Anda di halaman 1dari 27

PENGATURAN KEBUTUHAN

NUTRISI PADA BAYI


• Bayi lahir s/d usia 6 bulan. Hanya diberikan
air susu ibu ( ASI ) saja.
• Usia 6 bulan diberikan makanan tambahan.
ASI tetap diberikan pada bayi, perkembangan
bayi membutuhkan asupan gizi lainnya dari
makanan pendamping ASI untuk membantu
tumbuh kembang bayi mulai dari fisik hingga
perkembangan otaknya.
• 1.Zat besi
Peran penting dalam produksi hemoglobin. Zat
besi memiliki fungsi untuk memperlancar sel
darah merah yang membawa oksigen ke seluruh
tubuh. Zat besi juga membantu perkembangan
keterampilan motorik dan memori otak. Bayi
memerlukan 11 miligram zat besi yang bisa
didapat dari daging sapi, ayam, ikan, telur,
alpukat, brokoli serta bayam.
• 2. Zinc
• Nutrisi ini menjaga otak bayi untuk terus
berkembang dan bergerak. Zinc juga berfungsi
untuk produksi sel darah putih yang dapat
melawan infeksi serta memastikan sel-sel
tubuh bertumbuh dengan baik. Jenis nutrisi ini,
biasanya ada di dalam daging sapi dan daging
ayam. Biasanya makanan yang mengandung
zat besi juga mengandung zinc.
• 3. Kalsium dan Vitamin D
• Kalsium sangat baik untuk mengembangkan
tulang kuat dan vitamin D sangat baik untuk
membantu penyerapan kalsium. ASI dan susu
formula memang telah memberikan kalsium
yang dibutuhkan bayi. kedua nutrisi ini yang
bisa di dapatkan dari telur dan ikan.
• 4. Omega-3
• Omega-3 memang dikenal untuk kesehatan jantung.
Bagi bayi, nutrisi ini punya fungsi lain yakni
membantu perkembangan otak dan mata. Berbagai
penelitian juga mengungkapkan, omega-3 akan
membantu perkembangan kemampuan kognitif
bayi. Lemak sehat ini pun, membantu tubuh
menyerap vitamin A dan E. Omega-3 bisa
didapatkan dari alpukat, salmon, tuna, minyak
zaitun, dan lainnya.
• . Vitamin A, B, C dan E
• Membantu perkembangan saraf, organ mata,
kulit hingga meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh. Vitamin A berada di dalam wortel serta
ubi. Sementara sayuran hijau dan pisang
memiliki kandungan vitamin B yang tinggi.
Vitamin C ada di dalam tomat, jeruk, stroberi
hingga melon. Biji-bijian juga dibutuhkan
karena mengandung vitamin E.
• Bayi memerlukan karbohidrat dengan bantuan
amilase untuk mencerna bahan makanan yang
berasal dari zat pati. Protein dari ASI ibu 4–5
% ASI. Lemak 58% dari kalori total dalam susu
matur. Mineral yang diperlukan dalam masa
ini terdiri dari kalsium, pospor, klor, kalium,
dan natrium yang menunjang pertumbuhan
dan perkembangan si bayi.
• Sedangkan untuk vitamin bervariasi sesuai
dengan diet ibu. Setelah umur 6 bulan, setiap
bayi membutuhkan makanan lunak yang
bergizi yang disebut dengan Makanan
Pendamping Asi (MP–ASI). MP-ASI merupakan
makanan peralihan dari ASI ke makanan
keluarga.
• Pengenalan dan pemberian MP–ASI harus
dilakukan secara bertahap baik bentuk
maupun jumlahnya, sesuai dengan
kemampuan pencernaan bayi. MP-ASI
diberikan 2-3 kali sehari sebelum anak berusia
12 bulan. MP-ASI harus bergizi tinggi dan
sesuai kebutuhan bayi ,Sementara itu ASI
harus tetap diberikan secara teratur dan
sering.
• Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan yang disekresikan
oleh kelenjar payudara ibu berupa makanan
alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan berenergi
tinggi yang diproduksi sejak masa kehamilan (Wiji,
2013).
• ASI Eksklusif Adalah pemberian ASI tanpa makanan
dan minuman pendamping (termasuk air jeruk,
madu, air, gula), yang dimulai sejak bayi baru lahir
sampai dengan usia 6 bulan (Sulityawati:2009)
• Sedangkan menurut (Dwi Sunar Prasetyono:2009)
sesungguhnya yang dimaksud dengan pemberian
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6
bulan tanpa tambahan cairan lain, seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta
tanpa tambahan makanan padat, seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim,
kecuali vitamin, mineral, dan obat.
Pengelompokan ASI

• ASI stadium I : kolostrum.


• Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi
oleh kelenjar payudara dari hari ke 1 sampai hari ke
4.Kolostrum berwarna kuning keemasan disebabkan oleh
tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup.Kolostrum
merupakan pencahar (pembersih usus bayi) yang
membersihkan mekonium sehingga mukosa usus bayi
yang baru lahir segera bersih dan siap menerima ASI.
– ASI stadium II
• ASI stadium II : ASI peralihan. ASI ini diproduksi pada hari
ke 4 sampai hari ke 10.Komposisi protein makin rendah,
sedangkan lemak dan hidrat arang makin tinggi dan
jumlah volume ASI semakin meningkat.
– ASI stadium III
• ASI stadium III : ASI matur. ASI yang disekresi dari hari ke
10 sampai seterusnya. ASI matur merupakan nutrisi bayi
yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan
bayi sampai berumur 6 bulan (Purwanti: 2004).
– Fungsi ASI
• Menyusui adalah cara paling alami untuk
memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi
dalam rangka mendukung pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat. ASI mengandung
vitamin, protein, dan lemak yang sempurna.
Selain itu, ASI mengandung antibodi yang
membantu bayi melawan virus dan bakteri.
• manfaat ASI bagi bayi, :
• 1. Baik untuk Saluran Pencernaan
Sejumlah pakar merekomendasikan pemberian
ASI eksklusif minimal 6 bulan.ASI mengandung
semua yang dibutuhkan bayi selama enam bulan
pertama kehidupan dalam proporsi yang tepat.
• 2. Memperkuat Antibodi
yang membantu bayi melawan virus dan
bakteri.Kolostrum menyediakan jumlah
imunoglobulin A (IgA) yang tinggi, serta
beberapa antibodi lainnya. IgA melindungi bayi
dari sakit dengan membentuk lapisan pelindung
di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan
bayi
• Ketika ibu terkena virus atau bakteri, tubuhnya
mulai memproduksi antibodi. Antibodi ini
kemudian disekresikan ke dalam ASI dan
diberikan kepada bayi selama menyusui, cara
ini dapat memberi bayi antibodi yang
membantu melawan patogen yang
menyebabkan penyakit.
bayi yang tidak mendapatkan ASI lebih rentan
terhadap masalah kesehatan seperti :
- pneumonia,
- diare
- infeksi.
Untuk mengurangi risiko penyakit, di antaranya:
• - Infeksi telinga tengah: Pemberian ASI eksklusif selama 3
bulan atau lebih dapat mengurangi risiko hingga 50%,
sementara menyusui ASI sementara dapat mengurangi
risiko sebesar 23%.
• - Infeksi saluran pernapasan: Menyusui eksklusif selama
lebih dari 4 bulan mengurangi risiko rawat inap untuk
infeksi jenis ini hingga 72%.
• - Pilek dan infeksi: Bayi yang disusui secara eksklusif selama
6 bulan mungkin memiliki risiko hingga 63% lebih rendah
terkena pilek dan infeksi tenggorokan yang serius.
Membantu Perkembangan Otak Lebih Optimal
• Beberapa penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan dalam perkembangan otak antara
bayi yang diberi ASI dan yang diberi susu
formula. Perbedaan ini mungkin karena
keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata
yang berhubungan dengan menyusui.
– Kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan
• Angka kecukupan gizi (AKG) harian bayi usia 0-
6 bulan
• Kebutuhan zat gizi makro harian bayi:
– Energi: 550 kkal
– Protein: 12 gram (gr)
– Lemak 34 gr
– Karbohidrat 58 gr
– Kebutuhan zat gizi mikro harian bayi:

• Vitamin A: 375 mikrogram (mcg)


• Vitamin D: 5 mcg
• Vitamin E: 4 miligram (mg)
• Vitamin K: 5 mcg

• Kalsium: 200 mg
• Fosfor: 100 mg
• Magnesium: 30 mg
• Natrium: 120 mg
• Kalium: 500 mg
– Kebutuhan Gizi Bayi Usia 7-12 bulan
• Angka kecukupan gizi (AKG) harian bayi usia 7-12
bulan
• Kebutuhan zat gizi makro harian bayi:
– Energi: 725 kkal
– Protein: 18 gr
– Lemak 36 gr
– Karbohidrat 82 gr
– Serat: 10 gr
– Air: 800 mililiter (ml)

Anda mungkin juga menyukai