrys)


Macam-macam skema bunga majemuk terbatas
family Iridaceae
5. Tipe kipas (rhipidium)
Bunga Majemuk Tidak Terbatas
• Bunga majemuk tidak terbatas (inflorecentia racemosa atau inflorecentia
centripetal) ; bunga majemuk dimana bunga yang dulu mekar adalah bunga
yang terdapat pada anak tangkai bunga pertama. Jadi arah mekar bunga
dimulai dari pinggir dan yang terakhir adalah bunga yang duduk di ujung ibu
tangkai bunganya.
• Bunga majemuk tidak terbatas dibedakan atas :
a). Bunga bulir, jika bunga tidak memiliki tangkai bunga, contohnya :
- Tipe spica contohnya pada bunga jantan Oryza sativa.
- Tipe tongkol (spadic) contohnya bunga betina pada z. mays.
- Tipe periuk (hypantodium) contohnya bunga Ficus glomerata.
- Tipe cawan (anthodium) contohnya bunga Helianthus annuus . Bunga cawan
pada Helianthus annus terdiri dari bunga pita yaitu bunga mandul yang terdapat
di tepi cawan sehingga disebut bunga pinggir (flos marginalis). Bunga fertile
terdapat di tengah cawan berbentuk tabung sehingga disebut bunga tabung.
b). Bunga malai, jika terdapat tangkai bunga, contohnya :
- Tipe bongkol (capitulum) contohnya bunga Leucaena leucocephala.
- Tipe tandan (racemus) contohnya bunga Caesalpinia pulcherrima.
- Tipe payung (umbella) contohnya bunga Centella asiatica.
- Tipe malai (panicula) contohnya bunga Mangifera indica. 
• Berkaitan dengan simetri, maka bunga dapat dibedakan atas :

a. asimetris atau tidak simetris, jika pada bunga tidak dapat dibuat satu
bidang simetridengan jalan apapun juga, misalnya bunga Tasbih.
b. setangkup tunggal (zygomorphus), diberi lambang , jika pada
bunga hanya dapat dibuat satu bidang simetri saja.
c. setangkup menurut dua bidang (bilateral simetri), yaitu bunga yang
dapat dijadikan dua bagian yang setangkup menurut dua bidang
simetri yang tegak lurus satu sama lain, misalnya pada bunga lobak
(Raphanus sativus).
d. simetri banyak (actinomorphus), yaitu jika dapat dibuat banyak
bidang simetri untuk membagi bunga itu dalam dua bagian yang
sama, misalnya pada bunga lilia gereja (Lilium longiforum). Bunga
simetri banyak diberi lambang *.
• Pada satu bunga lengkap, terdiri dari tangkai bunga, dasar
bunga, perhiasan bunga yang terdiri atas kelopak dan mahkota
seta alat kelamin bunga yang terdiri dari alat kelamin jantan
(stamen) dan alat kelamin betina (Pistillum).
• Tangkai bunga mempunyai struktur anatomi menyerupai organ
batang, sedangkan perhiasan bunga yang terdiri dari kelopak
dan mahkota yang berbentuk helaian, struktur anatominya
menyerupai organ daun
Petal = lembaran chorolla
Sepal = lembaran calyx
Receptacle = dasar bunga
Pedicel / Peduncle = tangkai
bunga
Latihan

1
2

3
4
5
6

9
Passion flower (Passiflora)
and its pollen.
 K5 [C5 CF72] A5 G(3)

Anda mungkin juga menyukai