MENGGAMBAR TEKNIK (PERTEMUAN 2)

Ima Ratnasari, S.T., M.T

Penempatan Gambar
• Berdasarkan standar ISO (International Standardization
for Organization) dan NNI (Nederland Normalisatie
Instituet) selanjutnya kertas gambar diberi garis tepi.
• Ukuran batas tepi bawah, tepis atas dan tepi kanan
(diwakili kolom C)
Garis
Gambar teknik menggunakan beberapa jenis garis yang masing-
masing memlunyai arti dan penggunaannya sendiri, sehingga
penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuannya.
1. Garis Gambar  membuat batas dari bentuk suatu benda dalam
gambar.
2. Garis Bayangan  garis putus-putus dengan ketebalan garis ½
tebal garis biasa. (digunakan untuk membuat batas seuatu benda
yang tidak tampak langsung oleh mata)
3. Garis Hati  garis “strip,titik, strip, titik” dengan ketebalan garis ½
garis biasa. (digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda
yang digambar)
4. Garis Ukuran  garis tipis dengan ketebalan ½ dari tebal garis
biasa. (digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau
ruang.
5. Garis Potong  berupa garis “strip, titik, titik, strip” dengan
ketebalan ½ tebal garis biasa.
Macam-Macam Garis dan Penggunaannya
Macam-Macam Garis dan Penggunaannya
Kelompok Tebal Garis
• Jarak
Jarak minimum
Garis antara garis-garis (jarak
antara garis tengah garis) sejajar termasuk
• arsir,
Jarak tidak boleh
minimum kurang
antara dari tiga(jarak
garis-garis kali tebal
antara garis
tengah garis) sejajar termasuk garis arsir, tidak boleh
garis yang paling tebal dari gambar.
kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal dari
• Dianjurkan agar ruang
gambar. Dianjurkan antara
agara ruang garisgaris
antara tidak
tidak kurang
dari 0,7 mm.
kurang dari 0, 7 mm.
Jarak Garis
• Pada garis sejajar yang berpotongan,jaraknya
• Pada garis sejajar yang berpotongan, jaraknya dianjurkan
dianjurkan paling sedikit empat kali tebal
paling sedikit empat kali tebal garis.
garis.
Jarak Garis
• Bila beberapa garis berpusat pada sebuah titik, garis-
garisnya tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya,
tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis kurang
lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya.
Bila beberapa garis
berpusat pada sebuah
titik, garis-garisnya tidak
digambar berpotongan
pada titik pusatnya, tetapi
berhenti pada titik dimana
jarak antara garis kurang
lebih sama dengan tiga
kali tebal garisnya.
Teknik Menggambar Garis Gores dan Garis Bertitik
Huruf
• Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang
dianjurkan oleh ISO 3098/11974 harus mudah dibaca dan
dapat ditulis miring 75° atau tegak.
• Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari
perbandingan ukuran kerta yang distandarkan, yaitu 1
Huruf
Contoh 1:

Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar hurufnya (x =

lebar huruf)?

Jawab:

h: x = : 1 atau

Dengan h = 14 mm, maka

Jadi lebar hurufnya adalah 9,899 mm atau dibulatkan 10 mm.

Huruf
Huruf
• Bentuk huruf dan angka menurut ISO 3098/11974 (huruf
tipe A tegak)
Huruf
• Bentuk huruf dan angka menurut ISO 3098/11974 (huruf
tipe A miring)
Huruf
• Bentuk huruf dan angka menurut ISO 3098/11974 (huruf
tipe B tegak)
Huruf
• Bentuk huruf dan angka menurut ISO 3098/11974 (huruf
tipe B miring)
Kepala Gambar (Etiket)
• Setiap gambar kerja yang dibuat, selalu ada etiketnya.
Etiket dibuat di sisi kanan bawah kertas gambar. Pada
etiket (kepala gambar) ini kita dapat mencantumkan:
a) nama yang membuat gambar
b) judul gambar
c) nama instansi, departemen atau sekolah
d) tanggal menggambar atau selesainya gambar
e) tanggal diperiksanya gambar dan nama pemeriksa
f) ukuran kertas gambar yang dipakai
g) skala gambar
h) jenis proyeksi
i) satuan ukuran yang digunakan
j) berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gamb
Kepala Gambar (Etiket)
Kepala Gambar (Etiket)
Kepala Gambar (Etiket)
Skala
• Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada
gambar dengan ukuran benda sebenarnya. Skala
dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala
diperbesar dan skala diperkecil.
• Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan
pada gambar teknik adalah: 1, 2, 5 dan 10.
TERIMAKASIH..