MEMANGNYA ITU MAKANAN

MACAM APA?

APAKAH KALIAN TAHU

TENTANG HADITS?
 TERUS APA?

NGAWUR AJA KAMU ITU

PIKIRANNYA HANYA MAKANAN AJA.
MAKANYA KAMU KOK GENDUT……
^_^
 OOOO....... JADI GITU YAH
KIRAIN NAMA MAKANAN BARU...
^_^

JADI ITU BUKAN NAMANYA MAKANAN,

NAMUN SEBUAH
SEGALA SESUATU YANG DISANDARKAN
KEPADA NABI SAW,BAIK BERUPA
PERKATAAN, PERBUATAN, TAQRIR, IHWAL
DAN SEBAGAI LANDASAN HUKUM SYARI’I
 YUP…. BETUL ITU TEMAN-
TEMAN,MARI KITA PERHATIKAN
DENGAN SEKSAMA

selamat
belajar!!!!!

DI DALAM BAB INI KALIAN AKAN

MEMPELAJARI TENTANG
SANAD, MATAN, DAN RAWI
 TOLONG AKU YA...
HALO... TEMAN-TEMAN UNTUK MENCARI
PERKENALKAN JALAN PULANGKU
NAMAKU HADITS

DENGAN CARA
MENJAWAB SEMUA
PERTANYAAN YANG
DIBERIKAN OLEH
SANG MONSTER
 sanad
Istilah-Istilah
Musnad= redaksi Hadits yang lengkap dengan menyebut
rangkaian sanadnya sampai pada Nabi
Isnad= rangkain sanad suatu hadist
Musnid= orang yang menerangkan sanad
Kata-Kata
A. ‫ور‬11‫ =ي‬mungkin mendengar/ tidak
perkataan langsung dari gurunya
B. ‫انثدح‬،‫نثدح‬1‫ي‬،‫عمس‬11‫ت‬،‫ =انعمس‬mendengar
perkataan langsung dari gurunya

Pengertian
a.Bahasa= sandaran, sutu yang dapat
dipegang, dipercaya, jalan
b.Termonologis=rangakaian urutan orang-
orang yang menjadi sandaran yang
mengubungkan isi hadits sampai kepada
Nabi Muhammad SAW
THABAQAT SANAD
 Syarat-syarat

Dilihat dari rijalul

hadistnya

Dilihat dari syarat dari

rawinya

Dilihat dari matan

hadistnya
 Sanad shahih
‫يْل‬: ‫تق‬
َ َ ‫لا‬
َ ُ‫ت‬ َ‫وسُر‬
‫ه‬ ُ ‫خ‬
‫أ‬ ْ ‫صةعَب َّ ْر َيْالل ُه اجَ َر‬
َ ُ‫ل‬ َّ ‫ي َل ِب َي ُعأَ َّللهنُا‬
َ َ‫بْله او‬ ْ َ‫ش‬ َ ‫ب‬
ْ ‫ي‬
‫ي‬‫ة‬ ‫ه‬
َ ‫و‬
‫ال‬
‫ل‬ َ ‫و‬
‫ُظف‬
ْ ‫ل‬
َ ‫س‬
َ ُ َ ‫و‬ ‫ل‬َّ ‫ه‬ َ ‫ي‬
‫ص‬ ‫ه‬ ِ‫ف‬َ ‫ح‬‫ا‬ ‫ل‬‫ه‬ْ ُ َ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫رنُيبْح‬
ْ ُ َ ‫ه‬ َ َ
‫مَلُّحالهُؤُ َام رُ ُوهطه ال َو ه‬
‫نْ َع‬Dari
‫أ‬bersabda ِ ُُ ْ ‫ةم‬
َ َ َ ‫و‬
‫ال‬
‫ي‬ ‫ي‬ ‫ت‬ْ
‫ي‬ ّ ‫م‬‫ذ‬‫ي‬
ُّ ‫ي‬‫و‬
َ َ ‫ر‬
ٌ َ ‫او‬ ‫ه‬
ُ
‫ي‬ ‫م‬
َ ‫ي‬ ‫و‬
‫اِل‬
َ ‫ال‬ ‫ش‬ِ ‫ع‬ ‫ِا‬ َ ُّ ُّ ‫أو‬
َ Sallam
 َ ‫ ِبي‬Abu
‫ ْيرَ ُه‬Hurairah
‫ َر‬tentang
َ‫ رَة‬Radliyallaahu
‫ي‬ َ ‫ض‬ ‫ا‬ ‫ل‬
‫ه‬ ‫ل‬َّ
'anhu َ ‫ع‬ُ َ
ْ ‫ن‬ ‫ه‬
ُ
bahwa ْ ‫ق‬ َ
(air)ْ laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun
‫ا‬ 
Rasulullah ‫ه‬
Shallallaahu 'alaihi wa
halal." ‫ي‬
 Dikeluarkan oleh Imam Empat dan‫خ‬ Ibnu ‫ ْي َز‬Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu
Syaibah dan dianggap shohih oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan
Ahmad juga meriwayatkannya.
 Derajat Hadits:
 Hadits ini shahih.
 - At Tirmidzi berkata, “hadits ini hasan shahih, Saya bertanya kepada Imam Bukhari
tentang hadits ini, beliau menjawab, “shahih””.
 - Az Zarqoni berkata di Syarh Al Muwatho’, “Hadits ini merupakan prinsip diantara
prinsip-prinsip islam, umat islam telah menerimanya, dan telah dishahihkan oleh
sekelompok ulama, diantaranya, Imam Bukhori, Al Hakim, Ibnu Hibban, Ibnul Mandzur,
At Thohawi, Al Baghowi, Al Khotthobi, Ibnu Khuzaimah, Ad Daruquthni, Ibnu Hazm,
Ibnu Taimiyyah, Ibnu Daqiqil ‘Ied, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar, dan selainnya yang melebihi
36 imam
 Sanad hasan
‫َي‬
‫سولٌه‬َّ َ ََ‫هطْء‬
‫امالنا‬ َ ‫يلل‬
‫َل ُرو َه‬ َّ َ ‫سرُالقهيالَ اه َّ ل‬
‫ص َلع‬ ‫عْقَ َ َلاَّلول‬
َُ َ َُ‫ضير‬ َ‫ٍالي ُعْ ُْيِ اَيِر‬ ‫خ‬ُ ‫عو‬
‫ن‬
َ ‫ب‬
‫أ‬ ‫ي‬
ِ َ‫ََس‬
‫هُ ْ َه‬ ‫ش ََّلل ُُْه‬ َ ُ َ ‫ي‬ ‫ي‬ ْ ُ َ‫أ‬
ْ َْ‫ء‬
ٌ َ ‫أ‬
ْ ‫خ‬ َ ?
‫ر‬ ‫ج‬
َ ‫ه‬
ُ ‫ا‬ ‫ل‬‫هث‬
‫ل‬
‫ث‬َ َ‫وة‬
َ ‫ص‬‫حه‬
َ ‫ه‬
‫ن‬sesuatu‫ ه‬pun yang menajiskannya."
Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada



Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad.
Derajat hadits:
‫جي َنُي‬ ِ ُ ‫س‬ ‫ه‬ُ َ
 Hadits ini shahih.
 - Hadits ini juga dinamakan "hadits bi'ru bidho'ah". Imam Ahmad berkata, "hadits bi'ru bidho'ah ini shahih”.
 - Imam At Tirmidzi berkata "hasan".
 - Abu Usamah menganggap hadits ini baik. Hadits ini telah diriwayatkan dari Abu Sa'id dan selainnya dengan jalur
lain.
 - Disebutkan di dalam "at Talkhish" bahwa hadits ini dishahihkan oleh Ahmad, Yahya bin Mu'in, dan Ibnu Hazm.
 - Al-Albani berkata, "periwayat pada sanadnya adalah periwayat Bukhori dan Muslim kecuali Abdullah bin Rofi'. Al
Bukhori berkata, "keadaannya majhul", akan tetapi hadits ini telah dishahihkan oleh imam-imam sebagaimana yang
telah disebutkan di atas.
 - Hadits ini adalah hadits yang masyhur (dikenal) dan diterima oleh para imam.
 - Syaikh Shodiq Hasan di kitab Ar-Raudah, "Telah tegak hujjah dengan pen-shahih-an oleh sebagian imam . Telah
dishahihkan juga (selain yang telah disebutkan di atas) oleh Ibnu Hibban, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Taimiyah,
dll. Walaupun Ibnul Qothon mencacati hadits ini dengan majhulnya riwayat dari Abu Sa'id, akan tetapi pencacatan
oleh satu orang Ibnul Qothon tidak dapat melawan penshahihan oleh imam-imam besar (yang telah disebutkan di
atas).
 Sanad dha’ifِ ِ
‫ع‬
َ ‫ن‬ ِْ ‫ش‬
ْ ‫نبةرَي غ ْ َُملا‬ ُ ‫هللا ْع‬‫لَ َاق نهيع َر‬: (‫ك‬
‫ضَةب‬ ُ ْ‫تن‬
ُ َ‫عم‬ ِ‫صبا َّي‬
َ ‫هللا‬ ‫عليىهلَن‬
ِ ‫ِْ ي‬
ْ ‫ف‬
َ َ ‫ت‬
َ َ ‫و‬
َّ ‫ض‬‫أ‬
َ ‫ف‬ ‫أ‬
‫ه‬
ْ َ ‫يو‬ُ
َ ْ ‫ت‬‫ل‬ِ ِ ‫ن‬
َ ‫ز‬
ِ ْ ‫ع‬ُ
َ ْ‫خ‬
َّ ‫ف‬‫ي‬ ِ ‫ه‬ ‫ف‬ َ َ ‫اق‬ ‫ل‬
َ : ‫د‬‫ع‬
ْ ‫ه‬
َ ُ َ ‫ام‬ ‫ف‬ ‫إ‬
َ ‫ن‬
ِ ّ ‫َأ‬
‫َ ُُ ي‬ْ ‫د‬َ ‫خ‬
‫ت‬
‫ل‬ ْ ‫ه‬ ‫ام‬ ‫ط‬‫ا‬
َ ِ ‫تره‬
َ
‫ملسو‬
‫س َم َف‬ َ ‫ح‬
َ ‫ف َّتُم ) َام يْه َل َع‬
َ ‫ق‬
ٌ ‫ْيَهل َع‬ ِ
َ ‫َّن ن ة‬ ‫صب ِبَّ ِْرَنللا َل َّن‬ ‫هللا‬
‫ى‬
‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬
‫ي‬‫ه‬ ‫لسو‬ ‫م‬ ‫حسم‬ ‫َأ‬
‫لع‬
َ ْ ‫ى‬ ‫ا‬ َ ‫ل‬
ْ ُ ِ‫في‬
َََ َ ّ ْ ْ َ ‫ع‬
َ ِ‫ع‬
َ ْ ‫ه‬ ُ َّ
‫ل‬ ‫إ‬
‫ال‬ِ َ ‫س‬‫ئ‬
‫ا‬
‫ي‬
َّ ِ :( ‫أ‬
Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika beliau berwudlu aku membungkuk untuk melepas ِْ ‫ض هِدِ َنا‬
ٌ)‫سإ ِفِ َو‬ َ ْ‫فع‬
kedua sepatunya lalu beliau bersabda: Biarkanlah keduanya sebab aku dalam keadaan
suci ketika aku mengenakannya Kemudian beliau mengusap bagian atas keduanya
Muttafaq Alaihi
Menurut riwayat Imam Empat kecuali Nasa'i: bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
‫س ََأو‬
ْ ‫ُهَل َف‬
mengusap sepatu bagian atas dan bawahnya Dalam sanad hadits ini ada kelemahan
 M A T A N
AKU TERDIRI DARI 5 KATA

SECARA BAHASA AKU ADALAH SALAH SATU ANGGOTA

BAGIAN TUBUH YANG TERPENTING

HURUF AWALKU ADALAH M

Jawablah dulu
Pertanyaan ini

AKU ADALAH ISI HADIST

 MATAN
Pengertian matan
A. Bahasa= punggung, tanah yang
keras dan tinggi, membelah,
mengeluarkan, mengikat, dan
jauh.
B. Istilah= pembicaraan atau
materi
berita yang dicover oleh sanad
yang terakhir.
Tolak ukur keabsahan matan
hadits
A. Tidak bersifat syadz dan
berillah qadinah.
B. Tidak bertentangan dengan
Al Quran, hadits yang
kualitasnya lebih baik, dan
akal sehat.
Okay, Kalau gitu kamu
dapat bonus bisa
menembus dinding
ini… HA… HA… HA…
 RAWI

Ha..ha...
akhirnya kamu bisa
ALAH GAMPANG
sampai disini, setelah ini
aku akan membuat
pertanyaan-pertaanyaan
 APA PEGERTIAN RAWI MENURUTMU

YAITU ORANG YANG MERIWAYATKAN HADIST

, BAIK DIAWAL DAN AKHIR DAN SELAIN ITU
YANG MEMBUKUKAN HADIST

LAH TERUS APA BEDANYA SAMA MUSNID

YA BEDA, KALAU MUSNID BELUM TENTU

RAWI, NAMUN KALAU RAWI ITU SUDAH
TENTU MUSNID

EMANGNYA JADI PERAWI ITU GAMPANG YA?

NGAWUR AJA KAMU, JADI PERAWI ITU

SULIT BANGET
 LAH, TERUS APA SYARAT-
SYARATNYA?

YAITU ADIL (TIDAK DZALIM TERHADAP

DIRINYA DALAM PENETUAN SYARIAT),
MUSLIM, BALIGH, MENGHINDARI DOSA KECIL
DAN BESAR, DHABIT (HAFALAN KUAT)

EMANGNYA MANUSIA BISA SUCI DARI DOSA

KECIL DAN BESAR?

NGAWUR AJA KAMU, BUKAN ITU MAKSUDNYA

JADI PERAWI ITU IBARATKAN DIRI, SEDANGKAN
DOSA IBARATKAN AIR DARI TALANG YANG JATUH
MENIMPANYA, SEDANGKAN PERAWI BERUSAHA
MENGHINDARINYA, JADI KALAU AIR ITU TETAP
MENCIPRATINYA, MAKA APA BOLEH BUAT, YANG
PENTING KAN SUDAH BERUSAHA ,
 ‫‪THABAQAT‬‬
‫دمّ حم ‪RAWI‬‬

‫صأل‬
‫با ح ا‬

‫أل رابك‬
‫ننيذخ ا‬ ‫نب دمحا‬ ‫نم ىطسوال‬
‫اورصاع‬ ‫ععبت نع‬ ‫البمح‬ ‫نع نيذخألا‬
‫نيعباطال‬ ‫نيعباتال عابتا‬
‫ةسماخلا‬
‫عابتإل‬
‫ا‬ ‫اهتاوخأو‬ ‫عابتإل عبت‬
‫ا‬

‫نم رابك اتال‬ ‫عابتا ر ابك‬

‫نيعب‬ ‫نيعباتال‬

‫ىطسو نم‬ ‫نيعباتالعابتا‬

‫عب اتال ن‬ ‫( ىطسوال )‬
‫ي‬
‫نم راغص اتال‬ ‫عابتا ىرغصال‬
‫نيعب‬ ‫نيعباتال‬

‫نم ىرغص‬
‫نيعب اتال‬
 ISTILAH PENYEBUTAN RAWI
‫ةعبسال جارخا‬ AHMAD, BUKHARI, MUSLIM, ABU DAWUD, AT-TURMUDZI,
AN- NASA’I, DAN IBNU MAJJAH
‫ةتسالجارخا‬ BUKHARI, MUSLIM, ABU DAWUD, AT-TURMUDZI, AN-
NASA’I, DAN IBNU MAJJAH
‫ةسمخال جارخا‬ ABU DAWUD, AT-TURMUDZI, AN-NASA’I, DAN
AHMAD
‫جارخا‬ ABU DAWUD, AT-TURMUDZI, AN-NASA’I, DAN IBNU
‫دمحأوةعبرألا‬ MAJJAAH
‫ةعبرألا جارخا‬ ABU DAWUD, AT-TURMUDZI, AN-NASA’I, DAN IBNU
MAJJAH
‫ةثلثال جارخا‬ ABU DAWUD, AT-TURMUDZI, AN-
NASA’I
‫ناخيشال جارخا‬ BUKHARI, MUSLIM

‫ةعامجال جارخا‬ KESEPAKATAN PARA ULAMA’( BANYAK SEKALI

YANG
 PENUTUP
KAMU MEMANG HEBAT
SEKALI, OLEH
ALAH ITU SIH
KARENA ITU KAMU
GAMPANG, OM,
BISA
MERUNTUHKAN
KARENA AKU
RAJIN BELAJAR ADUH..K. E. R..AKJEANAANPKAUDAN
DAN TAK
MENJAWASBELAMAT
KENAL LELAH PERTANYAANKU
SIH KAM U B SI A
BISA
P UL A N G
?
DENGAN
AL HAMMDULILLAH
BERKAT KALIAN AKU
BISA
MENGALAHKANNYA
‫‪‬‬ ‫‪DIKELUARKAN‬‬ ‫‪3‬‬
‫‪PERAWI‬‬
‫ع َو‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫صال ُلولسرل َاق ل َاق ه ْن َ‬ ‫عا ُ َّ ّلىَّل ِ‬ ‫ن ل َّمسوهِيَل َ‬
‫ن َ‬ ‫أ‬‫ب‬ ‫س‬‫ي‬
‫ع‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ي‬‫ر‬ ‫ض‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫َّ‬ ‫ءامَ ْال إ َّ َ َ َ ْ‬
‫‪‬‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َ ِ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َي‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َُ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ش ُهسُجِي َن ُي‬ ‫ءي َ‬‫خَأ ٌ ْ‬ ‫و َة َََّثل ُ‬
‫ثالهجَ َر ْ‬ ‫ص َُ‬
‫ح َ‬ ‫َد ْ ْحَأ ُهحَ َّ‬
‫‪‬‬ ‫‪DIKELUAR KAN 4‬‬
‫‪RAWI‬‬ ‫وهَط‬
‫َ َّل ٌر ُ‬
‫صال ُلولسرل َاق ‪ :‬ل َاق ام ه َنا َّعللي ضِ ررمع نِب َِّاللدِبع نعو ِم اك ْلاو ‪‬‬‫َّ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ى‬
‫ل‬ ‫َّ‬ ‫ا‬‫ع‬ ‫اك َاذ إ ‪ :‬ل َّمسو ِه َيل َ‬
‫ن َ‬
‫ْ‬
‫ْ َ َُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬
‫َ َ َ ْ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫َ ُ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫َ َ َ ْ ُ َ َُ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬

‫قء َام ْال‬ ‫َّ‬

‫ل‬ ‫ت‬
‫ي‬‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫ن ي َ َل ٍ‬
‫ظفَْ ِلف َو َثََب ْال ل ْ ِ‬ ‫ع َب َِْْراُلهجَ َر ْ‬
‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ج َْ ْ‬
‫خَأ سْ ُ‬ ‫ص ُوَة َ‬
‫ح َ‬
‫خ ْن ُابهحَ َّ‬
‫ََةْيَز ُ‬
‫‪‬‬ ‫‪SANAD SHAHIH‬‬
‫نب َاو َ‬ ‫ْ‬ ‫نابَّ ِ‬
‫ح‬
‫سنالودوادَ وُبأَ‬ ‫َِ ُ‬ ‫َ‬
‫‪‬‬
‫ََ ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُّ‬ ‫ي‬
‫ئ‬
‫ا‬ ‫ِ‬ ‫و‬‫ع‬
‫َ‬
‫َ َ‬‫ْ‬ ‫ن‬‫ر‬‫ج‬
‫ُ‬ ‫ٍ‬ ‫ل‬ ‫ص‬
‫َ‬ ‫ِ‬
‫ح‬ ‫ب‬
‫َ‬ ‫نال‬
‫ب‬
‫َّ‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ص‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ى‬
‫ل‬‫ّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ع‬
‫ُ‬ ‫ا‬
‫ل‬‫ي‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫َ‬
‫َ َ‬ ‫س‬ ‫َّ‬
‫م‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ا‬
‫َ‬ ‫ل‬‫َ‬ ‫‪:‬‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫ىه‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ر‬‫ُ‬ ‫س‬ ‫ل‬‫ُ‬
‫و‬
‫ل‬ ‫َّ‬ ‫ل‬
‫ا‬‫ص‬
‫َ‬
‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ى‬
‫ل‬‫ّ‬ ‫َّ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬
‫ل‬‫ي‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫نأ ل َّمسوهِ‬
‫َْ َ َ َ‬
‫أرمَ ْال َلسِ َ ْتغ َت‬ ‫ض فَِب ُ َْ‬
‫ة‬ ‫جرَّاللِ ْ‬
‫ُ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫َأ‬
‫و‬
‫ُ ُ ْ‬‫ال‬
‫ر‬
‫َّ‬ ‫ج‬‫ل‬ ‫ب‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ف‬ ‫ض‬
‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ْال‬ ‫م‬ ‫أر‬
‫َ‬ ‫غ ْيلوةِ‬
‫ع َي َ َافَِجت ْ َ َ ْ َ‬
‫خَأ ا ً ِ‬ ‫هج رَ ْ‬ ‫ُ َ‬

‫إو‬ ‫هد َنا ِ‬

‫س َْ‬ ‫حيحِ َ‬
‫ص ُ ُ‬ ‫ٌ‬
 DIKELUARKAN BUKHARI DAN MUSLIM

‫ب‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ال‬ ِ ٍ

‫ك‬ ‫ر‬ ِ ‫ض‬ َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬َّ ‫ع‬ ‫ا‬ َ ‫ لَ َاق َّهن‬:‫فلَاب َف ِ ِ ٌّبارعَأ ءاج‬ ِ ِ ‫نالطر‬ ‫ا‬ ‫ئ‬ ِ‫الةِ َف‬ ْ ‫م‬ َ ‫س‬ ِ‫ب ل ِد َّمج‬
‫بٍ ُوزَ َ َف‬
‫ج‬ ‫س َّا َنال‬
 ِ‫ق‬ ْ ‫ع‬‫ل‬ َ ‫ي‬ ِ ‫ه‬ ‫نال‬
‫ب‬
ٌ َ ْ ُّ ِ َ ّ َ ُ ْ َ َ َ
َ ِ َّ ?
‫ص‬ ‫ل‬َّ ‫ى‬
‫ل‬ َّ ‫لع‬
‫ا‬ ‫ي‬
َ ‫ه‬ّ ‫و‬ َ ُ ‫س‬ ْ ‫م‬
‫ل‬ُ ‫ف‬ َ ‫ل‬ َ ‫ام‬
َّ َ ‫ق‬
َ َ َ ‫ض‬
ْ َ ‫ى‬ ‫ب‬ ‫لو‬ َ ‫ه‬َ ‫أ‬َ ‫م‬ ‫ب‬ َ
َ ْ ُ َ َ ُّ َ ِ ّ ُ ْ َ َ َ ِ‫نذ‬ِ َّ ‫ص‬ َّ
‫ل‬ ‫ى‬
‫ل‬ َ َّ ‫ع‬
‫ا‬‫ل‬ ‫ي‬
َ ‫ه‬
ْ ‫و‬ ‫س‬ َ َ‫هر‬
‫نم‬
ْ ُِ ‫؛ءام‬ ٍُ ‫فف‬
‫ْمهُق َاه َيرِن َ ْه َُأ‬
‫ف َّت ُم هِ َْيل َع‬ َ
َ‫عو‬
َ ‫ن‬
 DIKELUARKAN ْ ‫ ِ سِ َنَأ‬DENGAN َ SANAD
‫عَ َو‬DHA’IF
‫ن‬ ‫أ‬‫ب‬ِ َ
ْ ُِ َ ْ َ َ َ ‫ه‬ ‫ر‬‫ي‬ ‫ر‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ?
‫ض‬ ‫ي‬ َّ
َ ّ َ ُ ْ ُ َ‫ لَا‬: ‫تْ َالق‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫ا‬ ‫ن‬
‫ه‬ ‫ق‬ َ ‫خ‬ َ ْ‫ن َإِف َِّال َّللَوسُر َاي ُ َةلو‬ ْ ‫ لَ َاق ؟ ُم َّدالبْهَ ْذ َي ْ َل‬: ‫كي‬ ْ َ ِ‫ كيف‬
ِ ِ ِ ِ
‫ءام ْال‬ ‫و‬‫ل‬َّ ‫ي‬ ‫ض‬ ‫ر‬
‫ك‬ ‫أ‬
‫ث‬َ َ ‫خَأ ُهر‬ ُّ‫س وَ َ ْذ‬
َ َُ َ ُ َ ُّ ُ ْ َ‫يمتي ُالهجَ ر‬ َ ‫ضَ ُهد َُ ن‬ ‫فٌ عي‬

 DIKELUARKAN OLEH ASHABUS

SUNAN 
َ‫ع و‬ ِ ْ َ‫س بَّاع‬
َ ْ‫نابن‬ ٍ ‫ي ُّ َعللضِ َر‬‫ امَ َاُه َّ ْ َن‬: َّ‫بَأن‬
َّ ‫صلَُِّّعَلالل‬
َ ‫س َا َو ل َّهىِ َّ َْين‬
َ ‫ض َفِب لُسِ َتغْ َينَاكَل ََّم‬ ْ ِ‫ي ُّعَللضِ َرَةنومُ ْيمَل‬ ‫َاَاه َّ ْ َن‬
ِ
ََّّ َّ َ ِ َ‫س مُهج‬
ْ ‫ٌمل‬
ِ ِ ٍ ِ 
: َ‫ص َِلو‬ْ ‫ح‬ ِ‫نس‬
َ ‫با‬ ِ َ : ‫س َتغ?ْا‬
ُّ ‫ن ال‬ َ ‫ب‬ َ‫ع َ ل‬ ْ ‫ض‬ ُ ‫جا َوْزَأ‬ ِ ‫لعيَِّلال‬ ُ ‫ساِوَىل َْيه َّب‬
‫صَلن‬ َِ ‫فل‬ َ ِ ‫فن‬
َ‫ج م‬ ‫تغ َيءَا َج َة ْف‬
ْ ‫س‬َ ُ‫ف ْنمل‬ ?َ ‫ق اه‬ َْ
َ ‫تَال‬
ُّ ‫خ ْنُاب َوَ ْيُِتذم‬
‫خ َأ‬
ْ َ‫ر‬
َ‫ج ْنتكُ ّ يِنإ‬ ُ ‫ لَاقَ َفاًُبن‬: َّ‫يامَْال إن‬ ‫بُءَنل‬
َّ َْ ُ َ َ‫ص و‬ َ ‫ح‬ َّ ‫ح‬ َ ‫يهال‬ ُ ‫َةيَْز‬
 Dari Ibnu Abbas r.a: Bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mandi dari air sisa
Maimunah r.a. Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
 Menurut para pengarang kitab Sunan: Sebagian istri Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
mandi dalam satu tempat air, lalu Nabi datang hendak mandi dengan air itu, maka
berkatalah istrinya: Sesungguhnya aku sedang junub. Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Sesungguhnya air itu tidak menjadi junub." Hadits shahih menurut Tirmidzi
dan Ibnu Khuzaimah.
 DIKELUARKAN DENGAN SANAD HASAN

‫ع‬
َ ‫ن‬ ِ ٍ ‫هللا‬
ْ ‫ي ل َع‬ ‫ضي‬ َ ‫يْأ َِّرالبنُدِيي َلا‬
‫لَ اَق نهعير‬: ( ‫ناكَوَْل‬ ِ ‫كل‬ َ ‫س َأ نَا‬ ِ ‫س ِمَْالبَلوَْأ ف‬
ْ ‫ي ُ َْلا لَُف‬ ْ ‫ح‬ ِ ِ‫نم‬ ْ ‫تُي ْد َق ُوَ ََلهعَْأ‬
َ‫ أَ ْر‬
ِ ِ َّ َ ِ
ٍٍ َ ‫س ر‬ُ ‫ص َ ّل‬
‫و‬‫ل‬ ‫هللا َا‬
‫س ْيَملسو هيلع لى‬ َ ‫ح‬ ُ ‫لع‬ َ ‫هاظ َى‬ َ ‫خَأ ) هْيفَّخُ ِر‬ ْ ‫وَأب ُهجَ َر‬ ُ َ‫واد‬ ْ ‫حدٍ َان‬
ُ ‫س ِإب َد‬ َ ‫س‬
َ ‫ن‬
 Ali Radliyallaahu 'anhu berkata: Jikalau agama itu cukup dengan pikiran
maka bagian bawah sepatu lebih utama untuk diusap daripada bagian atas
Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
mengusap punggung kedua sepatunya Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan
sanad yang baik
DA ….DA
SAELMOHGAMADSUETLIEL
BERK KAAUKBA AAI LNEBAI
LLAAHH INI
FBASIHAAPMUALKAANND
MT IISL KHU
…. D
NEAMNMGAT A
AASNANYA ENL,A
SANAD

…RMAAWT I DAN
 ALFIAN FAHMI ABDILLAH

THE ENDFAIQ ROJANNAH

FIRDA AMALIA
M. TSABIT
ELHAQ MUHAMMAD
YUSRIL ROMADHONI