Anda di halaman 1dari 9

KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU

HAMIL TRIMESTER II DAN III


Kelompok 6
FADHILLA ELSA KHAIRANI
PO.71.20.1.20.065
WAHYU INTAN YULIANA
PO.71.20.1.20.062
WIDYA NINGSIH CAHYANI
PO.71.20.1.20.064
Nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi bagi
seorang ibu pada saat hamil. Zat gizi sendiri
menurut Almatsier (2009:3) merupakan ikatan
kimia yang diperlukan tubuh agar bisa
menjalankan fungsinya, yaitu menghasilkan
energy, membagun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan.
• Trimester kedua kehamilan
Trimester kedua kehamilan berlangsung dari minggu ke-14 sampai minggu
ke-27. Pada trimester ini, zat gizi yang wajib didapatkan oleh ibu hamil
adalah:

1. Kalsium dan vitamin D


Kalsium dibutuhkan di trimester kedua kehamilan untuk menunjang
pertumbuhan tulang dan gigi janin. Sedangkan vitamin D dibutuhkan untuk
membantu proses penyerapan kalsium ke dalam tubuh, juga mencegah
terjadinya infeksi serta kelahiran prematur.
Ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram kalsium dan 4.000 IU vitamin D
per hari. Sumber makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D adalah
susu, keju, yoghurt, telur, sayuran berdaun hijau, dan kentang.

2. Asam lemak omega-3


Asam lemak omega-3 dibutuhkan selama masa kehamilan untuk
perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan janin. Asam lemak omega-
3 dapat ditemukan pada ikan salmon, ikan tuna, udang, kepiting, telur,
minyak kanola, minyak walnut, dan minyak kedelai.
Trimester ketiga kehamilan
Trimester ketiga kehamilan dimulai pada minggu ke-28 kehamilan sampai
minggu ke-41. Pada trimester ini makanan yang dikonsumsi ibu hamil
ditujukan untuk memberikan energi yang cukup untuk proses persalinan nanti.
Beberapa kebutuhan gizi yang wajib dipenuhi ibu hamil di trimester ketiga,
antara lain:

1. Karbohidrat
Pada trimester ketiga, kebutuhan karbohidrat ibu hamil adalah sebanyak 2.200
kalori. Karbohidrat bisa didapatkan dari nasi, kentang, roti gandum, dan
oatmeal.

2. Protein
Selain menjadi sumber energi, protein juga berperan dalam pembentukan
sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan janin. Protein bisa didapatkan dari
daging merah, daging ayam, telur, susu, tahu, dan tempe.

3. Vitamin K
Asupan vitamin K yang cukup akan membantu mempercepat proses
pembekuan darah setelah melahirkan. Makanan yang kaya akan vitamin K, di
antaranya melon, roti gandum, kacang hijau, dan pasta.
 
Bahan Makanan Trimester II dan III

Nasi/ Penukar 3 ½ gelas

Daging/penukar 2 ½ potong

Tempe/ Penukar 5 potong

Sayur 3 gelas

Buah 2 potong

Minyak 2 sdm

Kacang Hijau 2 ½ sdm

Susu 2 ½ sdm

Tepung sarikedelai 4 sdm

Gula 1 sdm

Nilai Gizi Trimester II dan III

Energi 2164,5 kal

Protein 82,5 gram

Lemak 65 gram

Karbohidrat 275 gram

Vitamin C 70 mg

Zat Besi 31 mg
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nutrisi Ibu Hamil
- Faktor Langsung
Nutrisi secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan penyakit, khususnya
penyakit infeksi. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1. Keterbatasan ekonomi
2. Produk pangan,
3. Sanitasi makanan (penyiapan, penyajian, penyimpanan)
4. Pembagian makanan dan pangan masyarakat Indonesia umumnya masih dipengaruhi oleh adat
atau tradisi.
5. Pengetahuan gizi yang kurang
6. Pemenuhan makanan berdasarkan pada makanan kesukaan saja akan berakibat pemenuhan
gizi menurun atau berlebih.
7. Pantangan pada makanan tertentu,
8. Selera makan juga akan mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan gizi.
9. Suplemen Makanan.
- Faktor Tidak Langsung
1. Pendidikan keluarga. Faktor pendidikan dapat mempengaruhi kemampuan

menyerap pengetahuan tentang gizi yang diperolehnya melalui berbagai informasi.

2. Faktor budaya. Masih ada kepercayaan untuk melarang memakan makanan

tertentu yang jika dipandang dari segi gizi, sebenarnya sangat baik bagi ibu hamil.

3. Faktor fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan sangat penting untuk menyokong

status kesehatan dan gizi ibu hamil, dimana sebagai tempat masyarakat memperoleh

informasi tentang gizi dan informasi kesehatan lainnya, bukan hanya dari segi kuratif,

tetapi juga preventif dan rehabilitatif.


TERIMA KASIH …

Anda mungkin juga menyukai