FAKTOR KENDARAAN TERKAIT DENGAN KARAKTERISTIK TEKNIS DAN

MANEUVER
TERMASUK
DIMENSI
KENDARAAN
YANG
HARUS
DIPERTIMBANGKAN TERHADAP KONDISI ARUS LALU LINTAS

Perencanaan geometrik jalan didasari oleh karakteristik kendaraan yang terdiri dari:
a. Karakteristik statik, yaitu mencakup properti kendaraan seperti ukuran dan berat
b. Kinematika kendaraan, yaitu mengenai pergerakan dari kendaraan itu sendiri
tanpa mempertimbangkan penyebab geraknya kendaraan
c. Karakteristik dinamik, yaitu mencakup gaya-gaya atau faktor penyebab kendaraan
bergerak
Ketiga karaktersitik ini diperlukan agar engineer dapat mendesain jalan dan sistem rekayasa
lalu lintas yang aman secara geometri dan pergerakan yang dilakukan kendaraan pun menjadi
lancar, baik ketika melaju, berhenti, maupun berputar.
A. Karakteristik statik
Ukuran dari kendaraan sangat berpengaruh dalam perencanaan geometrik,
diantaranya lebar lajur, lebar bahu jalan, lebar lahan parkir, dan panjang lengkung
vertikal. Beban gandar juga sangat berperan penting dalam penentuan grade dan tebal
perkerasan.
Di beberapa negara, kendaraan dibatasi ukuran dan bebannya.

Namun sekarang kendaraan tidak lagi dibatasi ukuran dan bebannya. AASHTO telah
mengklasifikasikan jenis kendaraan ke dalam 4 bagian, yaitu:
a. mobil penumpang: sport car, minivan, van, pick-up
b. bus: city transit, feeder, articulated bus
c. truck: single unit, truck-tractor-semitrailer combinations, full trailers
d. recreational vehicle: cars with camper, cars with boat trailers, motor homes
pulling cars.

Karakteristik statik sangat berpengaruh pada arus lalu lintas karena semakin besar
dimensi suatu kendaraan, maka kendaraan tersebut akan memakan ruang jalan dan
berpotensi menghambat laju kendaraan lainnya. Sama halnya dengan berat kendaraan,
semakin berat suatu kendaraan (beban sendiri ditambah beban muatan), maka laju
kendaraan tersebut pun akan melambat karena daya tariknya terlalu kecil, terlebih lagi
jika medan yang ditempuh merupakan tanjakan dan berkelok-kelok, secara otomatis
pergerakan kendaraan disekitarnya akan ikut melambat dan terganggu. Hal ini
berpotensi menimbukan kemacetan.
B. kinematika
Elemen penting dalam karakteristik kinematika kendaraan adalah kemampuan
percepatan dari kendaraan tersebut. Percepatan berpengaruh pada pengoperasian lalu
lintas, seperti arah laju, mendahului, dan jarak aman. Percepatan juga berpengaruh
pada desain jalan/highway yaitu dalam desain banyak lajur. elemen dalam akselerasi
ialah kecepatan dan jarak. Percepatan merupakan kecepatan bagi waktu.
Kinematika kendaraan lebih terfokus pada rumus perhitungan.
Percepatan kendaraan sangat berpengaruh pada arus lalu lintas karena laju kendaraaan
merupakan faktor utama penyebab terhambatnya lalu lintas. Perlambatan percepatan
dari suatu kendaraan yang sedang melaju akan mengakibatkan perlambatan laju pada
kendaraan di belakangnya. Sehingga berpotensi terjadi kemacetan.

C. Karakteristik dinamik