Anda di halaman 1dari 18

Menulis Karya Ilmiah

Romi Isnanda
1. Hakikat dan karakteristik karya ilmiah
2. Persiapan Penulisan karya ilmiah
3. Teknik menulis dan kemampuan
berpikir ilmiah
4. Menulis karya ilmiah sesuai dengan
target pembaca
5. Menulis karya ilmiah
1. HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK
KARYA ILMIAH

Apa, mengapa, dan bagaimana

Pengertian Karya Ilmiah


“Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seseorang
ilmuan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang diperoleh dari kepustakaan, kumpulan pengalaman,
penelitan, dan pengetahuan orang lain sebelumnya”
(Dwiloka, 2005:1).
“Karya ilmiah adalah suatu karangan yang disusun
secara sistematis dan bersifat ilmiah” (Wardani, dkk.
2007:5).
Sistematis Ilmiah

Sistematis bahwa Bersifat ilmiah, berarti


karya ilmiah tersebut bahwa karya tulis
disusun menurut tersebut menyajikan
atuaran-aturan suatu deskripsi, gagasan,
sehingga kaitan- argumentasi atau
kaitan antara bagian- pemecahan masalah
bagian sangat jelas yang didasarkan pada
dan padu berbagai bukti empirik
dan teoretis
Ciri-Ciri Karya Ilmiah

 Dari segi isi, menyajikan pengetahuan yang dapat


berupa gagasan, deskripsi tentang suatu
pemecahan masalah.
 Pengetahuan yang disajikan didasarkan pada fakta
atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang
telah diakui kebenarannya.
 Mengandung kebenaran yang objektif serta
kejujuran dalam penulisan.
 Bahasa yang digunakan bahasa baku dan banyak
mengunakan istilah teknis.
 Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu
Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

 Menyampaikan gagasan kepada masyarakat atau


kalangan tertentu.
 Syarat untuk menyelesaikan studi.
 Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentu
dalam sebuah pertemuan ilmiah.
 Menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat
luas atau kalangan tertentu.
Fungsi/Manfaat Karya ilmiah
 Mengembangkan keterampilan membaca yang
efektif karena sebelum menulis ia harus membaca
berbagai rujukan.
 Sarana berlatih mengintegrasikan hasil bacaan
sendiri, dan mengembangkannya menjadi pemikiran
yang lebih matang.
 Mengakrapkan penulis dengan perpustakaan.
 Meningkatkan keterampilan mengorganisasikan data
dengan fakta secara jelas dan sistematis.
 Penulis merasakan kepuasan intelektual, yaitu
kepusan berkaitan dengan kemampuan untuk
menyajikan khazanah pengetahuan.
 Menyambung perluasan masyarakat.
Sifat Karya Ilmiah

 Lugas dan tidak emosional


 Logis
 Efektif
 Efisien
 Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
Syarat Menulis Karya Ilmiah

 Motivasi dan disiplin yang tinggi


 Kemampuan mengolah data
 Kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu
(sistematis).
 Kemampuan berbahasa
Jenis- Jenis Karya Ilmiah

 Makalah karya tulis ilmiah menyajikan masalah yang


pembahasan berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif.
 Kertas kerja data empis-objektif, analisisnya lebih
mendalam dibandingkan makalah, disajikan dalam sebuah
seminar.
 Skripsi karya ilmiah yang mengemukakan pendapat
penulis berdasarkan pendapat orang lain yang didukung
oleh data empiri-objektif. Di samping metodologinya,
diperlukan sumbangan berupa temuan baru (S1).
 Tesis sifatnya lebih mendalam dari skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri (S2).
Disertasi karya tulis ilmiah yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta (sahih) dengan analisi
yang rinci. Berisi temuan sendiri, yang berupa
temuan orisinal( asli) (Doktor S3)

Artikel
Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer

Karya ilmiah Karya ilmiah


populer

Ilmiah (bersifat ilmu) Menggunakan bahasa yang


memenuhi syarat (kaidah) umum, sehingga mudah
ilmu pengetahuan. Lebih dipahami oleh masyarakat
banyak menggunkan awam. Istilah ilmiah populer
istilah teknis, seperti IQ, biasanya dikaitkan dengan
grafik, tabel, simpangan artikel atau gagasan gaya
baku dan sejenisnya. penulisan karya ilmiah.
2. KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH

 Aspek-Aspek untuk Menentukan Karakteristik Karya


Ilmiah

Karakteristik karya ilmiah dapat dilihat dari berbagai


aspek, seperti struktur penyajian, komponen dan
substansi karya ilmiah, sikap penulis, dan bahasa
yang digunakan.
Struktur Penyajian Karya Ilmiah

 Pendahuluan
 Pokok pembahasan
 Penutup/simpulan
Komponen dan Substansi Karya
Ilmiah

Sikap penulis akan terlihat dalam karya ilmiah.


Penanda utama yang dapat dilihat dalam
karya tulis ilmiah tersebut adalah gaya
bahasa. Gaya bahasa dalam karya ilmiah
bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi),
sedangkan dalam karya lain bersifat
personal/ berkaitan dengan pribadi tertentu
Penggunaan Bahasa

Hal-hal yang harus diperhatikan


Untuk penggunaan bahasa dalam karya ilmiah!
 Kata harus sesuai dengan yang
dimaksudkan .
 “Nilai rasa” mampu membedakan,kamu,
Anda, Saudara, Beliau, mohon, minta.
 Membedakan arti umum dan arti khusus
kata. Kata yang digunakan adalah kata yang
berarti umum.
Sikap Penulis dalam Karya Ilmiah

 Salah satu ciri karya ilmiah adalah bersifat


objektif. Artinya penulis berusaha menyajikan
tulisannya berdasarkan fakta dan data yang
cukup kuat atau selalu mendukung
argumentasi yang disajikan dengan berbagai
teori yang diakui kebenarannya (tidak ada
unsur subjektif).

Anda mungkin juga menyukai