Diterima: 3 Februari 2014, Revisi 1: 24 Februari 2014, Revisi 2: 13 Maret 2014, Disetujui: 21 Maret 2014
ABSTRAK
Kabupaten Mappi dari segi geografis memiliki potensi yang besar, mengingat terdapat Laut Arafura dan
dilalui ALKI III. Kabupaten Mappi merupakan jalur perlintasan ke arah timur dan utara Provinsi Papua
Bagian Selatan melalui Sungai Digul arah Kabupaten Boven Digoel. Sistem jaringan prasarana dan
pelayanan Kabupaten Mappi yang nantinya dapat mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi di Koridor Ekonomi VI Papua–Kepulauan Maluku, khusus di Provinsi Papua. Makalah ini
dimaksudkan mewujudkan pola jaringan prasarana dan pelayanan transportasi dan bertujuan untuk
mewujudkan sistem transportasi dan pelayanan transportasi yang efesien, efektif, dan harmonis dalam
menunjang dinamika pembangunan. Berdasarkan hasil diperloleh menunjukkan nilai rata-rata kinerja
jaringan prasarana dan pelayanan transportasi Kabupaten Mappi termasuk kategori kurang, hal ini
terlihat dari hasil penilaian transportasi jalan, sungai dan penyeberangan, laut dan udara. Nilai kinerja
jaringan prasarana dan pelayanan transportasi jalan termasuk terkecil dibandingkan dengan nilai moda
transportasi sungai dan penyeberangan, laut dan udara.
Kata kunci: jaringan, prasarana, pelayanan
ABSTRACT
Mappi’s regency of facet geographicaling to have big potency, remember available Oceanic Arafura and passed
through by III. ALKI. Mappi’s regency constitute band about eastwards trajectory and Province north Papuan
Austral through digul’s River aims Boven Digoel’s Regency. prasarana’s network system and Mappi’s Regency
service that its following gets to back up velocity and Economic Development extension at Economic Corridor VI
Papua–Kepulauan Moluccas, special at Papuan Province. This therefore meaning to render prasarana’s network
pattern and transportation service and intent to render transportation system and transportation service that
efesien, effective, and harmonious deep prop development dynamics. Base diperloleh’s result point out network
performance average value prasarana and Regency transportation service Mappi comprises reducing category, it
visually of yielding transportation estimation clears a root, an river and crossing, salt water and air. Network
performance point prasarana and transportation service clears a root to comprise most little was compared with to
assess river transportation ne and crossing, salt water and air.
Keywords: network, infrastructure, service
PENDAHULUAN
Sejalan dengan semangat otonomi daerah dewasa menentukan dalam memacu perkembangan
ini, pemerintah kabupaten/kota berusaha berbagai sektor khususnya sektor ekonomi.
semaksimal mungkin untuk membangun Transportasi merupakan urat nadi kehidupan
daerahnya termasuk penyediaan fasilitas berbangsa dan bernegara yang mempunyai fungsi
transportasi, tidak dapat dipungkiri keberadaan penggerak, pendorong dan penunjang
fasilitas transportasi suatu daerah sangat pembangunan serta sistem yang terdiri dari sarana
dan prasarana yang didukung oleh tata laksana Kabupaten Mappi dari segi geografis memiliki
dan sumber daya manusia membentuk potensi yang besar, mengingat pada bagian selatan
jaringan prasarana dan jaringan pelayanan. terdapat garis pantai sepanjang 215 km, yang mana
Sistem Jaringan Pelayanan dan Prasarana Transportasi di Kabupaten Mappi Provinsi Papua, S. Kamran Aska 1
terdapat Laut Arafura, suatu alur pelayaran Sistem jaringan prasarana dan pelayanan di
internasional atau termasuk dalam Alur Laut Kabupaten Mappi dilakukan dalam upaya
Kepulauan Indonesia III (ALKI III), dari tiga ALKI peningkatan pelayanan transportasi baik
yang ditetapkan di Indonesia. Selain itu keandalan maupun kelaikan sarana dan
Kabupaten Mappi juga merupakan jalur prasarana transportasi, serta peningkatan
perlintasan ke arah timur dan utara Provinsi keterpaduan antar dan intramoda transportasi,
Papua Bagian Selatan melalui Sungai Digul arah disesuaikan dengan perkembangan ekonomi,
Kabupaten Boven Digoel, sehingga memiliki nilai tingkat kemajuan teknologi, kebijakan tata
tambah bila potensi ini dikembangkan. ruang dan lingkungan, sehingga dapat
Pelayanan dan prasarana transportasi di mendukung Percepatan dan Perluasan
Kabupaten Mappi masih terbatas yang disebabkan Pembangunan Ekonomi di Koridor Ekonomi VI
termasuk daerah yang umumnya dilalui alur Papua–Kepulauan Maluku, pada umumnya
sungai dan rawa. Sistem transportasi belum dan percepatan pembangnan Provinsi Papua
melayani bagian pelosok dan pedalaman, sehingga khususnya.
jalur transportasi yang ada umumnya sungai Makalah ini dimaksudkan untuk mewujudkan
dan anak sungai. Sementara jaringan jalan masih pola jaringan prasarana dan pelayanan
terbatas dan hanya disekitar ibukota distrik saja. transportasi yang terpadu dan handal antar
Kesulitan masyarakat terutama di daerah wilayah di Kabupaten Mappi. Sedangkan
pinggiran sulit berinteraksi dengan ibukota tujuannya untuk mewujudkan sistem
distrik, disebabkan aksesibilitas pelayanan transportasi dan pelayanan transportasi yang
transportasi sungai dan jalan terbatas hanya efisien, efektif, dan harmonis dalam menunjang
dalam distrik serta aksesibilitas yang dan sekaligus menggerakkan dinamika
menghubungkan antar desa-desa dengan pembangunan, meningkatkan mobilitas manusia
menggunakan kapal tradisional. dan/atau barang kecamatan dalam
Keterpaduan antar dan intermoda mengakibatkan kabupaten, antar kabupaten/pulau dan
pelayanan dari pintu ke pintu belum optimal dan mendukung pembangunan ekonomi wilayah
tingginya biaya transportasi khususnya dengan terciptanya pola distribusi wilayah yang
transportasi jalan dan sungai. Tarif angkutan mantap dan dinamis, serta pengembangan wilayah
transportasi terutama angkutan udara dinilai yang berwawasan lingkungan.
belum dapat terjangkau secara maksimal oleh
semua tingkatan masyarakat sehingga pelayanan TINJAUAN PUSTAKA
transportasi tidak dapat dirasakan secara
maksimal oleh semua kalangan, dan Pengembangan jaringan pelayanan dan prasarana
kurangnnya frekuensi moda transportasi transportasi di Provinsi Papua untuk
sungai/penyeberangan, dan udara yang meningkatkan jaringan prasarana transportasi
melayani rute-rute tertentu di Kabupaten Mappi jalan terhadap moda unggulan transportasi
sementara kecenderungan permintaan semakin udara, sehingga percepatan pembangunan
meningkat. jaringan jalan lintas Papua dapat terwujud
Jarak antar distrik sangat bervariatif mulai yang untuk menunjang MP3EI, MP3KI, KPI.
dekat sampai dengan yang paling jauh atau Disamping itu, fasilitas dermaga sungai besar
terluar sehingga aksesibilitas transportasi jalan seperti di kawasan Sungai Mambramo, Digul,
belum terhubung dan sungai berperan sebagai maupun Pomako. Pelayanan trayek transportasi
moda yang pelayanannya lebih mudah, sungai dapat ditetapkan trayek tetap dan
sehingga memerlukan waktu tempuh yang membuka trayek baru potensial. Penggunaan
relatif lama. Disamping itu, tingkat moda transportasi yang paling efisien dan efektif
keselamatan dan kenyamanan transportasi pada suatu wilayah perlu dipertimbangkan,
sungai penyeberangan dan masih rendah baik bilamana dukungan potensi wilayah serta
untuk penumpang maupun barang. jaringan prasarana tersedia. Provinsi Papua
dengan potensi sungai yang besar dapat
diberdayakan dengan memadukan antara
prasarana transportasi jalan, laut, maupun udara
(Balitbang, 2012).
Terbatasnya jaringan jalan yang telah terbangun
baik menghubungkan ibukota kabupaten dengan
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini
adalah melalui pendekatan teoritis dengan cara
melaksanakan studi literatur (desk study) dan
pendekatan praktis dengan melaksanakan survai
lapang. Pengumpulan data sekunder dilakukan
melalui survai instansional, khususnya Bappeda,
Dinas Perhubungan, Dinas PU, Kabupaten/Kota
BPS serta dokumen-dokumen data sekunder
terkait. Sedangkan pengumpulan data primer
dengan observasi lapangan melalui wawancara
dengan menggunakan kuesioner dalam
pengumpulan informasi. Proses pengumpulan
data tersebut untuk mendukung data keperluan
analisis. Teknik analisis yang digunakan dengan
menggunakan 14 indikator dengan model Skala
Likert yang ditetapkan 1 s.d. 5. Hasil ini juga
digunakan dengan teknik analisis SWOT untuk
melihat strategi pengembangan jaringan
prasarana dan pelayanan transportasi di
Kabupaten Mappi.
Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Morlok
(1984) bahwa transportasi mempunyai beberapa
peranan penting yakni peranan ekonomis, peranan
sosial, politis, dan peranan dalam lingkungan.
Tingkat mobilitas dan perekonomian serta pola
kehidupan masyarakat erat kaitannya dengan
ketersedian fasilitas transportasi. Pengembangan
wilayah erat kaitannya dengan sistem transportasi,
mencakup pusat nodal, wilayah pengaruh/
layanan, jaringan transportasi dan jasa distribusi.
Geostrategi dan geoekonomi penataan ruang
wilayah NKRI serta struktur tata ruang, perlu
menjadi dasar pertimbangan dan pengembangan
jaringan transportasi, selain perkembangan dari
aspek lainnya, Jinca & Lindasari (2007). Oleh
karena itu, kerangka pikir dalam penyusunan
makalah menggunakan pendekatan sebagaimana
diperlihatkan pada gambar 1.
Transportasi Angkutan
Pola Aktivitas Penumpang dan Pelayanan Transportasi
Wilayah Barang
3.42 Aman
Kondisi ini didasarkan pada aksesibilitas Tinggi
2.68
2.00
transportasi antar distrik yang belum mampu
diwujudkan. Nilai indikator yang cukup baik Terpad
2.64
1.00
2.70
Tert ib
berarti tingkat kecelakaan akibat transportasi jalan Kapasitas 2.86 2.74 Tarif
Terjangkau
berbanding dengan pergerakan cukup rendah
begitupula dengan polusi yang diakibatkan. 2.72 2.68
Teratur Nyaman
2.48
2.80
Efisien 4.00 Lancar dan 2.84 Tepat Wakt u
2.79 Cep at
Selamat 3.00 Polusi Rendah
3.00 3.00 Mudah Dicapai
Aksesibiltas Tingg i
Aman Gambar 3. Kinerja Jaringan Prasarana dan
2.61 2.00 2.48
Pelayanan Transportasi Sungai dan
Terpad 1.00 Tertib
Penyeberangan
2.54
1.84
0.00
1.94
2.48
Teratur 1.98 Nyaman
2.16
2.42
Lancar d an Cepat
Tepat Waktu
Mudah Dicapai
Selamat 2.92 Polusi Rendah
2.74 3.00 2 .82
Aman
Aksesibiltas Tinggi 2 .76
2.86
2.00
0.00
Gambar 2. Kinerja Jaringan Prasarana dan
2.76Tarif Terjangkau
Pelayanan Transportasi Jalan Kapasitas 2.94
2 .62
b. Transportasi Sungai dan Penyeberangan Teratur
2.78
Nyaman
2.642.64
Kinerja jaringan prasarana dan pelayanan Lancar dan Cepat 2.54
Tepat Waktu
transportasi sungai dan penyeberangan di Mudah Dicapai
Kabupaten Mappi menunjukkan nilai 2,8 yang Gambar 4. Kinerja Jaringan Prasarana dan
artinya termasuk kategori kurang, tetapi sudah Pelayanan Transportasi Laut
hampir mencapai nilai minimal 3. Hal ini
didasarkan bahwa moda transportasi unggulan d. Transportasi Udara
Kabupaten Mappi sampai saat ini mengandalkan Kinerja jaringan prasarana dan pelayanan
transportasi sungai dan penyeberangan. Topografi transportasi udara di Kabupaten Mappi kategori
yang berawa dan alur sungai yang tersedia cukup dengan nilai 3,13, artinya untuk pelayanan
merupakan potensi sebagai media transportasi transportasi udara lintas kabupaten termasuk nilai
sungai dan penyeberangan, meskipun dari segi cukup atau termasuk wilayah yang diharapkan.
kelancaran, kenyamanan dan keamanan perlu Indikator nilai cukup dalam empat belas indikator
menjadi perhatian, gambar 3. meliputi selamat, teratur, lancar dan cepat, tepat
c. Transportasi Laut waktu, nyaman, tertib, aman, polusi rendah dan
efisien.
Kinerja pelayanan transportasi laut di Kabupaten
Mappi berdasarkan trayek belum memberikan Rekapitulasi kinerja jaringan prasarana dan
pelayanan terhadap permintaan masyarakat. Hal pelayanan transporasi di Kabupaten Mappi
ini terlihat jadwal pelayaran untuk kapal-kapal menunjukkan nilai rata-rata 2,78 berarti masih
penumpang baik regular maupun perintis hanya termasuk kategori kurang, sehingga dibutuhkan
dilayani sebulan sekali, terutama pada alur peningkatan baik pembangunan prasarana
maupun pelayanan. Nilai kinerja yang termasuk
kategori kurang adalah transportasi jalan, sungai Gambar 6. Kinerja Jaringan Prasarana dan
dan penyeberangan dan laut. Sedangkan yang Pelayanan Transportasi Berdasarkan
termasuk kategori cukup adalah moda transportasi Moda Transportasi
udara. Berdasarkan hasil penilaian tersebut,
dibutuhkan strategi dan program pengembangan Pengembangan jaringan transportasi di
jaringan prasarana dan pelayanan transportasi Kabupaten Mappi adalah sebagai berikut :
jalan, sungai, penyeberangan, laut, dan udara.
1. Transportasi Jalan
Ef isien 4. 00
Selamat
3.00
Polusi Rendah
Konsepsi pengembangan jaringan jalan Provinsi
3. 00
3.52 3.20 Papua didasarkan pada terwujudnya lintas Papua
Aksesibiltas Tinggi
3.42 Aman yang menghubungkan jaringan jalan nasional dan
2.72 2. 00
berfungsi sebagai jalan arteri primer yaitu Sorong-
Terpad
2.64
1. 00
3.46
Tert ib Manokwari-Nabire-Mulia-Wamena-Jayapura.
0. 00
Ruas jalan nasional arteri sekunder Jayapura-
2.46Tarif Terjang kau
Oksibil-Tanah Merah-Merauke dan beberapa ruas
Kapasitas 2.82
jalan strategis yang ditetapkan oleh Kementerian
3.10 3.54 Pekerjaan Umum seperti Timika-Potowaiburu-
Teratur Nyaman
2.00
1.00
2.75
2.80