BANDAR UDARA
HALUOLEO KENDARI
N A U FA L YA S I R FA I S A L
03111640000019
BANDARA
HALUOLEO
KENDARI
• Bandar Udara Haluoleo (sebelumnya Bandar Udara
Wolter Monginsidi) adalah bandar udara di Kendari
, Sulawesi Tenggara, Indonesia (IATA: KDI, ICAO
: WAWW). Sebelumnya nama bandar udara ini
BANDAR UDARA diambil dari nama Robert Wolter Monginsidi,
pahlawan nasional Indonesia yang dieksekusi oleh
HALUOLEO Belanda selama Revolusi Nasional Indonesia. Sejak
13 Februari 2010, nama bandar udara ini diubah
untuk menghormati raja konawe, yakni Raja Halu
Oleo.
• Bandara Haluoleo telah mengalami beberapa
peningkatan pelayanan, khususnya dengan adanya
fasilitas Aerobridge atau Garbarata yang
memudahkan penumpang memasuki kawasan
terminal keberangkatan dan kedatangan bandara
dan menuju dari dan ke Pesawat udara.
Click icon to add picture
• Apron bandara kini mengalami
perluasan yang memungkinkan
dapat menampung tidak kurang
dari 8 pesawat berbadan lebar
Narrow-Body sekelas
Boeing 737-900ER maupun
Airbus A320
KLASIFIKASI • Dengan anggaran yang telah di
setujui oleh Menteri Keuangan
BANDAR UDARA senilai Rp. 70 Miliar, Bandara
Haluoleo, Kendari, resmi akan di
HALUOLEO kembali diperpanjang
runway/landasan pacunya dari
2.500 meter, menjadi 2.800
meter pada tahun 2013-2014
• Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ba
ndar_Udara_Haluoleo
WINDROSE BANDARA HALUOLEO
Dapat dilihat pada slide 6 dan 7
adanya perbedaan antara arah
runway dari Bandar Udara Haluoleo
dan data windrose dari website
meteoblue.com
KLASIFIKASI BANDAR UDARA
HALUOLEO
Bandar udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara
menggunakan single runway, yaitu hanya ada satu runway
yang dapat digunakan di bandara tersebut. Panjang runway
yang ada di bandar udara Haluoleo yaitu 2500 m.
PERENCANAAN RUNWAY
Pesawat terbesar yang pernah take-off di bandar udara
Haluoleo Kendari adalah Boeing 737-900. Spesifikasi yang
digunakan oleh pesawat Boeing 737-900 sama persis
dengan Boeing 737-800.
PANJANG RUNWAY
LANDING
Elevasi = 538 ft
Length = 5800ft
Click icon to add picture • Berdasarkan Slide 10,
panjang runway untuk
takeoff≈ 7250 ft =2209,8
• Koreksi akibat Elevasi
7%
2209,8+(0,07*164/300*22
KOREKSI PANJANG 09,8)=2294,361 m
RUNWAY AKIBAT • Berdasarkan Slide 11,
ELEVASI panjang runway untuk
landing ≈ 5800 ft =
1767,84 m
• Koreksi akibat Elevasi
14%
1767,84+(0,07*164/300*1
767,84)=1835,49 m
KOREKSI PANJANG BERDASARKAN SUHU
PANJANG RUNWAY
2500+(0,07*164/300*2500)=2595,67 m
1750+(0,07*164/300*1750)=1816,96 m
Click icon to add picture
2595,67+(0,01*(32-27)*2595,67) =2725,45 m
1816,96+(0,01*(32-27)*1816,96)= 1907,808 m
Click icon to add picture
KOREKSI TERHADAP
GRADIEN EFEKTIF 0,5%
Perhitungan kebutuhan panjang take-off yang di koreksi
akibat Gradien Efektif:
2725,45+(10%*0,5%/1%*2725,45)= 2861,72 m
1907,808+(10%*0,5%/1%*1907,808)= 2003,2 m
Lebar Runway=45 meter
Panjang Runway= 2950 meter
8 26
Click icon to add picture
DAFTAR PUSTAKA
https://earth.google.com/web/@-
4.07455802,122.42070634,41.19250294a,5142.31940535d,35y,0h,
0t,0r
https://
www.meteoblue.com/en/weather/archive/windrose/haluoleo-airp
ort_indonesia_6301179
https://skyvector.com/airport/WAWW/Haluoleo-Airport
https://id.wikipedia.org/wiki/Boeing_737#737-900
https://id.wikipedia.org/wiki/Airbus_A330
http://
www.boeing.com/assets/pdf/commercial/airports/acaps/737sec3.