MEMBUAT PPT TENTANG GAMBAR

TEKNIK
Indah Putri Sri Gustiayu 08
X.KKLP2
 STANDARISASI GAMBAR TEKNIK
Standarisasi huruf dan angka
1. Jelas.
2. Seragam.
3. Huruf dan angla teknik senantiasa
menjadi cara untuk menunjukan
maksud dan tujuan gambar teknik yang
bersangkutan sejelas-jelasnya.
4. Huruf dan angka gambar teknik juga
menjadi hiasan bagi gambar teknik itu.
5. Huruf dan angka teknik juga juga dapat
di buat tegak atau miring.
Standarisasi garis gambar
1. Garis Gambar : Untuk membuat batas dari bentuk
suatu gambar.
2. Garis Hati : Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “
dengan ketebalan garis ½ garis biasa. Digunakan
untuk menunjukan subu suatu benda yang di gambar.
3. Garis Ukuran : Berupa garis tipis dengan ketebalan ½
dari tebal garis biasa.
4. Garis Potong : Garis ini berupa garis
“strip,titik,titik,strip” dengan ketebalan ½ tebal garis
biasa.
 STANDARISASI GAMBAR TEKNIK
Garis – garis yang berimpit

Bila 2 garis atau lebih yang berbeda–beda jenisnya berimpit, maka penggambaranya harus di
laksanakan sesuai dengan prioritas seperti berikut :

1. Garis gambar ( garis tebal kontinyu, jenis A )

2. Garis tidak tampak ( Garis gores sedang, jenis D )
3. Garis potong ( garis bertitik yang di pertebal ujung – ujungnya dan tempat–tempat perubahan arah
jenis F )
4. Garis bantu garis ukur dan garis arsir ( garis tipis kontinyu, jenis B )
 STANDARISASI GAMBAR TEKNIK
Skala Gambar
1. Skala pembesaran
Skala pembesaran di gunakan jika gambarnya di buat lebih besar dari pada gambar sebenarnya.
2. Skala penuh
Skala penuh di pergunakan bilamana gambarnya di buat sama besar dengan benda sebenarnya.
3. Skala pengecilan
Skala pengecilan di pergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil dari pada gambar yang
sebenarnya, sedangkan penunjukkan nya adalah 1: x.
SELESAI.