1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala Hubungan roda-roda
utama. Benda yang anda pilih memiliki panjang skala utama 4,5 1. Roda sepusat
mm
2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala
putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama.
Maka pembacaan mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 ) = 4.5 + Berlaku ωA = ωB
0.39. Jadi panjang benda adalah 4.89 mm.
Angka penting
Aturan penulisan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka 2. Roda bersinggungan
penting.
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol
adalah bukan angka penting, kecuali diberi
tanda khusus misal garis bawah. Berlaku VA = VB.
3. Angka nol yang terletak diantara dua angka ωA RA = ωB RA
bukan nol adalah angka penting.
v = kecepatan (m/s), = kecepatan sudut (rad/s), R = jari-jari
(m)
Gaya berat
w=mg w = gaya berat ( N) m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2 atau 10 m/s2)
Usaha
W=Fs W = usaha (J), F = gaya (N), s = perpindahan (m)
Energi potensial. Ep = m g h Ep = energy potensial (J), m =
massa (kg), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian (m)
Energi kinetic. Ek = ½ m v2 Ek = energy kinetic (J)
Hubungan usaha dan energy : W = Ek dan W = Ep
Daya 3. Pemuaian volume
P= P = daya (W), w = usaha (J), t = waktu
(J)
sehingga F = m a
16.Menentukan usaha W = F s dan hubungan usaha
dengan energi potensial W = Ep = m g h
17.Menentukan besar energi potensial Ep = m g h
18.Menentukan daya jika diketahui Energi potensial dan
waktu. P = W / t = Ep / t = mgh / t
19.Menjelaskan konsep momentum dan impuls
20.Menentukan besar momentum. p = m v
21.Menentukan kecepatan bola dari hubungan impuls dan
momentum I = p atau I = m (v2 – v1) atau F t = m
(v2 – v1)
22.Menentukan kecepatan benda setelah tumbukan tak
lenting sama sekali
23.Menentukan gaya dari hukum hooke F = k x dan
menentukan konstanta pegas jika diketahui gaya dan
pertambahan panjangnya