Menjelajahi Dunia Pustaka

1. Membangun Konteks Teks Ulasan Buku

• Sebagai insan yang akademik, Anda tentunya

harus banyak membaca karya-karya ilmiah,
antara lain adalah buku. Anda harus
mencernanya secara saksama agar dapat
memahami isi buku tersebut.
• Di sisi lain, Anda harus mengomunikasikan
pemahaman Anda dalam berbagai bentuk untuk
keperluan presentasi atau menulis, seperti
menulis proposal penelitian, laporan penelitian,
artikel ilmiah, tugas akhir atau skripsi.
• Bab yang membahas tentang dunia pustaka ini merupakan
sarana pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks yang
membantu Anda untuk memperoleh wawasan yang lebih
luas, cara berpikir kritis, dan kreatif, serta keterampilan
membaca, dan menulis teks, khususnya ulasan buku.
• Teks ulsan juga disebut review. Ulasan pada umumnya
ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat
disebut artikel ulasan. Biasanya, ulasan buku yang kita
ketahui ditulis terhadap resensi buku atau timbangan buku.
• Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku,
tetapi juga dibuat dalam bentuk karya-karya lain, seperti
artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi), serta
karya seni (musik, tari, karya lukis, pertunjukan, dan film)
• Hal yang perlu diperhatikan bahwa menulis teks ulasan
buku tidak sekadar menguraikan isi buku yang diulas,
tetapi juga harus menjelaskan bagaimana buku tersebut
dapat memenuhi tujuan dan fungsi sosialnya.
• Sebagai sebuah genre, teks ulasan buku berisi deskripsi
dan evaluasi terhadap buku itu.
• Ulasan buku memaparkan tujuan buku itu ditulis, struktur
buku, menguraikan gaya penulisannya, dan meletakan
isinya ke dalam konteks yang lebih luas denga cara
membandingkannya dengan buku-buku sejenis.
• Oleh sebab itu, menulis teks ulasan buku menuntut
pembacaan yang kritis dan analitis, serta menuntut
tanggapan personal yang kuat.
a. Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks
Ulasan Buku

• Struktur teks ditulis dengan beberapa

bagian, yaitu (1) identitas, (2) orientasi, (3)
tafsiran, (4) evaluasi, (5) rangkuman
evaluasi.
• Untuk lebih jelasnya dapat Anda cermati
bagan berikut ini!
 Identitas (Opsional)

Orietasi

Struktur Teks Ulasan

Tafsiran Isi
Buku

Evaluasi

Rangkuman
(1) Identitas
• Ulasan buku lazimnya diawali dengan
memberikan informasi tentang identitas buku
yang diulas, seprti judul buku, penulis, penerbit,
tahun penerbitas, hak cipta, jumlah halaman,
bahasa yang digunakan, dan warna sampul
buku.
• Semua informasi itu merupakan fakta-fakta
penting mengenai identitas buku yang diulas.
Informasi lain yang dapat ditambahkan seperti
harga buku, nonor ISBN, dan lingkup
penerbitan: nasional/internasional
(2) Orientasi
• Tahap orientasi identik dengan pengantar
kepada seluruh ulasan buku. Tahap ini
berfungsi untuk (1) menyampaikan
informasi tentang buku yang diulas (dalam
hal jenis dan aliran ilmu yang disajikan),
siapa penulisanya (dalam hal jati dirinya),
dan siapa pembaca yang dituju (dalam hal
segmentasinya); (2) memposisikan buku
yang diulas; dan (3) menyatakan pendapat
pengulas tentang buku tersebut.
(3) Tafsiran Isi
• Tafsiran isi memuat (1) penceritaan ulang tentang hal
yang dilakukan oleh penulis saat menulis buku
tersebut; (2) isi atau ringkasan buku yang diulas
sebagai hasil dari pembacaan oleh pengulas
terhadap buku; (3) perbandingan isi buku yang diulas
dengan buku-buku lain yang sejenis. Pada tahapan
ini, isi buku diuraikan bab demi bab.
• Memang betul isi buku dapat disampaikan dalam
bentuk ringkasan , tetapi perlu digarisbawahi bahwa
teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku.
Ringkasan hanya merupakan bagian kecil dari ulasan
buku seluruhnya, dan hanya terletak di tafsiran isi.
(4)Evaluasi
• Tahap evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang
diulas. Dapat dikatakan bahwa tahapan evaluasi adalah
bagian inti dari teks ulasan, karena pada tahapan inilah
pengulas dituntut memberikan penilaian analitis, objektif,
dan kritis atas buku atau materi yang diulas.
• Selanjutnya, aspek apa saka yang dinilai? Apa yang
dijadikan dasar evaluasi/penilaian? Anda menjelaskan
keunggulan buku menurut pemahaman Anda yang
rasional dan objektif.
• Sajikan kelemahan menurut pemahaman Anda yang
rasional.
• Artinya, seorang yang akan melakukan pengulasan buku
dan mengevaluasinya harus sudah pernah membaca
beberapa buku sebagai bahan perbandingan.
(5) Rangkuman Evaluasi
• Tahap ini berisi kesimpulan dan saran atas ulasan
buku yang dibuat. Penulis teks ulasan memberikan
simpulan akhir mengenai buku yang diulas dan
pandangan subjektif pengulas atas buku yang
diulas dengan berdasarkan pada tahapan orientasi,
tafsiran, dan evaluasi yang diberikan sebelumnya.
• Berikutnya, pengulas mengajukan saran tentang
buku tersebut, misalnya apakah buku itu perlu
dimiliki oleh pihak tertentu atau apakah buku itu
perlu ditindaklanjuti dengan tindakan dan upaya
tertentu