Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI FISIKA 4.

Angka nol di depan angka bukan nol adalah


bukan angka penting.
5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan
 Besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran
mengikuti angka bukan nol adalah angka
turunan. Besaran pokok ada 7 dan 2 besaran tambahan yaitu
penting. Contoh
No Nama Besaran Lambang Satuan (SI) Dim
Pokok besaran ensi No Angka Jumlah Angka Penting Menurut aturan
pokok 1 2356 4 Nomor 1
1 Panjang l Meter (m) [L] 2 250 2 Nomor 2
2 Massa m Kilogram (kg) [ M ] 3 3000 4 Nomor 2
3 Waktu T Sekon (s) [T] 4 303 3 Nomor 3
4 Kuat arus listrik i Ampere (A) [I] 5 0,020 2 Nomor 4
5 Suhu T Kelvin (K) [ ] 6 2,00 3 Nomor 5
6 Intensitas cahaya I Candela (Cd) [ J ] Contoh perkalian angka penting (aturan perkalian angka penting :
7 Jumlah zat n Mole (mol) [N] hasilnya dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit)
8 Sudut bidang datar  Radian (rad)
9 Sudut ruang  Steradian (sr)
Contoh besaran turunan yaitu :
No Nama Lambang Satuan Dimensi
Besaran besaran (SI)
turunan turunan
1 Luas A m2 [ L]2  Notasi ilmiah = a x 10n dimana 0 < a < 10. contoh : 210000000 m =
2 kecepatan v ms -1
[ L ] [ T ]-1 2,1 x 108 m. 0,0045 m = 4,5 x 10-3 m
3 Percepatan a ms -2
[ L ] [ T ]-2  Konversi satuan
4 Gaya F N atau [ M ] [ L ] [ T ]-2 Contoh : 15 km = 15000 m
kg ms-2 72 km/jam = 72000 m / 3600 s = 20 m/s
 Alat ukur panjang diantaranya penggaris, micrometer sekrup dan
60 rpm = 60 rotasi per menit = = 2 rad/s
jangka sorong
Cara Membaca Skala jangka sorong
 Gerak lurus
Jarak = panjang lintasan. Perpindahan = perubahan posisi (arah
diperhitungkan)
Contoh: seseorang bergerak sejauh 3 m ke barat kemudian ke
selatan sejauh 4 m maka jarak yang ditempuh adalah 7 m (panjang
lintasan) dan perpindahan sejauh 5 m (berdasarkan arahnya
perpindahan, dalam contoh diperoleh dari rumus pytagoras)
GLB
v= v = kecepatan (m/s), s = jarak (m), t = waktu (s)
Mula mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah
satu skala utama. Hitunglah berapa skala hingga ke angka nol.
GLBB
Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama
vt = v0 + a. t v0 = kecepatan awal (m/s)
adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm. Selanjutnya
s = v0 t + ½ a t 2 vt = kecepatan akhir (m/s), t = waktu (s)
perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol
vt2 = v02 + 2 a s s = jarak (m), a = percepatan (m/s2)
mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm. Sehingga
diameter yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm
GJB (gerak jatuh bebas)
vt = g t h = ketinggian (m)
Pembacaan Skala micrometer sekrup
h = ½ g t2 g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2
v2
t =2gh atau 10 m/s2)

GVA (gerak vertikal ke atas)


tnaik = waktu naik (s)
hmax = ketinggian maksimal (m)

1.    Perhatikan  skala putar berada pada angka berapa pada skala  Hubungan roda-roda
utama. Benda yang anda pilih memiliki panjang skala utama 4,5 1. Roda sepusat
mm
2.    Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala
putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama.
Maka pembacaan mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 ) = 4.5 + Berlaku ωA = ωB
0.39. Jadi panjang benda adalah 4.89 mm.
 Angka penting
Aturan penulisan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka 2. Roda bersinggungan
penting.
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol
adalah bukan angka penting, kecuali diberi
tanda khusus misal garis bawah. Berlaku VA = VB.
3. Angka nol yang terletak diantara dua angka ωA RA = ωB RA
bukan nol adalah angka penting.
v = kecepatan (m/s),  = kecepatan sudut (rad/s), R = jari-jari
(m)

 Hukum I Newton dinyatakan “Jika resultan gaya pada suatu benda


sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan
benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap”
 Hukum II Newton dinyatakan Percepatan sebuah benda berbanding  Persamaan kontinuitas
lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding
A1 v1 = A2 v2
terbalik dengan massanya.  F = m a,  F = resultan gaya (N),
A1 = luas penampang 1 (m2)
m=massa (kg), a=percepatan (m/s). Resultan gaya juga
A2 = luas penampang 2 (m2)
memperhatikan arah.
v1 = kecepatan fluida 1 (m/s)
 Hukum III Newton dinyatakan "Ketika suatu benda memberikan
v2 = kecepatan fluida 2 (m/s)
gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya
yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Penerapan hokum II dan III Newton
Rumus percepatan a dan gaya tegangan tali T dari
gambar 1
(m2 – m1)g
a =
m1 + m2
 Suhu
2m1m2g Daftar Tabel Konversi Suhu dibawah ini.
T =
m1 + m2 

 Gaya berat
w=mg w = gaya berat ( N) m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2 atau 10 m/s2)

 Impuls dan momentum


I = F t I = impuls (Ns), F = gaya (N), t = selang waktu
(s)
p=mv p = momentum (kg m/s)  Kalor
I = p = p2 – p1 = mv2 – mv1 Q = m c T dimana Q = kalor (Joule atau kalori), c = kalor jenis, T =
 Tumbukan dibagi menjadi 3 yaitu perubahan suhu (T2 – T1)
1. Tumbukan lenting sempurna : setelah terjadi tumbukan kedua  Kalor lebur
benda terpental. Q = m L dimana m = massa (kg), L = kalor laten (kalor lebur atau
v1 + v1‘ = v2 + v2‘ kalor uap)
2. Tumbukan lenting sebagian : setelah terjadi tumbukan, salah  Pemuaian
satu benda terpental, 1. Pemuaian panjang
ev1 + v1 = ev2 + v2
3. Tumbukan tak lenting : setelah terjadi tumbukan kedua benda
menyatu dan bergerak bersama
m1v1 + m2v2 =(m1+m2)v’
m1 = massa benda 1 (kg)
v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
m2 = massa benda 2 ( kg)
v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan (m/s) 2. Pemuaian luas
v’ = kecepatan

 Usaha
W=Fs W = usaha (J), F = gaya (N), s = perpindahan (m)
 Energi potensial. Ep = m g h Ep = energy potensial (J), m =
massa (kg), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian (m)
 Energi kinetic. Ek = ½ m v2 Ek = energy kinetic (J)
 Hubungan usaha dan energy : W = Ek dan W = Ep
 Daya 3. Pemuaian volume
P= P = daya (W), w = usaha (J), t = waktu
(J)

 Elastisitas yaitu sifat benda yang cenderung mengembalikan


keadaan ke bentuk semula. Salah satu cara untuk
mempertahankan elastisitas dari suatu bahan yaitu memberikan
gaya yang masih berada dalam daerah elastis
 Hukum hooke. F = k x diman F = gaya (N), konstanta pegas
(N/m), x = perubahan panjang pegas (m)  Hukum I termodinamika
U = Q – W dimana U = perubahan energy dalam, Q = kalor, W =
 Hukum Pascal usaha
F1 = gaya pada penampang 1 (newton) Q + jika menerima kalor dan Q – jika melepas kalor. Sedangkan
F2 = gaya pada penampang 2 (newton) W+ jika melakukan usaha dan W- jika menerima usaha
A1 = luas penampang 1 (m2)  Usaha/kerja system terhadap lingkungan
A2 = luas penampang 2 (m2) W = P V dimana W = usaha/kerja, P = tekanan, V = Volume
 Getaran harmonis sederhana adalah gerak bolak balik melalui titik o I
kesetimbangan BO 
2r
 Periode dan frekuensi getaran
 Gaya Lorentz
T = dan f = dan hubungan T dan f yaitu. dimana T = F=BiL dimana B = medan magnet ( T), i = arus listrik (A),
L = panjang kawat (m)
periode (s), f = frekuensi (Hz), n = banyak getaran atau gelombang
 Jenis-jenis gelombang  GGL induksi
- gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getar ε=−BLv dimana ε = ggl induksi (Volt)
partikel medium perantaranya tegak lurus terhadap arah
gelombang  Hukum Ohm
- gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getar V = I R dimana V = beda potensial atau tegangan (V), I = arus listrik
partikel medium perantaranya sejajar atau berhimpit dengan (A), R = hambatan ()
arah rambatannya  Hukum I Kirchoff
 Persamaan gelombang dan Cepat rambat gelombang Jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar
Persamaan gelombang Y = A sin (t  kx)  Hambatan seri dan parallel
Pada hambatan susunan seri berlaku ketentuan berikut:
k = dan  = 2f. maka v =  f dimana v = cepat rambat a. Hambatan pengganti seri sama dengan jumlah dari tiap-tiap
gelombang (m/s) hambatan.
Contoh: Rs = R1 + R2 + R3 + ……
Diberikan sebuah persamaan gelombang Y = 0,02 sin π (10t − 2x) b. Kuat arus yang mengalir melalui tiap-tiap hambatan adalah
dengan t dalam sekon, Y dan x dalam meter. Tentukan cepat sama, dan sama dengan kuat arus yang melalui hambatan
rambat gelombang seri (Is).
Pembahasan: I1 = I 2 = I3 = In = I s
Berdasarkan persamaan umum gelombang Y = A sin (ωt - kx). c. Tegangan pada hambatan pengganti seri (Vs) sama dengan
Dari Y = 0,02 sin π (10t − 2x) jadikan seperti bentuk persamaan jumlah tegangan dari tiap-tiap hambatan.
umum dengan cara yang di luar tanda kurung dikalikan atau Vs = V1 + V2 + V3 + ……
dimasukkan ke dalam kurung sehingga menjadi Y = 0,02 sin (10 π t d. Tegangan pada tiap-tiap hambatan sebanding dengan
− 2 π x) hambatannya.
Untuk menentukan nilai cepat rambat dapat menggunakan rumus V1 : V2 : V3 = R1 : R2 : R3
cepat yaitu v = ω/k = 10π/2π = 5 m/s Pada hambatan susunan paralel berlaku ketentuan berikut:
a. Hambatan pengganti paralel dihitung dengan persamaan:
 Efek Doppler
1 1 1 1
    .......
Rp R1 R 2 R3
dimana: b. Kuat arus yang mengalir melalui hambatan pengganti
fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz) paralel sama dengan jumlah kuat arus yang melalui tiap-
fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz) tiap hambatan. Ip = I1 + I2 + I3 + ….
v adalah kecepatan suara di udara (m/s) c. Tegangan pada tiap-tiap hambatan adalah sama, dan
vp adalah kecepatan pendengar (m/s) sama dengan tegangan pada hambatan paralel (Vp).
vs adalah kecepatan sumber suara (m/s) V1 = V 2 = V 3 = V n = V p
- vp bernilai + (positif) jika si pendengar mendekati sumber KISI-KISI FISIKA USP 2021
suara, dan bernilai – (negatif) jika menjauhi sumber suara 1. Menentukan hasil pengukuran menggunakan jangka
- vs bernilai + (positif) jika sumber suara menjauhi pendengar,
dan bernilai – (negatif) jika mendekati pendengar sorong dan mikrometer sekrup
 Pelayangan bunyi 2. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan dan
f =  f1 – f2  satuannya
f = frekuensi pelayangan bunyi (Hz) 3. Menuliskan notasi ilmiah atau bilangan berpangkat
f1 = frekuensi 1 ( Hz) 4. Mengubah satuan km/jam menjadi satuan SI
f2 = frekuensi 2 (Hz) 5. Menentukan jarak (s) yang ditempuh dari GLB. v = s / t
 Prinsip muatan jika muatan sejenis didekatkan akan tolak menolak
6. Menentukan waktu yang diperlukan dari percepatan
dan muatan berlainan jenis akan tarik menarik
dan kecepatan. t =
 Gaya Coulomb
F=k dimana F = gaya coulomb (N), q = muatan (C), r = 7. Menentukan jarak dari GLBB. s = v0 t + ½ a t2
8. menentukan jarak yang ditempuh benda melalui grafik.
jarak antara 2 muatan (m)
Jarak = luas bidang grafik
 Bahan magnetik yaitu :
1. Bahan feromagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet 9. Menentukan waktu (t) yang diperlukan dari gerak jatuh
dengan gaya yang kuat. Contohnya besi, baja, kobalt, dan
nikel.
bebas t =
2. Bahan paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet 10.Mengubah satuan rpm menjadi rad/s
dengan gaya lemah. Contohnya alumunium, platina, dan
mangan.
11.Menentukan kecepatan linear v = ω R
 Induksi magnet pada kawat lurus dan melingkar 12. Menentukan kecepatan sudut salah satu roda dari 2
Pada kawat lurus panjang menggunakan rumus roda bersinggungan dan roda yang dihubungkan
o I dengan tali/sabuk serta menentukan kecepatan linear
BP 
2 r   dari 2 roda yang sepusat
B = induksi magnet (Wb / m2 atau Tesla = T)
13.Bunyi hukum I Newton
o = permeabilitas ruang hampa (4 x 10-7 Wb/A.m). 14.Menentukan percepatan (a) dari hukum II Newton. a =
nilai ini harus dihafalkan karena dalam soal jarang disebutkan nilainya

Sedangkan induksi magnetik di pusat lingkaran 


15.Menentukan gaya (F) dari hukum II Newton jika 47.Menentukan besar ggl induksi ε = B L v
diketahui massa, kecepatan awal dan akhir, waktu. a =

sehingga F = m a
16.Menentukan usaha W = F s dan hubungan usaha
dengan energi potensial W = Ep = m g h
17.Menentukan besar energi potensial Ep = m g h
18.Menentukan daya jika diketahui Energi potensial dan
waktu. P = W / t = Ep / t = mgh / t
19.Menjelaskan konsep momentum dan impuls
20.Menentukan besar momentum. p = m v
21.Menentukan kecepatan bola dari hubungan impuls dan
momentum I = p atau I = m (v2 – v1) atau F t = m
(v2 – v1)
22.Menentukan kecepatan benda setelah tumbukan tak
lenting sama sekali
23.Menentukan gaya dari hukum hooke F = k x dan
menentukan konstanta pegas jika diketahui gaya dan
pertambahan panjangnya

24.Menentukan besar gaya dari hukum pascal

25.Menentukan kecepatan fluida dari persamaan


kontinuitas A1 v1 = A2 v2
26.Menyebutkan definisi dari getaran harmonik sederhana
27.Menentukan periode (T) dan frekuensi (f). f = n / t dan
T = t / n atau T = 1/f (n = banyak getaran atau banyak
putaran)
28.Menentukan cepat rambat gelombang v =  f
29.Menentukan frekuensi jika diketahui cepat rambat dan
panjang gelombang f =
30.Menentukan cepat rambat gelombang jika diketahui
persamaan simpangan (y) gelombang. v = ω / k
31.Menentukan frekuensi pendengar (efek doppler)

32.Menentukan suhu es melebur


33.Mengkonversi satuan suhu Reamur dari satuan
Celcius dan sebaliknya R = (4/5) C
34.Menentukan besar kalor jenis (c) jika diketahui kalor

dan perubahan suhunya. c =


35.Menjelaskan perubahan wujud yang membutuhkan LATIHAN SOAL
dan melepas kalor 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran
36.Menentukan pertambahan panjang logam saat terjadi pokok adalah:
pemuaian L = α L0 (T2 – T1) a. Berat, panjang, massa
37.Menentukan energi dalam U = Q - W b. Gaya, kecepatan, percepatan
38.Menyebutkan bunyi hukum Ohm c. Volume, kuat arus, suhu
39.Menentukan kuat arus dan hambatan dari hukum Ohm. d. Suhu, intensitas cahaya, jumlah zat
V=IR e. Volume, massa, daya
40.menentukan kuat arus dari hukum I Kirchoff (jumlah 2. Besaran yang merupakan besaran turunan adalah…
arus masuk = jumlah arus keluar ) a. Panjang, berat, dan intensitas cahaya
41.Menentukan hambatan dari rangkaian seri dan paralel b. Percepatan, kuat arus, dan gaya
42.Menentukan harga energi listrik per hari c. Panjang, kuat arus, dan kecepatan
d. Intensitas cahaya, berat, dan waktu
43.Menentukan gaya Coulomb. F = k e. Berat, gaya, dan volume
3. Terdapat besaran beserta satuan dan alat ukurnya
44.Menentukan jenis muatan listrik berdasarkan Prinsip di bawah ini
muatan listrik tarik menarik (muatan tak sejenis) dan No Besaran Satuan (SI) Alat ukur
tolak menolak (muatan sejenis)
45.Menentukan jenis kutub magnet 1 Panjang Km Mistar
46.Menentukan besar gaya lorentz F = B i L
2 Intensitas cahaya Cd Amperemeter 15. Seekor semut bergerak ke barat sejauh 8 meter
kemudian ke selatan sejauh 6 meter. Hitung jarak
3 Waktu Menit Stopwatch dan perpindahan semut!
4 Suhu Kelvin Thermometer 16. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108
km/jam. Hitung perpindahan mobil selama 15 detik!
Yang merupakan pasangan yang benar adalah .... 17. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 36
a. 1 d.1 dan 4 km/jam, kemudian mobil ini dipercepat dengan
b. 1 dan 2 e. 4 percepatan 1m/s2. Hitunglah kecepatan dan jarak
c. 3 dan 4 yang ditempuh selama 20 detik setelah mobil
4. Hasil pengukuran panjang benda menggunakan jangka dipercepat!
sorong yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah .... 18. Indah mendorong sebuah meja dengan gaya 100 N
sehingga meja tersebut berpindah dengan
percepatan 2 m/s2. Hitunglah berapa massa meja
tersebut?
19. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 45 m, jika
a. 5,40 cm c. 4,35 cm g = 10 m/s2 waktu yang dibutuhkan saat menyentuh
b. 5,10 cm d. 4,33 cm tanah adalah ....
5. Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan mikrometer a. 2 sekon  d. 7 sekon
sekrup di bawah ini adalah .... b. 3 sekon  e. 9 sekon
c. 5 sekon 
20.  Berapakah tinggi maksimum sebuah batu jika
dilempar ke atas dengan kecepatan 10 m/s dan
gravitasi bumi 10 ?
a. 2,5 m d. 10 m
a. 3,60 cm c. 3,06 cm b. 5,0 m e. 12,5 m
b. 3,51 cm d. 3,05 cm c. 7,5 m
6. Massa jenis adalah besaran massa dibagi volume. 21. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti
Dimensi dari massa jenis adalah… gambar berikut: 
a. M L3 d. M L-3 T
b. M L -3
e. L3 T
c. M L3 T
7. Satuan percepatan dalam SI adalah...
a. km/jam d. m/s
b. km/jam2 e. km/s2
2
c. m/s
8. Dari bilangan berikut yang memiliki lima angka Dari grafik tersebut, jarak yang ditempuh selama 9 s
pentng adalah: adalah .... 
a. 0,00206 d. 0,20015 a. 42 m d. 15 m
b. 0,01255 e. 0,3005 b. 30 m e. 10 m
c. 0,4340 c. 20 m 
9. Pada pengukuran benda kerja diperoleh 0,00874 22.  Sebuah benda dengan massa 100 gram. Besar gaya
cm. Banyaknya angka penting adalah berat benda tersebut adalah...
a. 6 d. 3 a. 1000 N d. 1 N
b. 5 e. 2 b. 100 N e. 0,1 N
c. 4 c. 10 N
10. Jarak kota tuban – babat adalah 25 km sama
dengan…mm (sesuai dengan kaidah notasi ilmiah)
a. 25 x 106 d. 2,5 x 107 23. Dua buah roda dihubungkan oleh rantai seperti
7
b. 25 x 10 e. 0,25 x 108 gambar. Jari-jari roda A = 30 cm dan jari-jari roda B
c. 2,5 x 106 = 10 cm. Bila kecepatan linear roda A = 2 m/s, maka
11. Suatu benda berupa kotak kecil mempunyai ukuran kecepatan sudut pada roda B adalah..... rad/s
panjang 12,06 mm, lebar 4,85 mm, tinggi 0,020 mm.
volume benda tersebut (berdasarkan aturan angka
penting) adalah…
a. 1,2 mm3 d. 11,69 mm3
b. 11,6982 mm3 e. 11,7 mm3
3
c. 11,698 mm 24. Dua roda dihubungkan seperti pada gambar!
12. 50 rpm =...rad/s Masing-masing dengan jari-jari 8 cm dan 12 cm. Jika
13. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan roda I berputar 6 putaran tiap sekon maka frekuensi
gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. roda II sebesar...... putaran/sekon
Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?
14. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan
dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah
resultan gaya-gaya tersebut!
25. Dua buah roda A dan B masing-masing memliki jari-
jari 20 cm dan 40 cm. Jika kedua roda tersebut
sepusat, maka kecepatan linear roda B saat 36. Seseorang bermassa 60 kg memanjat sebuah pohon
kecepatan sudut A 10 m/s adalah..... kelapa hingga ketinggian 5 meter selama 10 detik.
26. Seorang anak memukul  bola tenis yang massanya Daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat
100gr dengan gaya 10N dengan sebuah pemukul. memanjat pohon kelapa adalah… g = 10 m/s 2
Bola menempel pada pemukul selama 0,2 sekon. 37. 50oC = ….. oF = .... oR = .... K
Kecepatan bola waktu lepas dari pemukul adalah...  38. Banyaknya kalor yang harus diserap untuk
27. Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, lalu mengubah wujud 1 gram emas dari padat menjadi
bola bergerak dengan kecepatan bola menjadi 20 cair adalah….. (Kalor lebur emas = 64,5 x 10 3 J/kg)
m/s setelah dipukul dengan tongkat. Hitunglah 39. Berapa besar kalor yang diperlukan untuk
besarnya impuls dari gaya pemukul tersebut ? menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 10 kg
28. Mesin memberikan gaya sebesar 80 N terhadap troli dari 20oC menjadi 100oC, jika kalor jenis besi 450
bermassa 40 kg hingga troli berpindah sejauh 12 m. J/kgoC?
Maka besar usaha oleh mesin tersebut adalah… 40. Grafik hubungan antara gaya F terhadap
a. 120 J d. 480 J pertambahan panjang x suatu pegas ditunjukkan
b. 160 J e. 960 J pada gambar berikut. Menurut grafik tersebut maka
c. 260 J konstanta pegasnya adalah....
29. Terdapat sebuah bola dengan massa 2 kg, terletak
F (N)
di atas lemari dengan ketinggian 3 m. Berapakah
energi potensial bola? (percepatan gravitasi bumi =
10 m/s2) 30
30. Seorang pelari berlari dengan kecepatan 5 m/s. Jika
x (cm)
massa pelari 64 kg, maka besar energi kinetik pelari 6
adalah ....? a. 1000 N/m d. 750 N/m
31. Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal ke atas b. 900 N/m e. 500 N/m
dengan kecepatan awal 10 m/s. Besarnya energi c. 800 N/m
potensial di titik tertinggi yang dicapai benda 41. Toni sedang memindahkan benda yang massanya 3
adalah…. kg ke atas almari. Jika g = 10 m/s2 dan energi yang
a. 200 Joule d. 350 Joule dikeluarkan Toni sebesar 105 J, maka tinggi almari
b. 250 Joule e. 400 Joule tersebut adalah…
c. 300 Joule a. 0,75 m d. 7,5 m
32. Sebuah kotak yang memiliki massa sebesar 1 kg b. 1,5 m e. 15,0 m
jatuh dari lemari. Ketika saat jatuh ke lantai, c. 3,5 m
kecepatan kotak tersebut adalah 20 m/s. Berapakah 42. Kalor sebanyak 3000 Joule ditambahkan pada
ketinggian lemari tempat kotak jatuh tersebut (g = sistem dan sistem melakukan usaha 2500 Joule
10 m/s2) ? pada lingkungan. Perubahan energi dalam sistem
33. Luas penampang dongkrak hidrolik masing-masing adalah…
0,04 m2 dan 0,10 m2. Jika gaya masukan adalah 5 Hukum I Termodinamika :
Newton, berapa gaya keluaran maksimum ?
34. Perhatikan gambar berikut!
Aturan tanda :
Q (+) jika kalor ditambahkan pada sistem
W (+) jika sistem melakukan usaha pada lingkungan
Q (-) jika kalor dilepaskan sistem
W (-) jika lingkungan melakukan usaha pada sistem
Bola A bergerak ke arah kanan dengan kecepatan 2 ΔU (+) jika terjadi penambahan energi dalam
m/s menumbuk bola B yang sedang diam, jika ΔU (-) jika terjadi pengurangan energi dalam
setelah tumbukan bola A dan B menyatu, maka 43. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gas!
hitunglah kecepatan masing-masing bola setelah
tumbukan!
35. Kecepatan fluida ideal pada penampang A 1 adalah
20 m/s. Jika luas penampang A1 = 20 cm2 dan A2 = 5
cm2, maka kecepatan fluida ideal pada penampang
A2 adalah...

44. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami


proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar
berikut!  Usaha yang dilakukan gas helium pada 55. Persamaan untuk gelombang transversal
proses ABC sebesar....
mempunyai bentuk dengan

x dan y dalam cm dan t dalam sekon.


1. Panjang gelombang sama dengan 15 cm
2. Frekuensi sama dengan 50 Hz
3. Amplitudo sama dengan 1 cm
4. Kecepatan rambat sama dengan 750 cm/s
a. 660 kJ
Maka manakah yang benar......
b. 400 kJ
a. 1, 2, dan 3 d. 4
c. 280 kJ
b. 1 dan 3 e. semua benar
d. 120 kJ
c. 2 dan 4
e. 60 kJ
56. Sebuah penghantar lurus memiliki arus listrik 4 A.
45. Jika sebuah bandul yang digetarkan menyebabkan
Besar induksi magnet di suatu titik yang berjarak 2
bandul tersebut bolak-balik hingga 15 kali getaran
cm dari penghantar adalah...
dalam waktu 30 detik. Maka frekuensi dan periode
a. 4 x 10-5 Wb/m2 d. 4 x 10-6
getaran bandul tersebut adalah..?
Wb/m2
46. Diberikan sebuah persamaan gelombang y=
b. 2 x 10-5 Wb/m2 e. 2 x 10-7
0,02 sin (10πt − 2πx) dengan t dalam sekon, y dan x 2
Wb/m
dalam meter. Cepat rambat gelombang tersebut
c. 2 x 10-6 Wb/m2
adalah...
57. Suatu gas pada tekanan konstan sebesar 8,1 x 10 4
47. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 72
Pa dimampatkan dari volume 9 liter menjadi 2 liter.
km/jam mendekati stasiun sambil membunyikan
Berapakah usaha yang dilakukan oleh gas tersebut?
peluit yang berfrekuensi 940 Hz. Kecepatan bunyi di
58. Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar
udara 340 m/s. Bunyi yang didengar oleh orang
berikut !
yang beada di stasiun berfrekuensi…
48. Dua muatan disusun seperti pada gambar di bawah
ini. Muatan di A adalah +8 µC dan muatan di B
adalah -5 µC. Besar gaya listrik yang bekerja pada
kedua muatan adalah…
(k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 µC = 10−6 C)
49. Sebuah hambatan 9 Ω dirangkai dengan baterai
yang memiliki tegangan 6 volt. Berapakah nilai kuat
arus listrik yang mengalir pada hambatan tersebut? Hitung arus yang mengalir pd masing2 hambatan!
50. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus sebesar 3 A.
Tentukan besar medan magnet yang berjarak 3 cm
dari kawat tersebut!
(μ0 = 4 πx 10-7 Wb/Am)
51. Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus
listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut
tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8
Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul?
52. Untuk memindahkan muatan positif yang besarnya
10 C dari suatu titik yang potensialnya 10 V ke suatu
titik yang potensialnya 60 V diperlukan usaha
sebesar...
a. 5 J d. 500 J
b. 50 J e. 600 J
c. 100 J
53. Induksi magnetik homogen B = 4 x 10 -3 wb/m2 tegak
lurus masuk bidang kertas. Kawat yang panjangnya
40 cm digerakkan di atas magnet tersebut dengan
kelajuan 10 m/s. Tentukan besar ggl induksi yang
ditimbulkannya!
a. 0,8 x 10-2 volt d. 1,6 x 10-1 volt
b. 1,6 x 10-2 volt e. 1,6 volt
c. 0,8 x 10-1 volt
54. Suatu gelombang memiliki panjang gelombang 20
cm dan periode 0,1 s. Besarnya cepat rambat
gelombang adalah...
a. 32 m/s d. 4 m/s
b. 16 m/s e. 2 m/s
c. 8 m/s

Anda mungkin juga menyukai