Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN

TRANSPORTASI WILAYAH
MAKASSAR, MAROS,
SUNGGUMINASA DAN
TAKALAR

MAMMINASATA
Kawasan
Perkotaan
Makassar,
Maros,
Sungguminasa, dan Takalar selanjutnya disebut
disebut Kawasan Perkotaan Mamminasata
adalah satu kesatuan kawasan perkotaan yang
terdiri atas Kota Makassar sebagai kawasan
perkotaan inti, Kawasan Perkotaan Maros di
Kabupaten
Maros,
Kawasan
Perkotaan
Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Kawasan
Perkotaan Takalar di Kabupaten Takalar, sebagai
kawasan perkotaan
di sekitarnya, yang
membentuk kawasan metropolitan.

Pembangunan Transportasi
Dilaksanakan dengan membangun jaringan
transportasi yang handal dan terintegrasi satu sama
lain.

Untuk menguhubungkan semua pusat-pusat


pelayanan dan pengembangan.

Arahan Kebijakan
Menyediakan pelayanan angkutan umum masal di daerah
perkotaan

Pelayanan transportasi di wilayah pedesaan


dikembangkan melalui sistem transportasi perintis
berbasis masyarakat
Mempercepat dan memperlancar pergerakan
penumpang dan barang melalui perbaikan manajemen
transportasi antarmoda
Meningkatkan pembangunan jalan bebas hambatan pada
koridor-koridor strategis angkutan barang antarpulau dan
angkutan laut konvensional yang terintegrasi dengan armada
nasional

Mengembangkan sistem transportasi yang andal dan


berkemampuan tinggi yang bertumpu pada aspek
keselamtan,
dan
keterpaduan
antar
moda,
antarsektor, antarwilayah, aspek sosial budaya, dan
profesionalitas pelaku dan penyedia jasa transportasi

Mengembangkan teknologi transportasi yang tepat


guna, hemat energi dan ramah lingkungan

Dalam tataran kawasan aglomerasi Mamminasata,


perbaikan dan perencanaan jaringan jalan
diarahkan menganut tiga prinsip, yaitu:
Prioritas terhadap pengurangan kemacetan lalu lintas. Langkahlangkah penanganannya pelebaran jalan dan pembangunan jalan
baru
Rencana jaringan jalan yang lebih aplikatif
Desain jalan yang manusiawi dan ramah lingkungan, terkait
dengan desain potongan melintang yang dilengkapi dengan
ruang hijai, drainase, dan trotoar.

SISTEM JARINGAN
ini, TRANSPORTASI
pelayanan
transportasi
umum

Saat
di
MAMMINASATA dijalankan oleh
Damri atau bus besar. Dengan jumlah 30 unit.
Perusahaan-perusahaan minibus. Perkiraan jumlah
armada= 7000 dengan 3 klasifikasi dalam area
pelayanan
Taksi. perkiraan jumlah armada= 2000
becak/

STRATEGI PENGEMBANGAN
TRANSPORTASI DARAT

STRATEGI FORMASI JARINGAN JALAN


Jalan Trans-Sulawesi
Dua rute alternatif jalan Trans-Sulawesi: (i) rute
yang mengarah ke timur Makassar untuk akses
lebih mudah ke kota, (ii) rute yang mengarah ke
barat Makassar guna pelayanan yang lebih baik
terhadap pusat perkotaan baru

Mamminasata By-Pass

Jalan Radial Timur-Barat


Akses Zona Industri Baru

KONDISI SISTEM SARANA ANGKUTAN


UMUM
Banyak trayek yang melayani wilayah
Metropolitan Mamminasata.
Lebih didominasi oleh sistem bus kecil
(mikrolet) yang sangat bergantung pada
kondisi lalu-lintas dan jumlah angkutan
umum
beroperasi
Jumlahyang
armada
sekitar 5.550 unit ankot
termasuk 6 unti bus besar (DAMRI), dan
jumlah penumpang sekitar 0,5 juta
penumpang
per hari. oleh Pemerintah
Tarif
dasar ditetapkan
Pusat yang disesuaikan pemda
setempat, sedang izin trayek dikeluarkan
oleh Dinas Perhubungan.

KEBIJAKAN PRIORITAS BERDASARKAN RENCANA


STRATEGIS BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
UMUM:

PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
LAUT
Program
pembangunan
transportasi laut
Relokasi
pengembangan
Pelabuhan Makassar
Pengerukan kolam
Pelabuhan Paotere
Makassar
Pembangunan fasilitas
sisi laut Pelabuhan
Galesong
Pembangunan reservoir

Program pembangunan
jaringan pelayanan
Pengembangan jaringan
pelayanan ke pusat kegiatan
wilayah se KTI yang dilakukan
oleh kapal milik PT. Pelni
Pengembangan trayek
keterpaduan moda
transportasi laut dan jalan di
Pelabuhan Makassar, Paotere,
Galesong dan Pajjukukang
Pengembangan frekuensi
pelayanan kapal RoRo
Pengembangan angkutan
laut perintis ke wilayah
kecamatan kepulauan

PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
UDARA
PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA
TRANSPORTASI

Penambahan landasan pacu


Peningkatan pelayanan bandara, terutama
penanganan penumpang dan barang yang
menggunakan transportasi udara
Mengaktifkan kembali rute internasional
Meningkatkan kemudahan pelayanan antar terminal
bandara,

PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
UDARA
RENCANA PERLUASAN BANDARA
Menjaga keamanan pendaratan pesawat dari atau ke bandara
Mengantisipasi angka pertumbuhan penumpang dan kargo
secara signifikan
Memisahkan pengoperasian penerbangan sipil dan angkatan
udara
Mempercepat pengembangan ekonomi dan meningkatkan
angka pertumbuhan di Kawasan Timur Indonesia
Memainkan peran sebagai pusat domestik dari seluruh maskapai
penerbangan di Kawasan Timur Indonesia

PEMBANGUNAN JARINGAN
TRANSPORTASI KAWASAN

Anda mungkin juga menyukai